X

Ilustrasi: Simbol XLOOKUP

Cara XLOOKUP Excel: Panduan Lengkap & Mudah

Bagi para pengguna Microsoft Excel, mencari dan mengambil data dari tabel atau rentang tertentu adalah tugas yang sangat umum. Selama bertahun-tahun, fungsi-fungsi seperti VLOOKUP dan HLOOKUP menjadi andalan. Namun, Microsoft telah memperkenalkan sebuah fungsi yang lebih kuat, fleksibel, dan mudah digunakan: XLOOKUP. Fungsi ini dirancang untuk menggantikan kedua fungsi lama tersebut dan menawarkan solusi yang lebih intuitif untuk berbagai skenario pencarian data.

Jika Anda baru mengenal XLOOKUP atau ingin memahami lebih dalam bagaimana cara menggunakannya, Anda berada di tempat yang tepat. Artikel ini akan membahas secara komprehensif cara XLOOKUP Excel, mulai dari sintaks dasarnya hingga contoh-contoh praktis yang akan membantu Anda menguasai fungsi canggih ini.

Memahami Sintaks Dasar XLOOKUP

XLOOKUP memiliki sintaks yang relatif sederhana namun sangat kuat. Berikut adalah struktur dasarnya:

XLOOKUP(lookup_value, lookup_array, return_array, [if_not_found], [match_mode], [search_mode])

Mari kita bedah setiap argumennya:

Keunggulan XLOOKUP Dibanding VLOOKUP/HLOOKUP

Sebelum XLOOKUP, VLOOKUP dan HLOOKUP memiliki beberapa keterbatasan yang membuatnya terkadang merepotkan. XLOOKUP hadir untuk mengatasi ini:

Contoh Praktis Cara XLOOKUP Excel

Mari kita lihat beberapa skenario umum dan bagaimana XLOOKUP dapat digunakan:

Contoh 1: Pencarian Dasar (Menggantikan VLOOKUP)

Misalkan Anda memiliki tabel data seperti di bawah ini:

Tabel Produk (Sheet1)

Kode Produk Nama Produk Harga
A101 Laptop XYZ 12000000
B205 Mouse Wireless 150000
C310 Keyboard Mekanik 850000
A105 Monitor 24" 2500000

Di sel lain, Anda ingin mencari harga sebuah produk berdasarkan kode produknya. Jika Anda memasukkan "A101" di sel E2, Anda bisa menggunakan rumus berikut di sel F2 untuk mendapatkan nama produk:

=XLOOKUP(E2, Sheet1!A2:A5, Sheet1!B2:B5)

Dan untuk mendapatkan harganya di sel G2:

=XLOOKUP(E2, Sheet1!A2:A5, Sheet1!C2:C5)

Jika kode produk tidak ditemukan, misalnya Anda memasukkan "D999" di E2, maka hasil dari rumus di atas adalah #N/A.

Contoh 2: Menambahkan Penanganan Kesalahan

Untuk menghindari error #N/A, kita bisa menggunakan argumen if_not_found:

=XLOOKUP(E2, Sheet1!A2:A5, Sheet1!C2:C5, "Produk Tidak Ditemukan")

Sekarang, jika kode produk "D999" dimasukkan, sel akan menampilkan teks "Produk Tidak Ditemukan".

Contoh 3: Pencarian Terbalik (Mengambil Nilai Terbaru)

Misalkan Anda memiliki data penjualan dengan tanggal, dan Anda ingin mencari penjualan terakhir untuk produk tertentu.

Tanggal Produk Jumlah
2023-10-01 Laptop XYZ 5
2023-10-02 Mouse Wireless 10
2023-10-02 Laptop XYZ 3
2023-10-03 Keyboard Mekanik 7
2023-10-03 Laptop XYZ 2

Jika Anda mencari "Laptop XYZ" dan ingin mengambil jumlah dari baris terakhir yang muncul untuk produk tersebut, Anda bisa gunakan:

=XLOOKUP("Laptop XYZ", B2:B6, C2:C6, "", 0, -1)

Di sini, -1 pada argumen search_mode menginstruksikan Excel untuk mencari dari bawah ke atas. Hasilnya adalah 2.

Contoh 4: Pencarian dengan Karakter Wildcard

Jika Anda ingin mencari produk yang namanya dimulai dengan "Lap" (misalnya "Laptop XYZ" dan "Laptop ABC"), Anda bisa menggunakan wildcard:

=XLOOKUP("Lap*", A2:A5, B2:B5, "", 0, 1, 2)

Ini akan mengembalikan nama produk pertama yang cocok dengan pola "Lap*" di kolom A, yang dalam kasus ini adalah "Laptop XYZ".

Kapan Harus Menggunakan XLOOKUP?

Secara umum, XLOOKUP adalah pilihan terbaik untuk hampir semua skenario pencarian data di Excel. Ini adalah fungsi pengganti yang lebih baik dan lebih modern untuk VLOOKUP dan HLOOKUP. Gunakan XLOOKUP jika:

XLOOKUP tersedia di Microsoft 365, Excel 2021, dan versi yang lebih baru. Pastikan spreadsheet Anda menggunakan format file yang mendukung fungsi ini (seperti .xlsx).

Menguasai cara XLOOKUP Excel akan secara signifikan meningkatkan efisiensi Anda dalam mengelola dan menganalisis data. Cobalah rumus-rumus di atas pada data Anda sendiri dan rasakan perbedaannya!

🏠 Homepage