Cara Menggunakan XLOOKUP di Excel - Panduan Lengkap

Microsoft Excel terus berinovasi untuk memudahkan pengguna dalam mengolah data. Salah satu fungsi terbaru yang sangat powerful adalah XLOOKUP. Fungsi ini hadir sebagai pengganti dan peningkatan dari fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP yang sudah ada sebelumnya. XLOOKUP menawarkan fleksibilitas dan kemudahan yang jauh lebih baik, menjadikannya alat yang sangat berharga bagi siapa saja yang bekerja dengan spreadsheet.

Bagi Anda yang terbiasa menggunakan VLOOKUP atau HLOOKUP, mempelajari XLOOKUP akan terasa sangat intuitif. Namun, bagi pengguna baru, panduan ini akan mengupas tuntas cara menggunakan XLOOKUP di Excel secara bertahap, lengkap dengan contoh praktis.

Apa Itu XLOOKUP dan Mengapa Anda Harus Menggunakannya?

XLOOKUP adalah fungsi pencarian dan referensi di Excel yang memungkinkan Anda mencari nilai dalam satu rentang atau array, lalu mengembalikan nilai yang sesuai dari rentang atau array lain. Berbeda dengan VLOOKUP yang hanya bisa mencari dari kiri ke kanan, atau HLOOKUP yang hanya bisa mencari dari atas ke bawah, XLOOKUP lebih fleksibel. Anda bisa mencari ke arah mana pun (kiri, kanan, atas, bawah) dan mengembalikan nilai dari kolom atau baris yang berbeda, bahkan kolom sumber pencarian berada di sebelah kanan kolom hasil yang diinginkan.

Beberapa keunggulan utama XLOOKUP:

Sintaks XLOOKUP

Sintaks dasar dari fungsi XLOOKUP adalah:

XLOOKUP(lookup_value, lookup_array, return_array, [if_not_found], [match_mode], [search_mode])

Mari kita bedah setiap argumennya:

Contoh Praktis Cara Menggunakan XLOOKUP di Excel

Misalkan kita memiliki tabel data produk seperti di bawah ini:

Contoh Tabel Data Produk Excel

Sekarang, mari kita gunakan XLOOKUP untuk mencari informasi:

1. Mencari Harga Produk Berdasarkan Nama Produk (Pencarian ke Kanan)

Kita ingin mencari harga untuk "Produk B". Kolom "Produk" berada di sebelah kiri kolom "Harga".

=XLOOKUP("Produk B", A2:A5, D2:D5)

Di sini:

Hasilnya akan menampilkan harga untuk "Produk B", yaitu 550.

2. Mencari Nama Produk Berdasarkan Kode Produk (Pencarian ke Kiri)

Kita ingin mencari nama produk yang memiliki kode "10". Kolom "Kode" berada di sebelah kanan kolom "Produk". Ini adalah salah satu keunggulan XLOOKUP yang tidak bisa dilakukan VLOOKUP tanpa trik tambahan.

=XLOOKUP(10, E2:E5, A2:A5)

Di sini:

Hasilnya akan menampilkan nama produk yang berkode 10, yaitu "Produk B".

3. Menangani Nilai yang Tidak Ditemukan

Bagaimana jika kita mencari "Produk Z" yang tidak ada dalam daftar?

=XLOOKUP("Produk Z", A2:A5, D2:D5, "Produk Tidak Ditemukan")

Dengan menambahkan argumen `[if_not_found]`, jika "Produk Z" tidak ditemukan, Excel akan menampilkan "Produk Tidak Ditemukan" alih-alih kesalahan #N/A.

4. Menggunakan Pencocokan Perkiraan (Approximate Match)

Misalkan kita memiliki tabel rentang skor dan kategori. Kita ingin mencari kategori berdasarkan skor.

Tabel:

Jika kita mencari skor 85, kita ingin mendapatkan kategori "Baik" (karena 85 lebih besar dari 75 tetapi kurang dari 90).

=XLOOKUP(85, F2:F5, G2:G5, "Tidak Ada Kategori", -1)

Di sini:

Hasilnya akan menampilkan "Baik".

Tips Tambahan

Saat menggunakan XLOOKUP, pastikan rentang lookup_array dan return_array memiliki jumlah baris atau kolom yang sama. Jika tidak, Anda akan mendapatkan kesalahan #VALUE!.

Ingat: XLOOKUP adalah fungsi yang relatif baru dan mungkin tidak tersedia di semua versi Excel. Pastikan Anda menggunakan versi Excel yang mendukung XLOOKUP (misalnya, Microsoft 365, Excel 2021, atau versi yang lebih baru).

Dengan memahami sintaks dan contoh-contoh di atas, Anda seharusnya sudah bisa mengimplementasikan cara menggunakan XLOOKUP di Excel untuk berbagai kebutuhan pencarian data Anda. Eksplorasi lebih lanjut dengan argumen opsional lainnya akan membuka potensi penuh dari fungsi yang luar biasa ini.

🏠 Homepage