Kain perca, atau sisa-sisa potongan kain dari proyek jahit sebelumnya, seringkali menumpuk dan dianggap sampah. Padahal, dengan sedikit kreativitas dan usaha, kain perca ini bisa disulap menjadi barang fungsional yang bernilai ekonomis, salah satunya adalah keset anyaman yang kokoh dan unik.
Membuat keset anyaman dari kain perca adalah solusi daur ulang yang sangat baik sekaligus cara untuk mengurangi limbah tekstil. Teknik menganyam memungkinkan kita menggabungkan berbagai warna dan tekstur kain menjadi satu kesatuan yang padat, sempurna untuk menyambut debu di depan pintu rumah Anda.
Sebelum memulai proses pembuatan, pastikan semua bahan telah tersedia. Kualitas keset akhir sangat bergantung pada persiapan awal kain perca.
Dalam teknik menganyam, kita memerlukan 'benang' dasar yang akan menjadi kerangka keset. Untuk keset kain perca, benang dasar ini harus sangat kuat.
Ambil beberapa helai kain perca yang sudah dipotong memanjang, lalu pilin atau jalin menjadi satu tali yang tebal dan kokoh. Tali inilah yang akan menjadi sumbu vertikal pada keset Anda.
Tentukan seberapa besar keset yang Anda inginkan, lalu siapkan tali dasar dengan panjang yang cukup untuk semua sumbu. Pastikan semua tali dasar memiliki panjang yang sama agar keset rata.
Setelah tali dasar siap, bentangkan tali-tali tersebut sejajar dan ikat ujung-ujungnya dengan erat. Jika Anda menggunakan alas jaring, Anda bisa mengikatkan tali dasar ini pada jaring tersebut untuk menjaga kerapatan.
Jika tidak menggunakan jaring, Anda bisa membuat bingkai sementara dari kardus tebal atau kayu untuk menahan ketegangan tali dasar saat proses menganyam berlangsung.
Ini adalah inti dari pembuatan keset. Kita akan menggunakan strip kain perca yang tersisa sebagai 'benang pakan' (bahan yang melintas di atas dan di bawah sumbu).
Kunci dari keset anyaman kain perca yang bagus adalah kepadatan dan kerapian sambungan antarstrip. Jangan biarkan ada celah besar antara baris anyaman.
Ketika salah satu strip kain perca habis, jangan hanya diikat. Lebih baik, letakkan ujung strip baru di bawah anyaman yang sudah ada, lalu lanjutkan dengan strip baru tersebut. Teknik 'tumpang tindih' ini memastikan tidak ada sambungan yang mudah lepas saat keset sering diinjak.
Setelah semua area terisi, balik keset. Jika Anda tidak menggunakan alas jaring, jahit beberapa titik silang di bagian belakang menggunakan benang tebal untuk mengunci struktur agar tidak mudah berubah bentuk.
Keset anyaman dari kain perca tidak hanya fungsional sebagai pembersih alas kaki, tetapi juga menambah sentuhan *handmade* dan ramah lingkungan pada dekorasi rumah Anda. Prosesnya mungkin memakan waktu, namun hasil akhirnya sangat memuaskan!