Ilustrasi visualisasi harmoni gaya.
Hijab telah berevolusi menjadi simbol kekuatan, identitas, dan tentu saja, gaya. Bagi banyak wanita muslimah modern, menata hijab bukan hanya soal menutup aurat, namun juga tentang mengekspresikan kepribadian. Salah satu aksesori yang seringkali menjadi titik fokus perhatian adalah anting. Memadukan hijab dengan anting memerlukan pertimbangan cermat agar hasilnya terlihat harmonis, elegan, dan tidak berlebihan.
Kesalahan umum adalah menganggap bahwa karena area leher dan telinga tertutup sebagian oleh hijab, maka aksesori seperti anting tidak akan terlihat. Kenyataannya, celah kecil di antara kain hijab dan garis wajah seringkali menjadi tempat ideal untuk memamerkan perhiasan kecil yang berkilauan, terutama saat hijab dikenakan dengan gaya yang sedikit longgar atau memiliki lipatan yang memperlihatkan sisi wajah.
Pemilihan anting sangat bergantung pada gaya dan bahan hijab yang Anda kenakan. Untuk hijab berbahan tebal seperti katun premium atau ceruti yang cenderung memberikan volume besar di area leher, sebaiknya pilih anting yang berukuran sedang hingga besar (statement earrings) yang menjuntai sedikit lebih panjang. Anting jenis drop atau chandelier akan menyeimbangkan volume kain di bagian bawah. Pastikan warna logam anting (emas, perak, atau rose gold) serasi dengan tone kulit Anda.
Sebaliknya, jika Anda mengenakan hijab pashmina sifon yang ringan dan jatuh lembut, anting kecil seperti studs berlian imitasi atau mutiara sederhana sudah cukup untuk memberikan sentuhan kilau tanpa membuatnya terlihat berat. Kunci utamanya adalah keseimbangan visual. Jika motif hijab sudah sangat ramai, anting harus minimalis. Sebaliknya, jika hijab polos, anting dapat menjadi pusat perhatian.
Cara Anda melilitkan hijab (styling) sangat memengaruhi seberapa jelas anting terlihat. Untuk memaksimalkan tampilan hijab dengan anting, coba gaya lilitan yang memfokuskan volume kain di bagian bahu, meninggalkan area telinga lebih terbuka. Gaya lilitan Turki atau gaya lilitan yang menyelipkan kain di bawah dagu seringkali meninggalkan ruang yang cukup untuk anting besar tampak menonjol. Ini memberikan kesan formal dan mewah.
Namun, untuk kegiatan sehari-hari atau acara kasual, gaya lilitan yang menutupi sebagian telinga juga tidak masalah. Dalam kasus ini, fokuslah pada anting yang memiliki kilau unik, seperti anting dengan manik-manik berwarna pastel yang senada dengan warna hijab Anda. Aksesori yang diletakkan di bawah lapisan kain terkadang menghasilkan pantulan cahaya yang menarik perhatian secara halus.
Tren saat ini sangat mendukung eksplorasi material. Anda tidak lagi terbatas pada emas atau perak. Anting dengan aksen kayu, resin berwarna cerah, atau bahkan manik-manik etnik kini populer dipadukan dengan gaya hijab kontemporer. Misalnya, anting kayu bundar yang besar sangat cocok dipadukan dengan hijab warna tanah (earth tones) seperti cokelat tua atau hijau zaitun. Kombinasi ini memberikan nuansa bohemian yang sangat trendi.
Ketika memilih anting untuk menonjolkan hijab, selalu perhatikan konteks acara. Anting mutiara besar adalah pilihan klasik yang tak lekang oleh waktu untuk acara formal seperti pesta pernikahan atau wisuda. Sementara itu, anting dengan bentuk geometris yang unik akan menjadi pilihan sempurna untuk tampilan semi-formal atau saat menghadiri pertemuan bisnis. Eksperimen adalah kunci untuk menemukan formula hijab dengan anting yang paling mencerminkan diri Anda. Jangan ragu memadukan tekstur yang berbeda—hijab satin yang halus dengan anting kristal yang tajam, atau hijab linen yang kasar dengan anting berbahan perak oksidasi. Gaya terbaik adalah gaya yang membuat Anda merasa percaya diri dan nyaman sepanjang hari.