Kenapa Ada Benjolan di Bawah Leher?

Ilustrasi Benjolan di Leher Ilustrasi sederhana yang menunjukkan area leher dengan potensi benjolan. Leher Potensi Benjolan

Munculnya benjolan di area bawah leher bisa menimbulkan kekhawatiran, dan banyak orang penasaran kenapa ada benjolan di bawah leher. Benjolan di area ini bisa memiliki berbagai penyebab, mulai dari kondisi yang ringan dan tidak berbahaya hingga yang memerlukan perhatian medis segera. Penting untuk tidak panik dan memahami kemungkinan faktor penyebabnya.

Penyebab Umum Benjolan di Bawah Leher

Area bawah leher, yang meliputi leher bagian depan, samping, hingga sedikit ke arah bahu, memiliki banyak struktur penting seperti kelenjar getah bening, otot, saraf, pembuluh darah, kelenjar tiroid, dan kelenjar ludah. Gangguan pada salah satu struktur ini dapat bermanifestasi sebagai benjolan.

1. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening (Limfadenopati)

Ini adalah penyebab paling umum dari benjolan di bawah leher. Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang bertugas menyaring virus dan bakteri. Ketika tubuh melawan infeksi, kelenjar getah bening bisa membengkak dan terasa seperti benjolan. Beberapa penyebab umum infeksi yang memicu pembengkakan kelenjar getah bening di leher antara lain:

Benjolan akibat pembengkakan kelenjar getah bening biasanya terasa lunak, bisa digerakkan, dan terkadang terasa nyeri.

2. Kista Sebaceous

Kista sebaceous adalah kantung berisi cairan atau bahan seperti keju yang terbentuk di bawah kulit akibat penyumbatan kelenjar minyak. Benjolan ini biasanya tumbuh lambat, tidak nyeri, dan terasa kenyal.

3. Lipoma

Lipoma adalah tumor jinak yang berasal dari jaringan lemak. Lipoma biasanya terasa lunak, mudah digerakkan, dan tumbuh lambat. Lipoma paling sering muncul di bawah kulit dan bisa terjadi di mana saja di tubuh, termasuk di bawah leher.

4. Abses (Bisul)

Abses adalah kumpulan nanah yang terbentuk akibat infeksi bakteri. Abses di bawah leher biasanya terasa nyeri, merah, panas, dan bisa disertai gejala demam. Ini memerlukan penanganan medis untuk mengeluarkan nanah dan mengobati infeksi.

5. Gangguan Kelenjar Tiroid

Kelenjar tiroid terletak di bagian depan leher, tepat di bawah jakun. Pembesaran kelenjar tiroid (goiter) atau nodul (benjolan) pada tiroid bisa menyebabkan munculnya benjolan yang terasa di bawah leher. Nodul tiroid bisa jinak atau ganas, sehingga penting untuk diperiksakan oleh dokter.

6. Kista Duktus Tiroid (Thyroglossal Duct Cyst)

Ini adalah benjolan bawaan lahir yang terbentuk dari sisa saluran yang menghubungkan kelenjar tiroid dengan pangkal lidah selama perkembangan janin. Benjolan ini biasanya terletak di tengah leher dan bisa membesar saat menelan atau menjulurkan lidah.

7. Pembengkakan Kelenjar Ludah

Kelenjar ludah, seperti kelenjar parotis atau submandibular, dapat membengkak akibat infeksi (misalnya gondongan) atau penyumbatan saluran ludah.

Kapan Harus Khawatir dan Pergi ke Dokter?

Meskipun banyak benjolan di bawah leher tidak berbahaya, ada beberapa tanda yang harus Anda waspadai dan mendorong Anda untuk segera berkonsultasi dengan dokter:

Diagnosis dan Penanganan

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, menanyakan riwayat kesehatan Anda, dan mungkin merekomendasikan pemeriksaan lanjutan seperti tes darah, USG, CT scan, atau biopsi jika diperlukan. Penanganan benjolan di bawah leher sangat bergantung pada penyebabnya. Infeksi biasanya diobati dengan antibiotik. Benjolan jinak seperti lipoma atau kista mungkin hanya memerlukan observasi atau pengangkatan jika mengganggu.

Benjolan yang dicurigai ganas atau kanker akan memerlukan penanganan lebih lanjut sesuai dengan jenis dan stadiumnya, yang bisa meliputi kemoterapi, radioterapi, atau pembedahan.

Mengetahui kenapa ada benjolan di bawah leher adalah langkah awal yang baik untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Jangan ragu untuk mencari nasihat medis jika Anda merasa khawatir atau jika benjolan tersebut menunjukkan tanda-tanda yang mengkhawatirkan.

🏠 Homepage