Keputusan untuk berinvestasi pada perangkat bekas, khususnya kategori premium seperti lini iPhone 15, selalu didorong oleh pertimbangan ekonomi dan nilai guna. Seri iPhone 15, termasuk varian Base, Plus, Pro, dan Pro Max, mewakili lompatan signifikan dalam teknologi, menawarkan USB-C, peningkatan kamera, dan chipset yang sangat efisien. Namun, dengan hadirnya model baru secara berkala, harga unit bekas dari seri 15 mulai menunjukkan pola depresiasi yang menarik untuk dianalisis.
Pasar ponsel bekas di Indonesia sangat dinamis, dipengaruhi oleh kurs mata uang, regulasi impor, dan yang paling penting, kondisi fisik serta riwayat penggunaan unit. Memahami pergerakan harga iPhone 15 bekas bukan sekadar mengetahui angka, tetapi memahami faktor-faktor fundamental yang membentuk penawaran dan permintaan di berbagai segmen pasar, mulai dari toko ritel besar hingga platform penjualan individu.
iPhone 15, bahkan dalam kondisi bekas, masih menawarkan spesifikasi — seperti kualitas layar Super Retina XDR, ketahanan baterai yang luar biasa, dan performa A16 Bionic (untuk Base dan Plus) atau A17 Pro (untuk Pro dan Pro Max) — yang jauh melampaui kebutuhan pengguna rata-rata selama beberapa tahun ke depan. Nilai tahan lama ini menjadi alasan utama mengapa harga bekasnya relatif stabil dibandingkan perangkat Android kelas atas sekelasnya.
Harga iPhone 15 bekas sangat bergantung pada kategorisasi kondisi. Kami membaginya menjadi tiga segmen utama yang secara dramatis mempengaruhi harga jual kembali:
Perbedaan antara Grade A+ dan Grade B seringkali bisa mencapai 15-25% dari harga jual kembali, sebuah margin yang harus diperhitungkan oleh calon pembeli. Pembelian Grade B memerlukan ketelitian ekstra dalam pemeriksaan komponen internal.
Untuk memberikan gambaran yang akurat, penting untuk memecah analisis harga iPhone 15 bekas per model, karena fitur unik dan permintaan pasar setiap varian memberikan pola depresiasi yang berbeda.
Model 15 dasar adalah titik masuk paling populer, menawarkan peningkatan kamera 48MP dan Dynamic Island. Depresiasinya cenderung paling cepat dalam persentase absolut karena volume penjualannya yang tinggi. Permintaan untuk versi 128GB bekas sangat tinggi di pasar entry-level premium.
| Kapasitas | Harga Bekas (Grade A+) | Harga Bekas (Grade B) | Faktor Depresiasi Utama |
|---|---|---|---|
| 128 GB | [Angka Hipotetis Tinggi] | [Angka Hipotetis Menengah] | Popularitas massal dan ketersediaan tinggi. |
| 256 GB | [Angka Hipotetis Sangat Tinggi] | [Angka Hipotetis Tinggi] | Keseimbangan ideal antara harga dan kapasitas. |
| 512 GB | [Angka Hipotetis Lebih Tinggi] | [Angka Hipotetis Menengah Ke Atas] | Permintaan lebih rendah, namun stabilitas harga per unit tinggi. |
Khusus model 128 GB bekas, pembeli harus ekstra hati-hati. Karena harganya yang 'terjangkau', model ini seringkali menjadi target penggantian komponen non-original. Pemeriksaan IMEI dan status Garansi (iBox/Digimap) adalah keharusan mutlak sebelum transaksi dilakukan.
iPhone 15 Plus, dengan layar besarnya dan daya tahan baterai superior, mengisi celah di antara model dasar dan Pro. Meskipun volume penjualannya lebih rendah, unit bekasnya mempertahankan premi harga yang relatif stabil, didorong oleh mereka yang memprioritaskan masa pakai baterai di atas fitur kamera Pro Motion atau Telefoto.
Depresiasi Plus cenderung lebih lambat daripada model dasar di paruh kedua masa pakainya, karena pasar mencari baterai yang kuat. Harga unit Plus bekas 256 GB seringkali bersaing ketat dengan harga unit 15 Pro 128 GB bekas, memaksa konsumen memilih antara daya tahan baterai (Plus) atau fitur Pro (Pro).
iPhone 15 Pro adalah favorit bagi para profesional dan penggemar teknologi, diperkenalkan dengan bingkai Titanium, A17 Pro Chip, dan Action Button. Bahan Titanium memainkan peran penting dalam harga bekas; meskipun lebih ringan, unit bekas dengan bingkai Titanium rentan terhadap noda atau sidik jari yang sulit dihilangkan, yang dapat menurunkan sedikit harga estetika.
Harga bekas Pro sangat sensitif terhadap kesehatan baterai. Karena pengguna Pro cenderung memanfaatkan fitur-fitur berat (seperti perekaman ProRes), degradasi baterai bisa lebih cepat. Unit dengan kesehatan baterai 95% ke atas mendapatkan premium yang substansial. Versi 1TB bekas biasanya menawarkan persentase depresiasi terbaik karena volume unitnya yang sangat terbatas di pasar.
Model paling mahal, iPhone 15 Pro Max, memperkenalkan lensa Telefoto periskop 5x. Karena tingginya harga ritel awal, persentase depresiasi awal Pro Max terasa lebih 'lunak'. Ini mempertahankan nilai jual kembali terbaik dari semua model. Permintaan untuk Pro Max 256GB bekas sangat tinggi, seringkali melebihi pasokan unit Grade A+.
Faktor khusus yang memengaruhi harga Pro Max bekas adalah kondisi fisik lensa Telefoto. Lensa periskop yang kompleks membutuhkan pemeriksaan visual yang cermat. Cacat kecil pada lensa Pro Max dapat menyebabkan diskon harga yang besar karena biaya perbaikan yang sangat mahal dan ketersediaan suku cadang resmi yang terbatas.
Representasi visual pola fluktuasi harga di pasar bekas.
Harga iPhone 15 bekas tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi unit itu sendiri, tetapi juga oleh gelombang ekonomi global dan domestik, serta strategi teknis yang diterapkan Apple.
Meskipun unit sudah beredar di pasar domestik, nilai mata uang Rupiah terhadap Dolar AS tetap memainkan peran krusial. Ketika Rupiah melemah, harga unit baru yang akan datang (seri berikutnya) diperkirakan naik. Antisipasi kenaikan harga unit baru ini secara otomatis akan menahan penurunan harga unit bekas seri 15, karena konsumen melihat unit bekas sebagai ‘kesempatan’ untuk mendapatkan teknologi premium sebelum kenaikan harga di masa depan.
Sebaliknya, penguatan Rupiah dapat memicu penurunan harga unit bekas secara marginal, karena importir unit — baik resmi maupun non-resmi — memiliki biaya akuisisi yang lebih rendah, yang pada akhirnya menekan harga di pasar lokal.
Pola depresiasi paling tajam untuk iPhone 15 bekas terjadi dalam dua periode utama:
Pembeli yang strategis sebaiknya menargetkan periode 2 ini, meskipun unit bekas berkualitas tinggi mungkin lebih sulit ditemukan karena persaingan yang ketat.
Di pasar Indonesia, perbedaan harga antara unit bekas dengan garansi resmi Indonesia (iBox/Digimap) dan unit bekas eks-internasional (sering disebut 'unit inter') sangat besar, sering mencapai 15-30%.
Unit bekas resmi Indonesia menawarkan ketenangan pikiran, khususnya terkait regulasi IMEI yang ketat dan kemudahan klaim layanan purna jual. Unit ini selalu dihargai lebih tinggi dan depresiasinya lebih lambat. Sebaliknya, meskipun unit 'inter' lebih murah, pembeli harus menerima risiko terkait pemblokiran IMEI atau kesulitan dalam mendapatkan suku cadang original di layanan resmi.
Analisis harga dalam dokumen ini utamanya berfokus pada unit bekas yang memiliki riwayat resmi dan legal di Indonesia, karena unit inilah yang membentuk patokan harga pasar premium.
Nilai jual kembali iPhone 15 Pro Max yang unggul tidak hanya disebabkan oleh harga awal yang tinggi, tetapi juga oleh fitur teknologi eksklusif yang tidak ditemukan pada model di bawahnya. Pemahaman mendalam tentang komponen ini penting untuk memverifikasi keabsahan harga unit bekas yang ditawarkan.
A17 Pro adalah chip seluler pertama yang dibangun pada proses 3nm. Ini memberikan efisiensi daya yang luar biasa dan kemampuan ray tracing yang ditingkatkan untuk gaming. Bagi pembeli bekas, ini berarti umur panjang performa. Bahkan setelah dua atau tiga tahun, A17 Pro masih akan menangani aplikasi paling menuntut. Pembeli bersedia membayar premi untuk Pro Max bekas karena mereka tahu bahwa inti performa ini akan 'tahan masa depan' lebih lama daripada A16 Bionic pada model dasar 15.
Teknologi lensa periskop Telefoto 5x adalah penentu utama. Ini adalah fitur optik yang kompleks dan unik. Ketika menilai harga Pro Max bekas, pembeli dan penjual sangat memerhatikan:
Harga Pro Max bekas bisa anjlok hingga 20% jika ditemukan kerusakan minor pada sistem kamera Telefoto, meskipun sisa perangkatnya dalam kondisi sempurna. Ini menunjukkan betapa berharganya fitur ini di mata pasar bekas.
Mengingat harga iPhone 15 bekas masih tergolong premium, pemeriksaan unit harus dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan nilai yang Anda bayarkan sepadan dengan kualitas yang didapatkan. Jangan pernah terburu-buru dalam transaksi. Checklist ini harus diterapkan pada semua model (Base, Plus, Pro, Pro Max).
Kesehatan baterai adalah faktor tunggal yang paling memengaruhi harga bekas. Baterai di bawah 90% harus menjadi alasan untuk meminta diskon harga yang substansial.
Simbol keamanan yang harus menjadi prioritas dalam pembelian bekas.
Untuk memproyeksikan pergerakan harga iPhone 15 bekas di masa depan, kita perlu membandingkan bagaimana model ini ditempatkan relatif terhadap iPhone 14 dan iPhone 13 di pasar bekas saat ini.
Peningkatan dari iPhone 14 ke 15 (Dynamic Island, 48MP, USB-C, chip yang lebih baru) adalah salah satu lompatan terbesar dalam beberapa generasi terakhir. Ini berarti bahwa iPhone 15 bekas akan memiliki 'lantai harga' yang lebih tinggi dan stabil dibandingkan iPhone 14 pada titik waktu yang sama pasca-peluncuran. Selisih harga bekas antara 14 dan 15 cenderung lebih lebar daripada selisih antara 13 dan 14 pada masa lalu. Konsumen bersedia membayar premi untuk fitur seperti Dynamic Island.
Meskipun beberapa ponsel Android menawarkan spesifikasi kertas yang lebih baik (misalnya, zoom 10x periskop), iPhone 15 Pro Max bekas mempertahankan nilai jualnya karena ekosistem dan dukungan perangkat lunak jangka panjang. Sementara harga ponsel flagship Android tertentu bisa turun hingga 50% dalam 12-18 bulan, Pro Max cenderung hanya turun 25-35% dalam periode yang sama. Stabilitas ini menjadikannya pilihan investasi yang lebih aman.
Memproyeksikan harga bekas adalah seni yang didasarkan pada data historis. Jika tidak ada perubahan ekonomi makro yang drastis, iPhone 15 bekas (khususnya model Pro dan Pro Max) diperkirakan akan mempertahankan nilai jual yang sangat baik hingga peluncuran dua generasi berikutnya. Faktor USB-C menjamin kompatibilitas yang lebih baik dengan ekosistem universal, yang menjadi nilai tambah signifikan untuk retensi harga.
Kami memprediksi bahwa iPhone 15 Pro Max bekas (256GB, Grade A) akan kehilangan kurang dari 50% dari harga ritel aslinya bahkan setelah 3 tahun penuh penggunaan, menjadikannya salah satu perangkat elektronik konsumen dengan nilai retensi terbaik yang tersedia di pasar saat ini.
Membeli iPhone 15 bekas datang dengan risiko tertentu, terutama yang berkaitan dengan isu pasca-peluncuran yang memengaruhi seri ini dan risiko umum di pasar bekas.
Pada bulan-bulan awal peluncuran, seri 15 Pro, khususnya, sempat menghadapi isu minor terkait manajemen panas. Meskipun Apple merilis perbaikan perangkat lunak yang efektif, isu ini masih dapat memengaruhi psikologi pembeli bekas. Ketika memeriksa unit bekas, pastikan untuk menjalankan aplikasi intensif (seperti game 3D selama 10 menit) dan memantau suhu unit. Unit yang masih menunjukkan pemanasan berlebihan mungkin memiliki masalah pada sistem termal internalnya, dan ini harus menjadi alasan kuat untuk negosiasi harga ke bawah.
Pasar bekas sering dibanjiri oleh unit yang telah 'direfurbish' atau diperbaharui oleh pihak ketiga tanpa persetujuan Apple. Unit ini mungkin tampak baru secara estetika, tetapi memiliki komponen internal non-original. Harga unit seperti ini jauh lebih rendah, tetapi risiko kegagalan komponen tinggi.
Mitigasi Risiko: Selalu tanyakan riwayat perbaikan perangkat. Jika penjual mengklaim unit 'seperti baru', minta bukti bahwa komponen utama (layar, baterai, kamera) belum pernah diganti. Jika unit tersebut adalah hasil perbaikan resmi, harus ada catatan servis yang jelas, dan ini justru meningkatkan harga bekas.
Meskipun terdengar sepele, warna unit dapat memengaruhi waktu penjualan dan sedikit memengaruhi harga. Untuk iPhone 15/15 Plus, warna-warna netral seperti Hitam dan Biru seringkali lebih cepat terjual. Untuk iPhone 15 Pro/Pro Max, Titanium Hitam dan Titanium Alam cenderung mempertahankan harga tertinggi karena dianggap sebagai warna 'signature' dari bingkai Titanium yang baru.
Dalam negosiasi harga iPhone 15 bekas, pembeli harus selalu menggunakan kesehatan baterai dan riwayat garansi sebagai alat tawar menawar utama. Jika baterai di bawah 90%, mintalah diskon yang setara dengan biaya penggantian baterai resmi di penyedia layanan Apple. Jika unit sudah tidak memiliki garansi, tunjukkan risiko ini untuk menurunkan harga minimal 5% dari harga pasar rata-rata.
Memahami harga iPhone 15 bekas memerlukan pandangan ke dalam mikrodinamika pasar, termasuk kapan waktu terbaik untuk membeli dan menjual berdasarkan tren musiman dan teknis. Depresiasi bukanlah garis lurus; ia bergerak dalam gelombang yang dipengaruhi oleh berbagai peristiwa.
Harga iPhone 15 bekas melewati tiga fase depresiasi yang dapat diprediksi:
Menariknya, sensitivitas harga terhadap kapasitas berbeda antara model Base/Plus dan Pro/Pro Max.
Fitur perangkat lunak unik pada seri 15 Pro Max, seperti kemampuan merekam video spasial untuk Apple Vision Pro, berperan penting dalam mempertahankan harga jual kembali. Meskipun Vision Pro mungkin bukan produk massal, fitur eksklusif ini menjamin bahwa unit Pro Max bekas akan tetap relevan sebagai perangkat produksi konten tingkat tinggi untuk tahun-tahun mendatang. Pembeli yang membeli Pro Max bekas sedang berinvestasi pada kemampuan produksi, bukan sekadar ponsel biasa.
Harga iPhone 15 bekas di Indonesia juga menunjukkan variasi regional. Jakarta (khususnya pusat-pusat perdagangan elektronik seperti ITC Kuningan atau Erafone Store) seringkali memiliki harga paling kompetitif karena volume transaksi yang tinggi. Namun, unit di kota-kota besar lainnya (Surabaya, Medan, Bandung) mungkin diperdagangkan dengan premi kecil, terutama jika pasokan unit Grade A+ langka di daerah tersebut.
Pembeli disarankan untuk membandingkan harga di platform online nasional dengan harga di toko fisik lokal mereka. Jika selisihnya terlalu jauh, itu bisa menjadi indikasi masalah (jika harga terlalu rendah) atau peluang (jika harga lokal terlalu tinggi).
Kesimpulan dari pergerakan harga ini menunjukkan bahwa iPhone 15, berkat pembaruan hardware yang substansial dan transisi ke USB-C, memiliki karakteristik depresiasi yang lebih stabil dibandingkan generasi sebelumnya, menjadikannya pilihan yang sangat kuat di pasar bekas.
Model iPhone 15 Pro Max 256GB adalah salah satu unit bekas yang paling dicari, menjadikannya studi kasus ideal untuk melihat bagaimana faktor-faktor kecil dapat mengubah harga secara drastis.
Asumsikan harga ritel baru Pro Max 256GB saat peluncuran adalah [Angka Hipotetis Sangat Tinggi Ritel]. Setelah 12 bulan beredar, harga bekasnya akan jatuh ke rentang tertentu. Mari kita lihat skenario ekstrem:
Bingkai Titanium, meskipun ringan dan kuat, memiliki karakteristik yang unik saat digunakan. Warna Titanium Alami (Natural Titanium) cenderung menunjukkan patina atau perubahan warna seiring waktu, yang tidak dianggap sebagai cacat, tetapi justru sebagai ciri khas unit bekas. Namun, bingkai Titanium Hitam lebih rentan terhadap 'chipping' cat atau lecet minor yang terlihat. Pembeli harus hati-hati dalam menilai kerusakan fisik pada bingkai, karena lecet pada Titanium lebih sulit disamarkan dibandingkan dengan baja tahan karat pada model sebelumnya.
Karena Pro Max menggunakan teknologi kamera dan chipset yang canggih dan eksklusif, risiko menggunakan suku cadang pihak ketiga sangat tinggi. Jika layar diganti dengan non-original, kualitas warna dan kalibrasi True Tone akan terganggu. Hal ini dapat memotong nilai jual unit bekas hingga 30% karena pengguna Pro Max mengharapkan kualitas visual tertinggi. Selalu pastikan bahwa komponen layar dan kamera dalam keadaan original pabrik.
Nilai jual kembali iPhone sangat terikat pada dukungan perangkat lunak jangka panjang Apple. iPhone 15 (dengan A16/A17) memiliki kemampuan komputasi yang siap untuk mengadopsi fitur-fitur Kecerdasan Buatan (AI) yang akan datang pada pembaruan iOS di masa depan.
Saat Apple mulai mengintegrasikan fitur AI generatif yang lebih dalam ke dalam iOS, kemampuan pemrosesan Neural Engine pada chip A16 Bionic dan A17 Pro akan menjadi sangat penting. Kedua chip ini berada di garis depan arsitektur Apple Silicon.
Pembeli yang cerdas menyadari bahwa investasi pada iPhone 15 bekas memastikan mereka memiliki perangkat keras yang tidak hanya menjalankan OS saat ini, tetapi juga siap untuk menjalankan fitur-fitur AI intensif data yang akan hadir dalam 2-3 tahun ke depan. Ini adalah faktor retensi nilai yang tidak dimiliki oleh model yang lebih tua (seperti iPhone 12 atau 13).
Salah satu alasan harga iPhone bekas tetap tinggi adalah kemudahan migrasi dan integrasi dengan ekosistem Apple (iCloud, AirDrop, Apple Watch, dll.). Konsumen yang sudah terikat pada ekosistem ini cenderung tidak beralih dan lebih memilih untuk mengupgrade ke model bekas yang lebih baru (seperti 15) daripada mencoba merek lain. Kestabilan ekosistem ini menciptakan permintaan berkelanjutan yang menopang harga jual kembali.
Dalam pemeriksaan unit bekas yang mendalam, jangan lupakan kualitas speaker dan mikrofon. Unit iPhone 15 memiliki beberapa mikrofon yang digunakan untuk pembatalan kebisingan dan audio spasial. Unit yang pernah terkena air mungkin mengalami kerusakan tersembunyi pada mikrofon sekunder, yang hanya terlihat saat merekam video di lingkungan bising. Pemeriksaan ini harus dilakukan secara cermat sebelum finalisasi harga.
Untuk benar-benar menghargai nilai jual iPhone 15 bekas, perlu dibandingkan dengan rekan-rekan Android yang memiliki harga ritel awal yang sebanding (misalnya, Samsung Galaxy S Ultra terbaru atau Google Pixel Pro terbaru).
Dalam 12 bulan pertama, ponsel Android flagship premium sering mengalami depresiasi 35% hingga 45% dari harga ritelnya. Sebaliknya, iPhone 15 series (terutama Pro Max) hanya mengalami penurunan rata-rata 20% hingga 30% dalam periode yang sama. Perbedaan 15% ini adalah indikator langsung dari persepsi pasar tentang stabilitas kualitas dan dukungan jangka panjang Apple.
Kepercayaan merek Apple, didukung oleh jaringan ritel resmi yang kuat di Indonesia (iBox, Digimap), menciptakan lingkungan yang lebih stabil untuk harga bekas. Konsumen merasa lebih aman membeli iPhone bekas, karena ada jalur yang jelas untuk servis dan verifikasi keaslian. Kepercayaan merek ini secara langsung diterjemahkan menjadi nilai jual kembali yang lebih tinggi.
Meskipun biaya awal pembelian unit baru iPhone 15 Pro Max sangat tinggi, nilai retensi unit bekasnya memastikan bahwa biaya kepemilikan total (Total Cost of Ownership) selama 2-3 tahun seringkali lebih rendah daripada membeli Android flagship baru yang depresiasinya lebih tajam. Dengan kata lain, Anda akan mendapatkan kembali persentase investasi awal yang lebih besar saat menjual iPhone 15 bekas di masa depan.
Harga iPhone 15 bekas adalah cerminan dari keseimbangan antara inovasi teknologi (USB-C, Titanium, A17 Pro) dan dinamika pasar domestik (kurs, regulasi IMEI, dan siklus produk). Bagi calon pembeli, kunci sukses adalah kesabaran, penelitian yang cermat, dan komitmen untuk hanya membeli unit yang lolos verifikasi ketat (terutama terkait kesehatan baterai dan orisinalitas komponen).
Rekomendasi Terbaik: Jika anggaran memungkinkan, targetkan iPhone 15 Pro atau Pro Max bekas dengan kapasitas penyimpanan 256GB ke atas, dan pastikan kesehatan baterai berada di atas 95% jika unit berusia kurang dari satu tahun. Unit-unit ini menawarkan perpaduan terbaik antara fitur premium, umur panjang, dan nilai jual kembali yang stabil.
Pasar bekas iPhone 15 adalah arena di mana pengetahuan adalah kekuatan tawar-menawar utama Anda. Dengan panduan ekstensif ini, Anda dipersenjatai untuk membuat keputusan finansial yang bijak dan mendapatkan perangkat premium yang akan melayani kebutuhan Anda selama bertahun-tahun mendatang.
Jangan pernah berkompromi pada verifikasi keaslian perangkat keras; diskon yang terlalu besar seringkali menyembunyikan masalah yang jauh lebih besar.
Ringkasan Poin Kritis Harga Bekas:
Dalam transaksi jual beli, terdapat beberapa nuansa kecil yang sering diabaikan namun memiliki dampak kumulatif pada penetapan harga akhir unit bekas. Nuansa ini seringkali memisahkan unit yang dijual dengan cepat (fast-moving unit) dari unit yang menumpuk di inventaris toko.
Meskipun iPhone 15 hanya menyertakan kabel, kelengkapan kotak dan kondisi fisik kotak (tidak penyok, segel kotak dibuka dengan rapi) dapat menambah nilai estetika jual kembali hingga 2%. Bagi kolektor atau pembeli yang sangat detail, 'kotak yang sempurna' menunjukkan bahwa pemilik sebelumnya adalah individu yang sangat berhati-hati.
Jika unit bekas dijual lengkap dengan pelindung layar berkualitas tinggi (misalnya, pelindung kaca tempered yang terpasang sempurna) dan casing premium (misalnya, casing Magsafe original), penjual dapat menuntut premi harga hingga 5%. Hal ini karena pembeli merasa tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan segera setelah pembelian, menambahkan nilai kenyamanan yang signifikan.
Setiap perbaikan, bahkan yang minor dan resmi (misalnya, penggantian speaker karena debu di layanan resmi), harus didokumentasikan. Riwayat servis yang jelas, bahkan jika ada perbaikan, seringkali lebih disukai daripada unit yang tidak memiliki riwayat sama sekali, karena menunjukkan transparansi dan keaslian komponen pengganti.
Unit iPhone 15 bekas yang masih memiliki asuransi AppleCare+ aktif (terutama jika masih dalam masa perlindungan kecelakaan) dapat menaikkan harga jual hingga 10-15%. AppleCare+ menghilangkan risiko kerusakan tidak terduga, yang merupakan faktor ketenangan pikiran yang sangat berharga di pasar bekas.
Untuk pembeli yang menargetkan unit dengan AppleCare+, pastikan masa berlaku asuransi tersebut ditransfer penuh kepada Anda. Unit Pro Max yang dilindungi AppleCare+ adalah investasi paling aman di pasar bekas.
Meskipun iPhone 15 memiliki rating IP68, membeli unit bekas selalu berisiko kehilangan integritas ketahanan air ini, terutama jika unit pernah diperbaiki atau dibuka. Tidak ada cara sederhana untuk menguji ketahanan air. Namun, jika unit menunjukkan tanda-tanda pernah kemasukan air (misalnya, indikator LCI di dalam slot SIM Card berwarna merah), harga harus didiskon secara drastis, terlepas dari kondisi fisik luar lainnya.
Selain persentase kesehatan baterai, lakukan uji lapangan singkat. Dengan kesehatan baterai 92%, misalnya, unit seharusnya masih mampu bertahan seharian penuh dengan penggunaan sedang. Jika unit kehilangan daya terlalu cepat, itu mungkin mengindikasikan masalah manajemen daya yang lebih dalam (bukan sekadar degradasi sel baterai), yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut dan negosiasi harga yang lebih agresif.
Meskipun performa teknis iPhone 15 sama di semua warna, warna memainkan peran psikologis yang mempengaruhi kecepatan penjualan dan sedikit premi harga, terutama dalam enam bulan pertama ketersediaan unit bekas.
Model 15 dasar diperkenalkan dalam warna-warna pastel yang menarik. Warna Pink dan Biru seringkali mengalami depresiasi yang sedikit lebih cepat setelah periode euforia peluncuran awal. Warna Hitam dan Kuning dianggap lebih netral dan stabil. Permintaan untuk Hitam bekas tetap konsisten, sehingga harganya cenderung lebih stabil, sedangkan warna yang lebih cerah mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk dijual, memberi pembeli potensi tawar-menawar lebih besar.
Warna Titanium Alami (Natural Titanium) adalah warna yang paling dicari untuk unit Pro bekas. Warna ini mewakili bahan baru yang paling jelas dan seringkali dihargai 2-3% lebih tinggi dari warna lainnya dalam kondisi Grade A+. Titanium Biru, meskipun menarik, cenderung menjadi yang pertama mengalami penurunan permintaan setelah beberapa bulan, karena sebagian besar pengguna Pro lebih memilih warna yang lebih netral atau 'edgy'.
Fenomena ini menunjukkan bahwa saat membeli unit Pro bekas, memilih warna signature seperti Titanium Alami adalah strategi yang baik untuk mempertahankan nilai jual kembali maksimal saat Anda memutuskan untuk menjualnya lagi di masa depan.
Secara keseluruhan, pasar iPhone 15 bekas adalah ekosistem yang kompleks, di mana nilai jual ditentukan oleh lusinan faktor yang saling berinteraksi, mulai dari makroekonomi hingga goresan mikro pada bingkai Titanium. Pembeli yang waspada dan terinformasi akan selalu berada di posisi terbaik untuk mendapatkan penawaran yang adil dan berkelanjutan.