Keset adalah salah satu perabot rumah tangga yang memiliki fungsi vital, yaitu membersihkan alas kaki sebelum melangkah masuk ke dalam rumah. Selain fungsinya, keset juga bisa menjadi elemen dekoratif. Salah satu jenis keset yang populer dan memiliki nilai seni tinggi adalah keset anyam. Dibuat dari berbagai bahan alami seperti serat pandan, janur, atau bahkan tali plastik bekas, keset anyam menawarkan tekstur unik dan daya tahan yang baik.
Membuat keset anyam sendiri tidak hanya memberikan kepuasan batin karena hasil karya tangan, tetapi juga memungkinkan Anda menyesuaikan ukuran, bentuk, dan motif sesuai selera. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah mengenai cara membuat keset anyam, mulai dari persiapan bahan hingga teknik menganyam dasar.
Ilustrasi Pola Anyaman Dasar
Bahan dan Peralatan yang Diperlukan
Pemilihan bahan sangat menentukan hasil akhir dan ketahanan keset Anda. Untuk pemula, disarankan menggunakan bahan yang mudah ditemukan dan dikendalikan seperti tali rafia yang diperkuat atau tali plastik bekas.
Bahan Utama:
- Serat Alami (Pandan/Mengkuang): Pilihan klasik, memerlukan proses pengeringan dan pewarnaan jika diinginkan.
- Tali Plastik Bekas (Plastik Kresek): Ramah lingkungan, awet, dan cepat kering. Anda perlu mengumpulkan banyak plastik lalu memotongnya memanjang.
- Tali Goni atau Rami: Memberikan tampilan rustic dan natural.
Peralatan Pendukung:
- Gunting atau pisau cutter untuk memotong bahan.
- Palu kecil dan paku (jika menggunakan alas kayu sebagai bingkai).
- Jarum besar (jika diperlukan untuk menjahit ujung sambungan).
- Lem super atau lem tembak untuk mengunci ujung tali.
Langkah-Langkah Praktis Cara Membuat Keset Anyam
Teknik menganyam yang paling dasar sering disebut pola bata atau pola silang sederhana. Untuk memulai, Anda perlu membuat kerangka terlebih dahulu.
Langkah 1: Menentukan Ukuran dan Membuat Kerangka Dasar
Tentukan ukuran keset yang diinginkan (misalnya 40cm x 60cm). Jika Anda menggunakan bahan yang kaku seperti tali plastik, Anda bisa menggunakan dua potong tali yang lebih tebal sebagai "rangka" utama.
- Siapkan dua utas tali terpanjang (disebut benang lungsi). Ini akan menentukan lebar keset Anda.
- Ikat kedua ujung tali lungsi tersebut agar tetap tegang saat proses menganyam.
Langkah 2: Memulai Proses Menganyam (Pola Silang)
Ambil utas tali lain (benang pakan). Ini adalah tali yang akan Anda ayunkan secara bergantian melewati benang lungsi.
- Letakkan benang pakan di tepi luar benang lungsi pertama.
- Anyam benang pakan dengan pola 'atas-bawah-atas-bawah' melewati semua benang lungsi yang telah disiapkan.
- Setelah sampai di ujung seberang, balikkan arah anyaman. Ulangi pola yang sama, namun kali ini, benang yang tadinya di atas akan berada di bawah, dan sebaliknya.
- Pastikan setiap baris anyaman ditekan rapat ke barisan sebelumnya agar keset padat dan tidak berongga.
Langkah 3: Menyambung Tali
Jika benang pakan Anda habis, Anda perlu menyambungnya dengan benang baru. Teknik menyambung harus dilakukan secara tersembunyi agar tidak terlihat atau terlepas saat digunakan.
- Saat ujung tali lama sudah mendekati benang lungsi terakhir, potong sedikit ujung tali lama.
- Selipkan ujung tali baru di bawah beberapa anyaman yang sudah jadi (sekitar 2-3 baris) agar menyatu.
- Ikat simpul kecil jika perlu, lalu potong sisa tali yang menonjol.
Langkah 4: Mengunci dan Menyelesaikan Tepi Keset
Tepi adalah bagian yang paling cepat rusak jika tidak dikunci dengan baik. Setelah mencapai panjang yang diinginkan, Anda perlu mematikan sisa benang lungsi.
- Teknik yang umum adalah 'mengepang' atau 'mengikat mati'.
- Ambil sisa benang lungsi dan anyamkan kembali ke dalam pola yang sudah terbentuk (biasanya tiga baris terakhir) untuk mengunci semuanya.
- Jika menggunakan bahan sintetis, Anda bisa menggunakan sedikit lem tembak untuk menguatkan setiap sudut atau tepi sebelum memotong sisa tali.
- Rapikan bentuk akhir keset, potong sisa tali yang tidak perlu.
Tips Agar Keset Anyam Lebih Awet
Kualitas bahan sangat berpengaruh, namun cara perawatan juga penting. Keset yang terbuat dari serat alami seperti pandan lebih rentan terhadap jamur jika diletakkan di tempat yang sangat lembab. Sementara itu, keset dari plastik lebih mudah dibersihkan.
- Pencucian Berkala: Jemur keset di bawah sinar matahari secara teratur untuk mencegah kelembaban dan bau apek.
- Perkuat Tepi: Jika Anda melihat anyaman di tepi mulai longgar, segera perbaiki dengan menyulam sedikit benang tambahan.
- Gunakan Alas Karet (Opsional): Untuk keset indoor, menempelkan alas karet anti-slip pada bagian bawah akan mencegah keset bergeser dan melindungi serat dari gesekan lantai.
Dengan mengikuti panduan cara membuat keset anyam di atas, Anda tidak hanya mendapatkan alas kaki yang fungsional tetapi juga sebuah karya seni kerajinan tangan yang bisa menghangatkan nuansa rumah Anda.