Cara SS Laptop: Panduan Lengkap Mengambil Screenshot di Windows dan Mac
Dalam era digital yang serba cepat ini, kemampuan untuk mengambil screenshot atau tangkapan layar menjadi salah satu keterampilan dasar yang sangat penting. Baik untuk pekerjaan, pendidikan, maupun kebutuhan pribadi, screenshot memungkinkan kita untuk dengan cepat merekam dan membagikan apa yang terlihat di layar laptop kita. Mulai dari menyimpan resep online, mendokumentasikan error pada software, hingga berbagi momen lucu dari video call, fungsi screenshot sangatlah universal dan tak tergantikan.
Meskipun terlihat sederhana, banyak pengguna yang mungkin belum mengetahui semua metode dan fitur canggih yang tersedia untuk mengambil screenshot di laptop mereka. Setiap sistem operasi, seperti Windows dan macOS, memiliki beragam cara untuk melakukan tangkapan layar, mulai dari pintasan keyboard sederhana hingga alat khusus dengan fitur pengeditan lengkap. Memahami berbagai metode ini tidak hanya akan mempercepat alur kerja Anda tetapi juga memungkinkan Anda untuk mengambil screenshot yang lebih presisi, relevan, dan profesional.
Artikel ini akan memandu Anda melalui semua yang perlu Anda ketahui tentang cara mengambil screenshot di laptop, baik Anda pengguna Windows maupun macOS. Kami akan membahas metode dasar, fitur-fitur bawaan sistem, hingga rekomendasi aplikasi pihak ketiga yang dapat meningkatkan pengalaman screenshot Anda. Tidak hanya itu, kami juga akan menyertakan tips dan trik lanjutan untuk mengelola, mengedit, dan mengoptimalkan hasil screenshot Anda, serta mengatasi masalah umum yang mungkin timbul. Mari kita selami dunia screenshot dan jadikan proses ini semudah dan seefisien mungkin.
Bagian 1: Cara SS Laptop di Sistem Operasi Windows
Pengguna laptop Windows memiliki beragam pilihan untuk mengambil screenshot, mulai dari pintasan keyboard sederhana hingga alat canggih yang terintegrasi dengan sistem. Memahami setiap metode akan membantu Anda memilih cara terbaik sesuai kebutuhan.
1.1 Metode Dasar Menggunakan Pintasan Keyboard (Keyboard Shortcuts)
Ini adalah cara tercepat dan termudah untuk mengambil screenshot pada laptop Windows. Ada beberapa kombinasi tombol yang perlu Anda ketahui:
a. Print Screen (PrtSc/PrtScn) untuk Layar Penuh
Tombol Print Screen (biasanya disingkat PrtSc atau PrtScn) adalah metode paling tradisional. Ketika tombol ini ditekan, seluruh tampilan layar Anda akan disalin ke clipboard.
Tekan tombol PrtSc: Cari tombol ini di sisi kanan atas keyboard Anda. Pada beberapa laptop, Anda mungkin perlu menekan Fn + PrtSc jika tombol tersebut memiliki fungsi ganda.
Buka aplikasi pengedit gambar: Setelah menekan PrtSc, tangkapan layar tidak langsung disimpan sebagai file. Ia hanya tersimpan sementara di clipboard. Anda perlu membuka aplikasi seperti Paint, Word, Photoshop, atau bahkan email.
Tempel (Paste) gambar: Di aplikasi yang Anda buka, tekan Ctrl + V untuk menempelkan gambar.
Simpan gambar: Setelah ditempel, Anda bisa mengeditnya atau langsung menyimpannya ke lokasi yang Anda inginkan dengan format file pilihan Anda (misalnya JPG, PNG).
Metode ini sangat berguna ketika Anda ingin segera menempelkan gambar ke dokumen atau pesan tanpa perlu menyimpannya sebagai file terpisah terlebih dahulu.
b. Alt + Print Screen untuk Jendela Aktif
Jika Anda hanya ingin mengambil screenshot dari jendela aplikasi yang sedang Anda fokuskan (misalnya, hanya browser yang terbuka, bukan seluruh desktop), kombinasi ini adalah jawabannya.
Pilih jendela aktif: Pastikan jendela yang ingin Anda screenshot sedang aktif (klik pada judul jendelanya).
Tekan Alt + PrtSc: Tekan kedua tombol ini secara bersamaan.
Tempel dan simpan: Sama seperti metode PrtSc, gambar akan disalin ke clipboard dan perlu ditempelkan ke aplikasi lain untuk disimpan.
Ini adalah cara yang efisien untuk menghindari screenshot yang ramai dengan elemen desktop yang tidak relevan.
c. Windows key + Print Screen untuk Layar Penuh (Auto-Save)
Ini adalah metode paling nyaman jika Anda ingin screenshot layar penuh yang langsung tersimpan sebagai file, tanpa perlu menempelkannya secara manual. Metode ini berlaku untuk Windows 8 dan versi yang lebih baru.
Tekan Windows key + PrtSc: Tekan tombol Windows (ikon jendela) dan tombol PrtSc secara bersamaan.
Perhatikan layar berkedip: Layar Anda akan berkedip sesaat, menandakan bahwa screenshot telah diambil.
Temukan file: Screenshot akan secara otomatis disimpan sebagai file gambar (biasanya format PNG) di folder Gambar > Tangkapan Layar (atau Pictures > Screenshots) di File Explorer Anda.
Setiap screenshot yang diambil dengan metode ini akan diberi nama otomatis seperti "Screenshot (1).png", "Screenshot (2).png", dan seterusnya.
d. Windows key + Shift + S untuk Seleksi Area (Snip & Sketch Shortcut)
Ini adalah pintasan keyboard untuk meluncurkan alat Snip & Sketch (sebelumnya dikenal sebagai alat yang digunakan bersama Snipping Tool), yang memungkinkan Anda memilih area tertentu di layar. Tersedia di Windows 10 dan 11.
Tekan Windows key + Shift + S: Layar akan meredup dan sebuah toolbar kecil akan muncul di bagian atas layar.
Pilih mode snipping: Anda akan melihat beberapa opsi di toolbar:
Persegi Panjang (Rectangular Snip): Gambar persegi atau persegi panjang.
Bentuk Bebas (Free-form Snip): Gambar bentuk bebas apa pun.
Jendela (Window Snip): Pilih jendela tertentu.
Layar Penuh (Fullscreen Snip): Ambil seluruh layar.
Tarik atau klik: Gunakan mouse Anda untuk menarik area yang ingin Anda screenshot (untuk persegi panjang atau bentuk bebas), atau klik pada jendela yang ingin Anda tangkap.
Notifikasi dan pengeditan: Setelah dilepas, screenshot akan disalin ke clipboard dan sebuah notifikasi kecil akan muncul di sudut kanan bawah layar. Klik notifikasi tersebut untuk membuka Snip & Sketch dan melakukan pengeditan lebih lanjut atau menyimpannya.
Metode ini sangat fleksibel dan sering menjadi pilihan utama bagi pengguna yang membutuhkan kontrol lebih atas area yang diambil.
1.2 Menggunakan Snipping Tool (Alat Pemotong)
Snipping Tool adalah aplikasi bawaan Windows yang sudah ada sejak Windows Vista dan menjadi salah satu alat favorit untuk mengambil screenshot yang lebih spesifik. Ini memungkinkan Anda untuk menangkap bagian layar apa pun, menambahkan anotasi sederhana, dan menyimpannya atau membagikannya.
a. Cara Membuka Snipping Tool
Melalui Pencarian: Ketik "Snipping Tool" di bilah pencarian Windows (atau tekan Windows key + S dan ketik).
Melalui Daftar Aplikasi: Temukan di folder "Windows Accessories" di menu Start.
b. Menggunakan Fitur Snipping Tool
Setelah terbuka, Anda akan melihat jendela kecil Snipping Tool dengan beberapa opsi:
New (Baru): Klik ini untuk memulai proses screenshot. Layar akan meredup.
Mode: Ini adalah pilihan penting untuk menentukan jenis screenshot yang ingin Anda ambil:
Free-form Snip (Bentuk Bebas): Tarik garis bebas di sekitar objek apa pun.
Rectangular Snip (Persegi Panjang): Tarik kursor untuk membentuk kotak di sekitar area. Ini adalah mode default.
Window Snip (Jendela): Pilih jendela tertentu yang ingin Anda tangkap.
Full-screen Snip (Layar Penuh): Mengambil seluruh tampilan layar, mirip dengan PrtSc.
Delay (Tunda): Opsi ini memungkinkan Anda mengatur penundaan (misalnya 1-5 detik) sebelum screenshot diambil. Ini sangat berguna jika Anda perlu menangkap menu drop-down atau elemen lain yang menghilang saat Anda mencoba mengkliknya.
Cancel (Batal): Membatalkan operasi screenshot saat ini.
c. Langkah-langkah Mengambil Screenshot dengan Snipping Tool
Buka Snipping Tool.
Pilih "Mode" yang Anda inginkan (misalnya, Rectangular Snip).
(Opsional) Atur "Delay" jika Anda membutuhkan penundaan.
Klik "New". Layar akan meredup.
Gunakan kursor mouse Anda untuk memilih area yang diinginkan (tergantung pada mode yang dipilih).
Setelah Anda melepaskan tombol mouse, screenshot akan muncul di jendela Snipping Tool.
Di jendela editor Snipping Tool, Anda dapat:
Menggunakan pena (pen) atau penyorot (highlighter) untuk menandai bagian tertentu.
Menghapus anotasi.
Menyalin (Ctrl + C) gambar ke clipboard.
Menyimpan (Ctrl + S) gambar sebagai file (PNG, JPG, GIF).
Mengirim (email) screenshot.
Snipping Tool menawarkan keseimbangan antara kesederhanaan dan fungsionalitas, menjadikannya pilihan yang solid untuk sebagian besar kebutuhan screenshot. Namun, perlu dicatat bahwa di Windows 10 dan 11, Microsoft merekomendasikan penggunaan Snip & Sketch yang lebih modern.
1.3 Menggunakan Snip & Sketch (Alat Cuplikan & Buat Sketsa)
Snip & Sketch adalah penerus Snipping Tool dan menawarkan pengalaman yang lebih modern dengan fitur-fitur pengeditan yang lebih kaya. Ini tersedia di Windows 10 (versi 17763 ke atas) dan Windows 11.
a. Cara Membuka Snip & Sketch
Pintasan Keyboard: Tekan Windows key + Shift + S. Ini adalah cara tercepat.
Melalui Pencarian: Ketik "Snip & Sketch" di bilah pencarian Windows.
Melalui Daftar Aplikasi: Temukan di daftar aplikasi di menu Start.
Tombol PrtSc (Konfigurasi): Anda dapat mengonfigurasi tombol PrtSc untuk langsung membuka Snip & Sketch:
Buka Settings > Accessibility > Keyboard.
Gulir ke bawah dan aktifkan opsi "Use the Print Screen button to open screen snipping".
b. Mengambil Screenshot dengan Snip & Sketch
Ketika Anda membuka Snip & Sketch (terutama melalui Windows key + Shift + S), layar akan meredup, dan Anda akan melihat toolbar kecil di bagian atas layar:
Pilih jenis snip:
Rectangular snip (Cuplikan Persegi Panjang): Default, untuk area persegi.
Freeform snip (Cuplikan Bentuk Bebas): Untuk area bentuk apa pun.
Window snip (Cuplikan Jendela): Untuk menangkap jendela aplikasi tertentu.
Fullscreen snip (Cuplikan Layar Penuh): Untuk menangkap seluruh layar.
Lakukan seleksi: Gunakan mouse untuk menarik atau mengklik sesuai dengan mode yang Anda pilih.
Notifikasi dan editor: Setelah seleksi selesai, screenshot akan disalin ke clipboard, dan sebuah notifikasi akan muncul di pojok kanan bawah layar. Klik notifikasi ini untuk membuka Snip & Sketch editor.
c. Fitur Pengeditan di Snip & Sketch
Editor Snip & Sketch jauh lebih canggih daripada Snipping Tool. Di sini Anda dapat:
Pena, Spidol, Pensil (Pen, Highlighter, Pencil): Untuk menggambar atau menulis di atas screenshot Anda dengan berbagai warna dan ketebalan.
Penghapus (Eraser): Untuk menghapus anotasi yang sudah dibuat.
Penggaris (Ruler) & Busur Derajat (Protractor): Alat bantu presisi untuk menggambar garis lurus atau sudut.
Pangkas (Crop): Untuk memotong bagian yang tidak diinginkan dari screenshot.
Perbesar (Zoom): Untuk melihat detail lebih dekat.
Bagikan (Share): Membagikan screenshot langsung ke aplikasi lain atau kontak.
Simpan (Save): Menyimpan gambar dalam format PNG, JPG, atau GIF.
Salin (Copy): Menyalin screenshot ke clipboard untuk ditempel di tempat lain.
Snip & Sketch adalah alat yang sangat direkomendasikan untuk pengguna Windows 10/11 karena fungsionalitasnya yang komprehensif dan kemudahan penggunaannya.
1.4 Menggunakan Xbox Game Bar (Windows + G)
Xbox Game Bar adalah overlay bawaan Windows yang dirancang untuk gamer, tetapi juga memiliki fitur untuk mengambil screenshot dan merekam video layar, terlepas dari apakah Anda sedang bermain game atau tidak.
Buka Game Bar: Tekan Windows key + G. Sebuah overlay akan muncul di atas aplikasi yang sedang berjalan.
Temukan Widget Capture: Di overlay Game Bar, cari widget "Capture" (biasanya ikon kamera).
Ambil Screenshot: Klik ikon kamera kecil di widget Capture, atau gunakan pintasan Windows key + Alt + PrtSc untuk langsung mengambil screenshot melalui Game Bar.
Lokasi Screenshot: Screenshot yang diambil melalui Game Bar akan disimpan secara otomatis di folder Video > Captures di File Explorer Anda.
Game Bar sangat cocok jika Anda ingin mengambil screenshot dalam konteks game atau aplikasi fullscreen yang membutuhkan performa tinggi, karena didesain untuk tidak terlalu mengganggu kinerja sistem.
1.5 Menggunakan Microsoft PowerToys (Fitur Lanjutan)
PowerToys adalah seperangkat utilitas gratis dari Microsoft untuk pengguna Windows yang ingin meningkatkan produktivitas. Meskipun bukan alat screenshot utama, beberapa fiturnya dapat melengkapi proses screenshot Anda:
Screen Ruler (Penggaris Layar): Membantu Anda mengukur piksel di layar, berguna untuk memastikan screenshot Anda memiliki dimensi yang tepat atau untuk analisis desain.
Image Resizer (Pengubah Ukuran Gambar): Memungkinkan Anda mengubah ukuran screenshot dengan cepat melalui menu konteks klik kanan, sangat berguna jika Anda perlu mengubah ukuran banyak gambar sekaligus.
Text Extractor (Pengekstrak Teks - PowerToys v0.57+): Memungkinkan Anda memilih area di layar dan mengekstrak teks dari gambar tersebut (OCR). Ini bisa menjadi sangat berguna untuk screenshot yang mengandung teks yang perlu Anda salin.
PowerToys dapat diinstal dari Microsoft Store atau situs GitHub Microsoft. Setelah diinstal, Anda dapat mengaktifkan fitur-fitur ini dan menggunakannya bersamaan dengan metode screenshot bawaan Windows.
1.6 Aplikasi Pihak Ketiga untuk Screenshot di Windows
Jika fitur bawaan Windows masih dirasa kurang, ada banyak aplikasi pihak ketiga yang menawarkan fungsionalitas lebih canggih, mulai dari editor gambar terintegrasi hingga otomatisasi dan fitur cloud.
Greenshot: Ringan, gratis, dan sangat fungsional. Greenshot memungkinkan Anda mengambil screenshot area, jendela, atau layar penuh, lalu langsung mengedit, menganotasi, dan menyimpannya ke berbagai format atau mengunggahnya ke cloud service. Sangat direkomendasikan untuk produktivitas.
ShareX: Salah satu alat screenshot paling kuat dan gratis. ShareX menawarkan segudang fitur seperti scrolling capture, screen recording, OCR, pengunggahan otomatis ke puluhan layanan cloud, dan alur kerja kustom yang sangat mendalam. Cocok untuk pengguna tingkat lanjut.
Lightshot: Ringan dan cepat, Lightshot memungkinkan Anda dengan cepat memilih area screenshot, mengeditnya dengan alat anotasi sederhana, dan langsung membagikannya atau mengunggahnya ke server Lightshot untuk mendapatkan tautan.
PicPick: Aplikasi all-in-one yang mencakup alat screenshot, editor gambar yang lengkap, penggaris piksel, color picker, dan banyak lagi. PicPick adalah pilihan yang bagus jika Anda membutuhkan paket utilitas gambar yang komprehensif.
Memilih aplikasi pihak ketiga akan bergantung pada kebutuhan spesifik Anda akan fitur tambahan dan tingkat integrasi yang diinginkan.
Bagian 2: Cara SS Laptop di Sistem Operasi macOS
Pengguna laptop Apple (MacBook, iMac) juga memiliki alat screenshot yang sangat kuat dan intuitif, yang terintegrasi dengan baik ke dalam sistem operasi macOS.
2.1 Metode Dasar Menggunakan Pintasan Keyboard (Keyboard Shortcuts)
macOS dikenal dengan pintasan keyboard-nya yang efisien untuk screenshot. Tangkapan layar yang diambil dengan pintasan ini biasanya langsung disimpan ke desktop sebagai file PNG.
a. Shift + Command + 3 untuk Layar Penuh
Ini adalah cara tercepat untuk mengambil screenshot dari seluruh layar Mac Anda.
Tekan Shift + Command + 3: Tekan ketiga tombol ini secara bersamaan.
Perhatikan efek kilatan: Anda akan mendengar suara klik kamera (jika volume diaktifkan) dan melihat kilatan layar singkat.
Temukan file: Screenshot akan otomatis tersimpan di desktop Anda dengan nama seperti "Screenshot at .png".
Setelah mengambil screenshot, sebuah thumbnail kecil akan muncul di sudut kanan bawah layar selama beberapa detik. Anda dapat mengklik thumbnail ini untuk membuka editor dan melakukan anotasi atau membagikannya dengan cepat.
b. Shift + Command + 4 untuk Area yang Dipilih
Pintasan ini memungkinkan Anda untuk memilih area spesifik yang ingin Anda tangkap.
Tekan Shift + Command + 4: Kursor Anda akan berubah menjadi ikon bidik (crosshair).
Pilih area: Klik dan seret mouse Anda untuk membuat kotak seleksi di sekitar area yang ingin Anda screenshot.
Lepaskan tombol mouse: Setelah Anda melepaskan tombol mouse, screenshot area tersebut akan diambil dan disimpan ke desktop.
Tips Lanjutan untuk Shift + Command + 4:
Untuk memindahkan area seleksi: Setelah memulai seleksi, tahan tombol Spacebar sambil menyeret untuk memindahkan seluruh kotak seleksi.
Untuk mengubah ukuran dari tengah: Tahan tombol Option (Alt) saat menyeret untuk mengubah ukuran kotak seleksi dari pusatnya.
Untuk mempertahankan rasio aspek: Tahan tombol Shift setelah menyeret untuk mulai, lalu ubah ukuran hanya pada satu dimensi (horizontal atau vertikal) sambil mempertahankan dimensi lainnya.
Untuk membatalkan: Tekan Esc (Escape) kapan saja sebelum melepaskan tombol mouse.
c. Shift + Command + 4, lalu Spacebar untuk Jendela Tertentu
Ini adalah cara yang sangat rapi untuk mengambil screenshot dari jendela aplikasi tertentu, tanpa harus memangkasnya secara manual.
Tekan Shift + Command + 4: Kursor akan berubah menjadi bidik.
Tekan Spacebar: Bidik akan berubah menjadi ikon kamera.
Arahkan ke jendela: Gerakkan ikon kamera ke atas jendela aplikasi mana pun yang ingin Anda screenshot. Jendela tersebut akan disorot.
Klik mouse: Klik pada jendela yang disorot. Screenshot jendela tersebut (termasuk bayangan drop shadow yang estetis) akan diambil dan disimpan ke desktop.
Metode ini sangat profesional dan sering digunakan untuk dokumentasi software atau tutorial karena hasilnya yang bersih.
2.2 Menggunakan Screenshot Toolbar (Shift + Command + 5)
Sejak macOS Mojave, Apple memperkenalkan Screenshot Toolbar, sebuah alat yang sangat komprehensif untuk mengambil screenshot dan bahkan merekam layar. Ini adalah "pusat kendali" semua fitur screenshot di Mac.
a. Cara Membuka Screenshot Toolbar
Tekan Shift + Command + 5: Sebuah toolbar kecil akan muncul di bagian bawah layar Anda.
b. Pilihan di Screenshot Toolbar
Toolbar ini menawarkan enam opsi utama, dibagi menjadi dua kategori:
Untuk Screenshot (Tangkapan Layar):
Capture Entire Screen (Tangkap Seluruh Layar): Mirip dengan Shift + Command + 3.
Capture Selected Window (Tangkap Jendela yang Dipilih): Mirip dengan Shift + Command + 4 lalu Spacebar. Anda akan diminta mengklik jendela yang diinginkan.
Capture Selected Portion (Tangkap Bagian yang Dipilih): Mirip dengan Shift + Command + 4. Anda akan menarik area seleksi.
Untuk Screen Recording (Rekaman Layar):
Record Entire Screen (Rekam Seluruh Layar): Merekam aktivitas di seluruh layar Anda.
Record Selected Portion (Rekam Bagian yang Dipilih): Merekam aktivitas di area layar yang Anda pilih.
c. Opsi Tambahan di Toolbar
Di samping pilihan jenis tangkapan, Anda juga akan melihat menu "Options" (Pilihan) yang memungkinkan Anda mengatur:
Save To (Simpan Ke): Lokasi penyimpanan default (Desktop, Documents, Clipboard, Mail, Messages, Preview, dll.). Anda juga bisa memilih "Other Location..." untuk folder kustom.
Timer (Pengatur Waktu): Mengatur penundaan 5 atau 10 detik sebelum screenshot diambil. Sangat berguna untuk menangkap menu drop-down atau momen sensitif waktu.
Show Floating Thumbnail (Tampilkan Thumbnail Mengambang): Secara default diaktifkan. Thumbnail akan muncul di sudut kanan bawah setelah screenshot diambil, memungkinkan pengeditan cepat.
Remember Last Selection (Ingat Pilihan Terakhir): Jika diaktifkan, alat akan mengingat ukuran dan posisi seleksi terakhir yang Anda buat, mempercepat proses jika Anda sering mengambil screenshot di area yang sama.
Show Mouse Pointer (Tampilkan Penunjuk Mouse): Untuk perekaman layar, menampilkan atau menyembunyikan kursor mouse.
d. Langkah-langkah Menggunakan Screenshot Toolbar
Tekan Shift + Command + 5 untuk membuka toolbar.
Pilih jenis tangkapan (layar penuh, jendela, atau area).
(Opsional) Klik "Options" untuk mengatur lokasi penyimpanan, timer, atau preferensi lainnya.
Klik "Capture" (untuk screenshot) atau "Record" (untuk perekaman).
Jika Anda memilih area atau jendela, lakukan seleksi atau klik pada jendela yang diinginkan.
Setelah tangkapan selesai, thumbnail akan muncul. Anda bisa mengklik thumbnail untuk mengeditnya di editor markup, menyeretnya ke aplikasi lain, atau membiarkannya menghilang untuk menyimpan ke lokasi default.
Screenshot Toolbar adalah alat paling serbaguna di macOS untuk kebutuhan tangkapan layar, menawarkan kontrol penuh dan kemampuan perekaman.
2.3 Menggunakan Aplikasi Preview (Pratinjau)
Aplikasi Preview di macOS bukan hanya untuk melihat gambar dan PDF, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengambil screenshot.
Buka aplikasi Preview: Anda bisa menemukannya di folder Applications atau melalui Spotlight Search (Command + Spacebar dan ketik "Preview").
Pilih menu "File": Di bilah menu atas, klik File > Take Screenshot.
Pilih jenis tangkapan:
From Selection (Dari Pilihan): Kursor akan berubah menjadi bidik, dan Anda dapat menarik area yang diinginkan.
From Window (Dari Jendela): Kursor akan berubah menjadi kamera, dan Anda dapat mengklik jendela tertentu.
From Entire Screen (Dari Seluruh Layar): Mengambil screenshot layar penuh setelah jeda 10 detik.
Gambar terbuka di Preview: Setelah diambil, screenshot akan langsung terbuka di jendela Preview, memungkinkan Anda untuk mengeditnya (memotong, menganotasi, dll.) sebelum menyimpannya ke lokasi yang Anda inginkan.
Metode ini sangat berguna jika Anda berencana untuk segera mengedit screenshot Anda di Preview, tanpa perlu menyimpannya ke desktop terlebih dahulu.
2.4 Aplikasi Pihak Ketiga untuk Screenshot di macOS
Meskipun alat bawaan macOS sudah sangat mumpuni, ada aplikasi pihak ketiga yang menawarkan fitur-fitur unik atau alur kerja yang lebih spesifik.
CleanShot X: Ini adalah alat screenshot premium yang sangat populer di kalangan profesional Mac. Menawarkan fitur seperti scrolling capture, screen recording (GIF/video), anotasi canggih, pengeditan latar belakang, upload cloud built-in, dan bahkan kemampuan untuk menyembunyikan ikon desktop saat mengambil screenshot.
Skitch (oleh Evernote): Gratis dan berfokus pada anotasi cepat. Skitch memungkinkan Anda mengambil screenshot, lalu dengan mudah menambahkan panah, teks, highlight, blur, atau memotong gambar, kemudian membagikannya. Sangat baik untuk komunikasi visual yang cepat.
Shottr: Aplikasi ringan, gratis, dan open-source untuk macOS. Menawarkan fitur seperti scrolling screenshot, OCR, mengaburkan area, menyoroti teks, dan alat ukur pixel. Meskipun gratis, fiturnya sangat powerful dan bersaing dengan aplikasi berbayar.
Aplikasi pihak ketiga ini dapat sangat meningkatkan alur kerja screenshot Anda jika Anda memiliki kebutuhan khusus yang tidak dapat dipenuhi oleh alat bawaan.
Bagian 3: Tips & Trik Lanjutan untuk Screenshot
Menguasai dasar-dasar adalah langkah awal, tetapi ada banyak tips dan trik yang dapat membuat proses screenshot Anda lebih efisien dan hasilkan lebih baik, baik di Windows maupun macOS.
3.1 Mengelola Hasil Screenshot
a. Mengubah Lokasi Penyimpanan Default
Secara default, screenshot di Windows sering tersimpan di folder Pictures/Screenshots dan di macOS di desktop. Anda bisa mengubahnya:
Di Windows:
Buka folder C:\Users\[Nama Pengguna Anda]\Pictures\Screenshots.
Klik kanan pada folder Screenshots, pilih Properties.
Pilih tab Location, lalu klik Move....
Pilih folder baru yang Anda inginkan, lalu klik Select Folder dan Apply. Sistem akan menanyakan apakah Anda ingin memindahkan file lama, pilih ya.
Di macOS (Melalui Terminal):
Ini memerlukan penggunaan Terminal. Buka Terminal (Applications > Utilities > Terminal) dan masukkan perintah berikut:
Ganti ~/Documents/Screenshots dengan jalur folder yang Anda inginkan (contoh: ~/Pictures/My_Screenshots). Setelah itu, jalankan perintah ini agar perubahan berlaku:
killall SystemUIServer
Anda juga bisa mengubahnya langsung dari menu "Options" di Screenshot Toolbar (Shift + Command + 5).
b. Mengganti Format Gambar Default
Secara default, screenshot sering disimpan dalam format PNG karena kualitasnya yang tinggi. Namun, Anda mungkin ingin format lain (misalnya JPG untuk ukuran file lebih kecil, atau GIF untuk gambar bergerak).
Di Windows:
Saat menyimpan screenshot dari Snipping Tool atau Snip & Sketch, Anda bisa memilih format di menu drop-down "Save as type". Untuk pintasan Windows key + PrtSc, tidak ada pengaturan default yang mudah diubah, Anda perlu mengonversinya secara manual setelah disimpan.
Di macOS (Melalui Terminal):
Buka Terminal dan masukkan perintah:
defaults write com.apple.screencapture type JPG
Ganti JPG dengan PNG, GIF, atau PDF sesuai keinginan. Kemudian, jalankan:
killall SystemUIServer
3.2 Melakukan Anotasi dan Pengeditan Dasar
Sebagian besar alat screenshot bawaan (Snip & Sketch di Windows, Markup di macOS) menawarkan fitur pengeditan dasar yang sangat berguna:
Menambahkan Teks: Untuk memberikan konteks atau label.
Menambahkan Panah atau Bentuk: Untuk menyorot area atau mengarahkan perhatian.
Mengaburkan (Blur) Informasi Sensitif: Penting untuk privasi dan keamanan. Pilih alat pena atau penyorot, pilih warna yang sama dengan area yang akan dikaburkan atau gunakan fitur blur jika tersedia (seperti di Snip & Sketch atau aplikasi pihak ketiga).
Memotong (Crop) Gambar: Menghilangkan bagian yang tidak relevan dari screenshot.
Mengubah Ukuran (Resize): Mengurangi dimensi gambar agar lebih mudah dibagikan atau diunggah.
Selalu periksa ulang screenshot Anda sebelum membagikannya, terutama jika mengandung informasi pribadi atau sensitif.
3.3 Mengambil Screenshot dengan Timer/Delay
Fitur timer atau delay sangat berguna ketika Anda perlu menangkap tampilan yang dinamis, seperti menu drop-down, tooltip, atau interaksi mouse yang cepat menghilang.
Di Windows (Snipping Tool/Snip & Sketch):
Buka Snipping Tool atau Snip & Sketch (bukan dari pintasan Windows key + Shift + S langsung). Di Snipping Tool, ada opsi "Delay". Di Snip & Sketch, klik tombol "New" di aplikasi, lalu pilih "Capture after 3 seconds" atau "Capture after 10 seconds" dari ikon panah bawah.
Di macOS (Screenshot Toolbar):
Tekan Shift + Command + 5 untuk membuka Screenshot Toolbar. Klik "Options", lalu pilih 5 atau 10 detik di bagian "Timer". Setelah itu, pilih mode screenshot yang Anda inginkan dan klik "Capture". Anda akan memiliki waktu untuk menyiapkan tampilan yang ingin Anda tangkap.
3.4 Mengambil Screenshot Halaman Web Penuh (Scrolling Screenshot)
Screenshot tradisional hanya menangkap apa yang terlihat di layar. Untuk halaman web yang panjang yang memerlukan scroll, Anda membutuhkan metode khusus:
Ekstensi Browser: Ini adalah cara termudah.
GoFullPage (Chrome): Sangat populer dan mudah digunakan. Cukup klik ikon ekstensi, dan ia akan secara otomatis menggulir dan menangkap seluruh halaman web sebagai satu gambar.
Fireshot (Chrome, Firefox, Edge): Menawarkan lebih banyak fitur, termasuk kemampuan untuk menangkap seluruh halaman, area yang terlihat, atau bagian yang dipilih, serta pengeditan dan anotasi.
Developer Tools di Browser: Untuk pengguna tingkat lanjut (Chrome, Firefox, Edge).
Buka halaman web yang ingin Anda screenshot.
Tekan F12 atau Ctrl + Shift + I (Windows) / Command + Option + I (macOS) untuk membuka Developer Tools.
Untuk Chrome/Edge:
Tekan Ctrl + Shift + P (Windows) / Command + Shift + P (macOS) untuk membuka Command Menu.
Ketik "screenshot" dan pilih "Capture full size screenshot".
Untuk Firefox:
Di Developer Tools, klik ikon tiga titik atau ikon kamera di pojok kanan atas.
Pilih "Take a screenshot of the entire page".
3.5 Mengambil Screenshot Bagian Layar yang Sulit
Terkadang, ada elemen di layar yang sulit ditangkap karena sifatnya yang interaktif atau sementara, seperti menu konteks yang muncul saat klik kanan, tooltip, atau menu tarik-turun. Di sinilah metode delay (penundaan) menjadi sangat berguna, seperti yang dijelaskan di bagian 3.3. Kombinasikan dengan fitur area seleksi untuk presisi.
3.6 Melindungi Privasi dalam Screenshot
Dalam dunia digital, privasi sangat penting. Pastikan Anda tidak secara tidak sengaja membagikan informasi sensitif melalui screenshot:
Blur atau Tutupi Informasi Pribadi: Nomor telepon, alamat email, alamat rumah, nama lengkap yang tidak relevan, detail akun bank, atau informasi rahasia lainnya harus selalu dikaburkan atau ditutupi sebelum berbagi. Gunakan alat blur di Snip & Sketch, markup di macOS, atau editor gambar lainnya.
Periksa Ulang Konten: Sebelum menekan tombol "Simpan" atau "Bagikan", luangkan waktu sejenak untuk meninjau screenshot Anda. Pastikan tidak ada jendela pop-up tak terduga, notifikasi pribadi, atau tab browser yang terbuka dan menampilkan informasi sensitif.
Hapus Metadata: Beberapa screenshot mungkin menyertakan metadata (informasi tentang perangkat Anda, tanggal pengambilan, dll.). Meskipun biasanya tidak terlalu sensitif, jika Anda sangat peduli dengan privasi, Anda bisa menghapus metadata ini menggunakan aplikasi pengedit gambar atau alat khusus.
Bagian 4: Troubleshooting Umum Screenshot
Meskipun proses screenshot umumnya mulus, terkadang Anda mungkin menghadapi masalah. Berikut adalah beberapa masalah umum dan solusinya.
4.1 Tombol Print Screen (PrtSc) Tidak Berfungsi
Cek Kunci Fungsi (Fn Key): Pada banyak laptop, terutama model ringkas, tombol PrtSc mungkin memiliki fungsi ganda dan memerlukan penekanan tombol Fn secara bersamaan (misalnya, Fn + PrtSc).
Cek Pengaturan Keyboard: Beberapa laptop memiliki pengaturan di BIOS/UEFI atau perangkat lunak utilitas produsen yang mengubah perilaku tombol fungsi. Pastikan PrtSc diatur untuk berfungsi sebagai tombol Print Screen.
Periksa Driver Keyboard: Pastikan driver keyboard Anda terbaru. Anda bisa memeriksa ini di Device Manager (Manajer Perangkat) di Windows.
Konflik Aplikasi: Beberapa aplikasi (terutama yang terkait dengan screenshot atau overlay game) mungkin mengambil alih fungsi tombol PrtSc. Coba tutup aplikasi yang berjalan di latar belakang satu per satu untuk mengidentifikasi penyebabnya.
Kerusakan Fisik: Jika tidak ada metode di atas yang berhasil, ada kemungkinan tombol PrtSc mengalami kerusakan fisik. Anda bisa menggunakan keyboard eksternal untuk menguji, atau beralih ke metode screenshot lain yang tidak bergantung pada tombol PrtSc.
4.2 Screenshot Tidak Tersimpan
Cek Clipboard (Windows): Jika Anda menggunakan PrtSc atau Alt + PrtSc, gambar tidak akan disimpan sebagai file, melainkan ke clipboard. Anda harus menempelkannya (Ctrl + V) ke aplikasi pengedit gambar (seperti Paint) atau dokumen untuk menyimpannya.
Periksa Lokasi Penyimpanan Default: Pastikan Anda tahu di mana screenshot Anda seharusnya disimpan.
Windows (Windows key + PrtSc): C:\Users\[Nama Pengguna]\Pictures\Screenshots
macOS: Desktop, atau lokasi yang diatur di Screenshot Toolbar.
Ruang Penyimpanan Penuh: Pastikan ada cukup ruang kosong di drive penyimpanan Anda.
Izin Folder: Pastikan Anda memiliki izin tulis ke folder tempat screenshot disimpan. Jika Anda mengubah lokasi penyimpanan default, pastikan folder baru memiliki izin yang benar.
Restart Explorer.exe (Windows): Kadang-kadang, me-restart proses explorer.exe dapat mengatasi masalah penyimpanan. Buka Task Manager (Ctrl + Shift + Esc), cari "Windows Explorer" di tab "Processes", klik kanan, dan pilih "Restart".
Restart Laptop: Solusi klasik yang seringkali efektif untuk masalah minor.
4.3 Gambar Screenshot Buram atau Resolusi Rendah
Pengaturan Resolusi Layar: Pastikan resolusi layar laptop Anda diatur ke resolusi asli (native resolution). Jika Anda menggunakan resolusi yang lebih rendah dari native, screenshot mungkin terlihat buram.
Scaling (Penskalaan) Tampilan: Di Windows, jika Anda mengatur penskalaan tampilan di atas 100% (Settings > System > Display > Scale and layout), kadang-kadang ini bisa memengaruhi kualitas screenshot di beberapa aplikasi lama. Cobalah mengambil screenshot pada skala 100% untuk menguji.
Zoom Aplikasi/Browser: Jika screenshot dari aplikasi atau browser tertentu terlihat buram, periksa apakah Anda melakukan zoom in pada aplikasi tersebut. Screenshot akan mengambil tampilan yang di-zoom, yang mungkin terlihat kurang tajam.
Format File: Format JPG dengan kompresi tinggi dapat mengurangi kualitas gambar. Cobalah menyimpan screenshot dalam format PNG yang lossless jika kualitas adalah prioritas.
Aplikasi Pihak Ketiga: Beberapa aplikasi pihak ketiga mungkin memiliki pengaturan kualitas screenshot. Periksa preferensi aplikasi tersebut.
4.4 Masalah Kompatibilitas Aplikasi atau Sistem
Aplikasi Fullscreen/Game: Beberapa aplikasi atau game fullscreen mungkin menghalangi alat screenshot standar. Coba gunakan Game Bar di Windows (Windows key + G) atau fitur perekaman layar di macOS Screenshot Toolbar (Shift + Command + 5) yang lebih terintegrasi dengan mode fullscreen.
Protected Content (DRM): Beberapa aplikasi streaming video (Netflix, Hulu, dll.) atau perangkat lunak yang dilindungi DRM mungkin mencegah Anda mengambil screenshot dari konten mereka. Anda mungkin akan mendapatkan layar hitam atau pesan error. Ini adalah fitur keamanan yang sengaja diterapkan.
Perbarui Sistem Operasi: Pastikan sistem operasi Anda (Windows atau macOS) selalu diperbarui ke versi terbaru. Pembaruan seringkali menyertakan perbaikan bug untuk fungsionalitas sistem.
4.5 Clipboard Penuh atau Tidak Berfungsi
Riwayat Clipboard (Windows): Windows 10/11 memiliki fitur riwayat clipboard (Windows key + V). Jika Anda menggunakan fitur ini, pastikan riwayat tidak terlalu penuh atau ada masalah dengan sinkronisasi clipboard. Coba hapus riwayat atau restart clipboard.
Restart Aplikasi: Jika Anda mencoba menempel ke aplikasi tertentu dan tidak berhasil, coba tutup dan buka kembali aplikasi tersebut.
Restart Proses Clipboard: Di Task Manager (Windows), cari proses yang mencurigakan yang mungkin mengganggu clipboard, atau cukup restart laptop.
Dengan sedikit pemecahan masalah, sebagian besar kendala screenshot dapat diatasi dengan cepat, memungkinkan Anda kembali bekerja dengan lancar.
Bagian 5: Mengoptimalkan Alur Kerja Screenshot Anda
Untuk pengguna yang sering mengambil screenshot, mengoptimalkan alur kerja dapat menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi secara signifikan.
5.1 Membuat Pintasan Keyboard Kustom
Meskipun sistem operasi menyediakan pintasan bawaan, Anda mungkin ingin menyesuaikannya untuk aplikasi pihak ketiga atau untuk tindakan tertentu.
Di Windows: Anda dapat membuat pintasan keyboard untuk meluncurkan aplikasi (seperti Snipping Tool atau aplikasi pihak ketiga).
Klik kanan pada shortcut aplikasi di desktop atau menu Start.
Pilih Properties.
Di tab Shortcut, klik pada kolom Shortcut key dan tekan kombinasi tombol yang Anda inginkan (misalnya, Ctrl + Alt + S).
Klik Apply dan OK.
Di macOS: Mengubah pintasan screenshot bawaan memerlukan penggunaan System Settings / System Preferences > Keyboard > Keyboard Shortcuts > Screenshots. Anda juga bisa membuat pintasan kustom untuk aplikasi melalui App Shortcuts di bagian yang sama.
5.2 Integrasi dengan Cloud Storage
Mengintegrasikan screenshot dengan layanan penyimpanan cloud Anda (Dropbox, Google Drive, OneDrive) dapat mempermudah berbagi dan mengakses gambar dari mana saja.
Aplikasi Pihak Ketiga: Banyak aplikasi screenshot pihak ketiga (seperti ShareX atau CleanShot X) memiliki integrasi bawaan untuk mengunggah screenshot langsung ke layanan cloud setelah diambil.
Sinkronisasi Folder: Anda bisa mengatur folder penyimpanan screenshot default Anda ke dalam folder yang disinkronkan oleh layanan cloud (misalnya, folder Dropbox atau Google Drive). Dengan cara ini, setiap screenshot yang diambil akan otomatis diunggah.
5.3 Automasi Proses Screenshot
Untuk kebutuhan khusus, Anda dapat mengotomatisasi beberapa aspek pengambilan atau pengelolaan screenshot.
Skrip Sederhana: Pengguna tingkat lanjut dapat menulis skrip PowerShell (Windows) atau AppleScript (macOS) untuk melakukan tugas-tugas berulang, seperti mengambil screenshot pada interval waktu tertentu atau mengubah nama file secara otomatis.
Power Automate (Windows): Microsoft Power Automate (sebelumnya Microsoft Flow) memungkinkan Anda membuat alur kerja otomatis. Anda bisa mengaturnya untuk memantau folder screenshot dan melakukan tindakan seperti mengubah ukuran, mengompres, atau memindahkan file secara otomatis.
Keyboard Maestro (macOS): Aplikasi otomatisasi pihak ketiga yang kuat untuk Mac, memungkinkan Anda membuat makro kompleks untuk hampir semua tugas, termasuk alur kerja screenshot yang sangat disesuaikan.
5.4 Pilihan Format dan Kompresi
Memilih format dan tingkat kompresi yang tepat dapat memengaruhi kualitas gambar dan ukuran file.
PNG: Terbaik untuk screenshot yang mengandung teks tajam, grafik, atau banyak detail yang tidak boleh hilang. Ukuran file cenderung lebih besar tetapi kualitasnya lossless.
JPG: Cocok untuk screenshot yang mengandung foto atau gambar kompleks di mana sedikit penurunan kualitas dapat diterima demi ukuran file yang jauh lebih kecil. Ideal untuk web.
GIF: Pilihan yang baik untuk screenshot sederhana dengan sedikit warna atau jika Anda perlu menyimpan animasi singkat.
Kompresi: Saat menyimpan ke JPG, sebagian besar editor gambar akan menawarkan pilihan kualitas/kompresi. Pilih keseimbangan yang tepat antara kualitas visual dan ukuran file yang dapat diterima. Untuk PNG, tools seperti TinyPNG atau PNGQuant dapat mengurangi ukuran file tanpa kehilangan kualitas yang terlihat.
Mempertimbangkan penggunaan akhir dari screenshot Anda akan membantu Anda memilih format dan pengaturan kompresi yang paling sesuai.
Kesimpulan
Menguasai seni mengambil screenshot adalah keterampilan digital yang sangat berharga yang dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi Anda dalam berbagai aspek kehidupan. Baik Anda menggunakan laptop Windows atau Mac, sistem operasi modern telah menyediakan berbagai alat yang mumpuni, mulai dari pintasan keyboard yang cepat hingga aplikasi canggih dengan fitur pengeditan dan anotasi lengkap.
Dari metode dasar seperti Print Screen di Windows atau Shift + Command + 3 di Mac, hingga alat serbaguna seperti Snip & Sketch dan Screenshot Toolbar, Anda kini memiliki pemahaman yang komprehensif tentang cara menangkap apa pun yang ada di layar Anda. Selain itu, tips lanjutan mengenai pengelolaan file, pengeditan, screenshot bergulir, serta solusi untuk masalah umum akan memastikan bahwa Anda selalu siap menghadapi setiap skenario.
Dengan pengetahuan ini, Anda tidak hanya dapat mengambil screenshot dengan lebih mudah dan cepat, tetapi juga menghasilkan tangkapan layar yang lebih profesional, informatif, dan sesuai dengan kebutuhan Anda. Jangan ragu untuk bereksperimen dengan berbagai metode yang telah dijelaskan untuk menemukan alur kerja yang paling cocok untuk Anda. Selamat mencoba dan jadikan screenshot sebagai bagian integral dari rutinitas digital Anda!