Analisis Mendalam Mengenai Nilai, Spesifikasi, dan Posisi Pasar
Diskusi mengenai harga Oppo A5 merupakan sebuah perjalanan retrospektif sekaligus studi kasus tentang bagaimana sebuah perangkat kelas menengah dapat mempertahankan relevansinya di tengah gempuran model-model baru. Seri A dari Oppo telah lama dikenal sebagai tulang punggung strategi pasar perusahaan, menawarkan keseimbangan yang menarik antara fitur modern, desain yang menawan, dan banderol harga yang terjangkau bagi mayoritas konsumen. Oppo A5, dengan segala variannya (terutama A5 2018, A5s, dan A5 2020), adalah representasi sempurna dari filosofi ini.
Ketika pertama kali diluncurkan, Oppo A5 diposisikan untuk menguasai segmen konsumen yang mencari perangkat dengan daya tahan baterai superior dan kemampuan fotografi yang andal, tanpa perlu mengeluarkan biaya yang setinggi seri premium R atau Find. Oleh karena itu, faktor harga menjadi elemen krusial yang menentukan daya saingnya di pasar. Pemahaman mendalam tentang fluktuasi harga Oppo A5, baik dalam kondisi baru (saat peluncuran) maupun bekas (di pasar sekunder), memberikan wawasan tentang kesehatan pasar ponsel kelas menengah.
Dalam artikel yang komprehensif ini, kita akan mengurai setiap aspek terkait nilai jual Oppo A5. Kita tidak hanya membahas angka nominalnya, tetapi juga menganalisis apa yang ditawarkan oleh perangkat ini sebagai pertimbangan nilai (value proposition). Karena model ini memiliki siklus hidup yang panjang dan berbagai iterasi, penting untuk membedakan secara jelas harga dari masing-masing varian agar informasi yang disajikan akurat dan relevan bagi pembaca yang mungkin mencari perangkat ini di pasar bekas atau sisa stok.
Untuk membahas harga, kita harus terlebih dahulu menetapkan model mana yang sedang kita bicarakan. Seri A5 bukanlah satu perangkat tunggal, melainkan sebuah keluarga produk yang berevolusi. Perbedaan spesifikasi ini sangat memengaruhi harga pasar saat ini.
Model pertama ini menjadi dasar kesuksesan seri A5. Pada peluncurannya, harga Oppo A5 2018 ditetapkan untuk menantang dominasi merek lain dengan fokus pada baterai besar dan desain notch kekinian. Harga peluncurannya di Indonesia menempatkannya di segmen Rp 2 jutaan, menjadikannya pilihan menarik untuk RAM 3GB/4GB pada masanya.
Spesifikasi Kunci A5 2018 yang Memengaruhi Nilai Jual: Chipset Snapdragon 450, Baterai 4230 mAh, dan Layar Berponi (Notch) 6.2 inci.
Saat ini, harga bekas Oppo A5 2018 telah mengalami depresiasi yang sangat signifikan, seringkali hanya ditemukan di kisaran ratusan ribu rupiah, tergantung kondisi dan kelengkapan. Nilai jualnya kini lebih ditentukan oleh kondisi fisik baterai dan layar, bukan lagi oleh spesifikasi hardware internal yang sudah tertinggal.
Oppo A5s diperkenalkan sebagai penyegaran minor dengan penyesuaian pada chipset, biasanya menggunakan MediaTek Helio P35. Langkah ini seringkali dilakukan untuk mengoptimalkan biaya produksi, yang pada gilirannya memungkinkan Oppo menjaga harga jual tetap stabil atau bahkan sedikit lebih rendah dibandingkan pendahulunya, menjadikannya lebih kompetitif dalam persaingan harga ketat.
Meskipun spesifikasi terkesan serupa, efisiensi energi dan performa grafisnya sedikit berbeda. Harga Oppo A5s pada saat discontinuing tetap berada di batas bawah segmen menengah, menjadikannya pilihan populer bagi pengguna dengan anggaran terbatas. Di pasar sekunder, A5s cenderung memiliki harga yang sedikit lebih tinggi daripada A5 2018 karena dianggap memiliki manajemen daya yang lebih baik dan ketersediaan yang lebih baru.
Model A5 2020 adalah loncatan besar. Perangkat ini datang dengan pembaruan masif: empat kamera belakang (Quad Camera), Chipset Snapdragon 665 yang jauh lebih bertenaga, dan baterai raksasa 5000 mAh. Peningkatan spesifikasi ini secara otomatis menempatkan harga Oppo A5 2020 jauh lebih tinggi dibandingkan dua pendahulunya.
Harga peluncuran A5 2020 berada di rentang Rp 2.5 hingga Rp 3 juta, tergantung pada varian RAM (3GB atau 4GB) dan penyimpanan internal. Karena performa yang ditawarkan (terutama chipset seri 600) masih relevan untuk penggunaan dasar hingga menengah, depresiasi harganya tidak sedrastis model lama. Di pasar bekas, A5 2020 masih sering dicari karena kapasitas baterai dan layarnya yang luas.
| Model Varian | RAM/ROM | Chipset Kunci | Harga Peluncuran (IDR Juta) |
|---|---|---|---|
| Oppo A5 (2018) | 3GB/32GB | Snapdragon 450 | 2.3 - 2.5 |
| Oppo A5s | 3GB/32GB | Helio P35 | 1.9 - 2.1 |
| Oppo A5 (2020) | 4GB/128GB | Snapdragon 665 | 2.8 - 3.0 |
Perbedaan harga peluncuran ini mencerminkan perbedaan signifikan dalam teknologi yang ditanamkan. Ketika mencari harga Oppo A5 bekas, konsumen wajib memastikan tahun modelnya agar tidak salah membandingkan nilai jual antara A5 yang menggunakan SD450 dengan A5 yang sudah memakai SD665.
Setelah perangkat tidak lagi diproduksi atau dijual secara resmi, harga Oppo A5 sepenuhnya didikte oleh permintaan pasar sekunder. Faktor-faktor yang memengaruhi harga jual kembali sangat kompleks dan melibatkan lebih dari sekadar kondisi fisik perangkat.
Seperti semua perangkat elektronik, Oppo A5 mengalami depresiasi cepat. Namun, daya tahan baterai yang merupakan ciri khas A5 (terutama A5 2020) seringkali memperlambat penurunannya, karena masih diminati oleh pengguna yang membutuhkan perangkat cadangan atau ponsel untuk tugas berat seperti ojek online atau penggunaan aplikasi bisnis.
Di pasar bekas, perbedaan harga antar varian A5 menjadi sangat nyata:
Faktor geografis juga memengaruhi harga Oppo A5. Di kota-kota besar dengan persaingan toko ponsel bekas yang ketat, harga cenderung lebih stabil dan kompetitif. Sementara di daerah yang akses pasarnya lebih terbatas, harga bisa sedikit lebih tinggi karena kurangnya pilihan bagi pembeli.
Analisis ini menunjukkan bahwa ketika seseorang mencari "harga Oppo A5", mereka sebenarnya harus mencari harga tiga perangkat yang berbeda. Konsumen cerdas harus selalu bertanya: Apakah ini A5 lama, A5s, atau A5 2020? Jawaban ini akan membedakan harga ratusan ribu hingga lebih dari satu juta rupiah.
Meskipun harga adalah faktor penentu utama, nilai riil sebuah ponsel lama ditentukan oleh fitur yang tetap fungsional dan relevan. Oppo A5, khususnya model 2020, menawarkan beberapa keunggulan abadi yang menjadikannya pilihan yang baik bahkan setelah siklus peluncuran berakhir.
Daya tahan baterai adalah salah satu nilai jual paling kuat. Baterai 5000 mAh pada A5 2020 menjanjikan penggunaan satu hari penuh bahkan untuk pengguna berat. Di segmen harga bekasnya, sangat sedikit ponsel yang dapat menandingi ketahanan daya ini. Ini adalah alasan utama mengapa harga Oppo A5 2020 tetap bertahan lebih tinggi dibandingkan pesaing sekelasnya yang mungkin menawarkan layar lebih baik tetapi dengan baterai yang lebih kecil.
Bagi konsumen yang memprioritaskan mobilitas dan enggan membawa power bank, Baterai A5 adalah investasi yang berharga, mencerminkan mengapa fitur ini menopang harga jual kembalinya.
Oppo selalu berfokus pada kualitas kamera, dan A5 tidak terkecuali. Meskipun A5 2018 hanya memiliki kamera ganda, A5 2020 hadir dengan setup quad-camera 12MP utama. Meskipun bukan yang terbaik di pasaran modern, kualitasnya cukup memuaskan untuk kebutuhan media sosial standar, foto dokumentasi, dan video call. Reputasi Oppo dalam memproses gambar, terutama pada warna kulit (skin tone), menambah daya tarik, menjaga minat pembeli yang mencari perangkat dengan kemampuan fotografi yang layak di segmen harga murah.
Pengalaman pengguna yang disediakan oleh ColorOS (sistem operasi Oppo) juga menjadi faktor. Meskipun versi Android pada model A5 lama mungkin sudah usang, ColorOS dikenal stabil dan kaya fitur (seperti mode Game Space dan kloning aplikasi). Bagi pengguna yang sudah terbiasa dengan ekosistem Oppo, kemudahan navigasi dan fitur tambahan yang disediakan oleh ColorOS menambah nilai kenyamanan, yang secara tidak langsung menjaga permintaan dan harga Oppo A5 tetap moderat di pasar bekas.
Kesimpulan nilai jual: Harga Oppo A5 tidak hanya mencerminkan spesifikasi mentah, tetapi juga nilai kegunaan jangka panjang yang ditawarkan oleh baterai super besar dan ekosistem perangkat lunak yang andal. Faktor ini adalah kunci mengapa ia unggul dibandingkan beberapa kompetitor yang mungkin hanya menjual spesifikasi kertas yang tinggi tetapi kurang optimal di penggunaan nyata.
Memahami harga Oppo A5 hanya lengkap jika dibandingkan dengan rivalnya pada masa peluncuran, seperti seri Redmi dari Xiaomi, atau beberapa model Samsung Galaxy A series yang menargetkan segmen serupa. Persaingan di kelas harga Rp 2 jutaan sangat brutal, memaksa Oppo untuk terus berinovasi atau menawarkan keunggulan spesifik.
Pada umumnya, Xiaomi Redmi selalu unggul dalam rasio spesifikasi terhadap harga (spec-to-price ratio). Misalnya, saat Oppo A5 (2018) menggunakan Snapdragon 450, pesaingnya mungkin sudah menawarkan Snapdragon 600 series dengan harga yang tidak jauh berbeda. Namun, Oppo membalasnya dengan keunggulan di sisi layanan purna jual, desain yang dianggap lebih premium, dan fokus pada kamera selfie.
Harga Oppo A5 seringkali sedikit lebih tinggi daripada pesaing langsung Xiaomi, tetapi konsumen yang memilih A5 rela membayar ekstra untuk desain bodi yang lebih ramping dan reputasi Oppo dalam hal kualitas build. Perbedaan harga ini menjadi kurang relevan di pasar bekas, di mana kondisi fisik seringkali lebih penting daripada chipset lawas.
Samsung Galaxy A series menawarkan brand familiarity yang kuat. Perangkat Galaxy A entry-level seringkali bersaing langsung dengan A5. Konsumen memilih A5 karena baterai yang lebih besar, sementara mereka memilih Samsung karena keunggulan layar (seringkali AMOLED, meskipun di segmen bawah ini masih menggunakan LCD) dan ekosistem Samsung yang luas. Perbedaan harga antara Oppo A5 dan Samsung Galaxy A di segmen ini biasanya sangat tipis, mencerminkan pertarungan sengit untuk mendapatkan pangsa pasar pengguna pertama kali.
Di pasar bekas, Samsung biasanya mengalami depresiasi sedikit lebih lambat di awal, tetapi Oppo A5 2020 dengan baterai 5000 mAh-nya tetap memiliki keunggulan harga jual kembali di kategori tertentu (misalnya, ponsel pekerja lapangan).
Penurunan harga Oppo A5 juga dipercepat oleh peluncuran model penerusnya, seperti Oppo A52, A53, dan seterusnya. Ketika model yang lebih baru dengan peningkatan fitur signifikan (seperti pengisian daya cepat, refresh rate layar yang lebih tinggi, atau konektivitas 5G) masuk ke pasar dengan harga peluncuran yang mirip dengan harga A5 di akhir masa hidupnya, nilai A5 otomatis turun drastis. Inilah mekanisme alami yang mendorong model lama keluar dari rak toko resmi dan masuk ke pasar sekunder dengan harga yang jauh lebih rendah.
Saat mempertimbangkan harga Oppo A5, terutama dalam konteks bekas, konsumen harus mempertimbangkan beberapa faktor teknis dan pengalaman pengguna yang tidak tercermin dalam label harga semata.
Performa A5 bervariasi signifikan antar model. A5 2018 (SD 450) sangat cocok untuk aplikasi ringan dan media sosial dasar. Namun, A5 2020 (SD 665) menawarkan pengalaman bermain game yang jauh lebih superior di kelas harganya. Snapdragon 665 adalah chipset yang teruji, mampu menjalankan game populer dengan pengaturan grafis menengah. Pembeli yang mencari ponsel gaming anggaran akan memprioritaskan A5 2020, dan ini menaikkan harga bekas model ini secara keseluruhan.
Ponsel lama seperti Oppo A5 mungkin tidak lagi menerima pembaruan sistem operasi Android besar atau patch keamanan terbaru secara rutin. Ini adalah poin penting. Meskipun ponsel berfungsi dengan baik, risiko keamanan siber meningkat, dan fitur-fitur baru dari aplikasi modern mungkin tidak didukung. Keterbatasan ini menekan harga, karena nilai perangkat lunak adalah bagian dari total nilai jual.
Salah satu keunggulan Oppo sebagai merek besar adalah ketersediaan suku cadang, terutama layar dan baterai, yang cukup mudah didapatkan. Kemudahan servis ini sedikit membantu menahan laju penurunan harga Oppo A5 bekas. Pembeli merasa lebih aman membeli perangkat lama jika mereka tahu bahwa biaya perbaikan jika terjadi kerusakan tidak akan terlalu mahal atau sulit dilakukan.
Varian RAM/ROM memainkan peran besar dalam harga bekas. Varian 3GB RAM/32GB ROM seringkali lebih murah ratusan ribu rupiah dibandingkan varian 4GB RAM/64GB ROM atau 4GB/128GB. Di era multitasking modern, 4GB RAM dianggap sebagai batas minimum yang nyaman, sehingga varian 4GB akan selalu memiliki harga jual kembali yang lebih tinggi dan lebih dicari oleh konsumen cerdas.
Oleh karena itu, ketika menilai suatu penawaran harga Oppo A5, konsumen tidak hanya melihat angka. Mereka membeli kombinasi antara ketahanan baterai yang luar biasa (2020 model), chipset yang layak, dan dukungan layanan yang memadai, meskipun dengan risiko perangkat lunak yang sudah usang.
Bagi calon pembeli yang masih mengincar Oppo A5, khususnya model 2020 yang lebih relevan, dibutuhkan strategi tertentu untuk mendapatkan kesepakatan terbaik, karena perangkat ini sudah tidak dijual secara resmi dalam keadaan baru di kebanyakan toko retail besar.
Sesekali, beberapa toko retail kecil atau distributor mungkin masih memiliki stok lama (NOS) Oppo A5 yang belum terjual. Meskipun ponsel ini tergolong baru dan belum pernah dipakai, harga Oppo A5 NOS biasanya sedikit lebih rendah daripada harga peluncuran awal, tetapi jauh lebih tinggi daripada harga bekas. Keuntungan membeli NOS adalah garansi toko (meskipun garansi resmi pabrikan mungkin sudah habis) dan baterai serta aksesori yang masih 100% prima.
Ponsel refurbished (diperbaharui) adalah opsi menarik. Penjual pihak ketiga mengambil perangkat bekas, mengganti komponen yang rusak (seperti baterai atau casing), dan menjualnya kembali dengan harga yang kompetitif. Harga Oppo A5 refurbished biasanya berada di tengah-tengah antara harga bekas dan NOS. Kehati-hatian diperlukan dalam memilih penyedia layanan refurbish untuk memastikan kualitas komponen pengganti.
Harga perangkat elektronik cenderung menurun secara bertahap seiring berjalannya waktu. Namun, depresiasi untuk model yang sangat lama seperti A5 2018 sudah mencapai titik jenuh (price floor). Artinya, harganya tidak akan turun jauh lagi. Sebaliknya, A5 2020 masih mungkin mengalami penurunan harga tipis seiring waktu, terutama jika model-model baru dengan spesifikasi 5G terus membanjiri pasar dan menarik perhatian dari segmen harga Rp 2 jutaan.
Untuk mempermudah calon pembeli, berikut adalah panduan perkiraan harga Oppo A5 berdasarkan kondisi dan model di pasar Indonesia saat ini:
Perangkat Oppo A5 menawarkan pelajaran berharga tentang nilai pasar: spesifikasi memang penting, tetapi fitur pengalaman pengguna yang unik (seperti baterai 5000 mAh) dapat menahan depresiasi harga secara signifikan. Bagi mereka yang mencari ponsel sekunder yang andal dengan daya tahan baterai superior, mencari harga Oppo A5 2020 yang bersaing di bawah 2 juta rupiah adalah pilihan investasi yang bijak dan fungsional.
Dalam mencari perangkat ini, konsumen disarankan untuk melakukan pengecekan menyeluruh terhadap fungsi vital: port pengisian daya (seringkali sudah aus pada perangkat bekas), kesehatan baterai, dan fungsi kamera, sebelum menyepakati harga akhir. Harga hanyalah awal; nilai sebenarnya terletak pada kondisi dan fungsionalitas jangka panjang.
Untuk memenuhi kebutuhan analisis harga yang mendalam, kita harus meneliti lebih jauh bagaimana pilihan chipset memengaruhi nilai jual kembali A5. Keputusan Oppo menggunakan chipset yang berbeda-beda untuk setiap iterasi A5 adalah strategi pasar yang jelas, namun konsekuensinya terasa di pasar bekas.
Snapdragon 450 adalah chipset yang sangat hemat daya, dibangun di atas proses 14nm. Pada masa peluncurannya, chipset ini menawarkan kinerja yang memadai untuk penggunaan harian. Namun, seiring berkembangnya aplikasi modern yang haus sumber daya, SD 450 kini dianggap sangat mendasar. Keterbatasan ini adalah alasan utama mengapa harga Oppo A5 versi 2018 kini berada di titik terendah. Pengguna yang membelinya sekarang hanya mengharapkan fungsi komunikasi dasar dan sedikit media sosial. Kemampuan gaming-nya sangat terbatas, menghilangkan daya tarik dari segmen pengguna muda, dan ini menekan nilai jualnya.
Penggunaan Helio P35 oleh A5s adalah manuver untuk mengoptimalkan biaya. P35 sering kali menawarkan efisiensi yang sedikit berbeda, tetapi secara keseluruhan, kinerjanya sebanding dengan SD 450. Meskipun demikian, di mata sebagian konsumen, chipset MediaTek seri P dianggap sedikit kurang premium dibandingkan Snapdragon, yang dapat menyebabkan sedikit bias negatif saat menentukan harga bekas, meskipun secara teknis perbedaannya tidak terlalu kentara pada penggunaan dasar. Namun, A5s berhasil mempertahankan harga di atas A5 2018 karena manajemen daya yang lebih baik dalam beberapa skenario.
Snapdragon 665 adalah 'pahlawan' di balik ketahanan harga A5 2020. Dibandingkan dengan seri 400 dan Helio P35, SD 665 (dibangun pada 11nm) menawarkan peningkatan performa CPU dan, yang lebih penting, peningkatan signifikan pada GPU Adreno 610. Peningkatan grafis ini memungkinkan A5 2020 berfungsi sebagai ponsel gaming kasual yang layak. Kemampuan pemrosesan gambar yang lebih baik juga mendukung sistem quad-camera-nya. Karena SD 665 masih sangat relevan beberapa waktu setelah peluncurannya, ia menjadi jangkar yang menahan harga Oppo A5 2020. Konsumen yang mencari perangkat bekas dengan kinerja terbaik dalam kisaran harga ini akan secara eksklusif mencari A5 2020, membiarkan harga model 2018 dan A5s semakin terpuruk.
Analisis chipset ini menegaskan bahwa varian A5 2020 memiliki nilai investasi yang lebih baik karena kualitas hardware intinya masih dapat bersaing dengan beberapa ponsel baru di segmen harga 1 jutaan. Oleh karena itu, bagi pembeli, penting untuk tidak hanya melihat label "Oppo A5" tetapi juga spesifikasi chipset yang tertanam di dalamnya, karena ini adalah pembeda harga yang paling signifikan di pasar sekunder.
Selain jeroan, faktor eksternal seperti desain dan ergonomi juga memiliki peran subliminal dalam penentuan harga Oppo A5. Oppo A5, terutama versi 2020, terkenal dengan desain bodi yang ramping (meskipun tebal karena baterai besar) dan sentuhan akhir yang mengkilap, seringkali disebut sebagai '3D Aesthetic Design'. Desain ini, meskipun menggunakan material polikarbonat (plastik), memberikan kesan premium yang lebih baik dibandingkan beberapa pesaingnya yang tampak lebih utilitarian.
Desain yang menarik meningkatkan persepsi nilai bagi pembeli bekas. Ponsel yang terlihat bagus dan terasa solid di tangan akan lebih mudah dijual dengan harga lebih tinggi daripada ponsel dengan spesifikasi setara namun desain yang membosankan. Model A5 2020 hadir dalam pilihan warna yang menarik seperti Mirror Black dan Dazzling White, yang semuanya berkontribusi pada daya tarik visual dan, oleh karena itu, sedikit meningkatkan harga jual kembali jika kondisi fisiknya sempurna.
Perluasan pembahasan mengenai ColorOS juga penting. Versi ColorOS yang berjalan di A5 lama mungkin tidak memiliki fitur terbaru, tetapi stabilitasnya seringkali menjadi nilai jual. Untuk ponsel bekas, stabilitas lebih disukai daripada fitur baru yang berpotensi menyebabkan bug. Beberapa fitur yang masih relevan pada ColorOS di A5 2020 meliputi:
Perangkat lunak yang stabil dan fitur penunjang produktivitas yang masih berfungsi dengan baik memastikan bahwa harga Oppo A5, meskipun bekas, tetap menawarkan utilitas nyata kepada pembelinya.
Semua varian Oppo A5 (A5 2018, A5s, A5 2020) umumnya menggunakan panel IPS LCD beresolusi HD+ (720p). Pada masa peluncurannya, resolusi ini umum di segmen menengah ke bawah, tetapi kini dianggap rendah dibandingkan standar Full HD+. Keterbatasan resolusi ini menekan batas atas harga jual kembali. Konsumen modern cenderung memilih Full HD+ untuk kejernihan, dan kurangnya resolusi tinggi pada A5 adalah kompromi yang harus diterima, dan tercermin dalam harga jualnya yang relatif rendah.
Namun, layarnya yang besar (sekitar 6.2 hingga 6.5 inci) memberikan pengalaman menonton yang imersif, meskipun resolusi rendah. Bagi pengguna yang memprioritaskan ukuran layar besar untuk membaca atau menonton video (dan tidak terlalu sensitif terhadap kerapatan piksel), layar A5 tetap menjadi keunggulan. Keadaan fisik layar adalah penentu harga utama di pasar bekas; bahkan goresan kecil pun dapat mengurangi harga secara signifikan, karena biaya penggantian layar LCD cukup mahal.
Fokus pada A5 2020 harus terus ditekankan karena ini adalah model yang paling relevan. Baterai 5000 mAh pada A5 2020 merupakan respons langsung terhadap permintaan pasar akan daya tahan yang ekstrem. Di pasar bekas, ponsel yang baterainya kuat seringkali lebih dicari daripada yang memiliki chipset terbaru, tetapi baterai standar (misalnya 3000-4000 mAh). Karena A5 2020 tidak mendukung teknologi pengisian daya cepat (fast charging), kesehatan baterainya cenderung lebih terjaga dibandingkan ponsel lain yang sering diisi daya dengan kecepatan tinggi. Kesehatan baterai yang baik ini secara langsung mempertahankan harga Oppo A5 2020 pada level yang wajar, bahkan untuk perangkat yang usianya sudah cukup lama. Ini adalah warisan yang diciptakan oleh Oppo A5: membuktikan bahwa daya tahan adalah fitur premium di segmen harga menengah.
Ketersediaan komponen adalah aspek terakhir namun sangat penting dalam menentukan nilai jual. Karena Oppo A5 adalah model yang sangat populer, suku cadang generik dan original (seperti LCD, konektor, dan baterai) masih mudah ditemukan di pasaran, baik melalui pusat servis resmi maupun toko suku cadang pihak ketiga. Hal ini memberikan ketenangan pikiran bagi pembeli bekas, karena biaya perawatan dan perbaikan di masa depan dapat diperkirakan dan dipertanggungjawabkan.
Kehadiran suku cadang yang melimpah ini berfungsi sebagai asuransi terselubung yang menjaga nilai pasar. Jika suku cadang sulit didapat, harga jual kembali pasti akan anjlok karena risiko perbaikan yang mahal atau mustahil. Dengan A5, risiko ini minimal. Oleh karena itu, harga Oppo A5, baik A5s maupun A5 2020, tetap stabil dalam batas-batas depresiasi normal karena ekosistem dukungannya masih kuat.
Kesimpulannya, nilai Oppo A5 melampaui sekadar angka. Ia adalah kombinasi dari spesifikasi yang bijaksana, fokus pada daya tahan, dan dukungan purna jual yang luas, menjadikan penawaran harga yang ada di pasar sekunder sebagai salah satu opsi paling solid untuk ponsel entry-level dengan budget terbatas.