Cara Membuat Anyaman dari Origami (Tampilan Modern & Rapi)
Visualisasi Pola Anyaman Khas Origami
Membuat kerajinan tangan dengan kertas adalah kegiatan yang sangat menyenangkan dan menenangkan. Salah satu teknik yang paling populer dan menghasilkan tampilan yang indah adalah membuat anyaman dari kertas origami. Teknik ini sederhana namun hasilnya tampak rumit dan artistik, cocok untuk membuat alas piring, pembatas buku, atau dekorasi dinding.
Untuk memulai proyek ini, Anda tidak memerlukan banyak alat. Yang utama adalah kertas origami dengan warna kontras agar pola anyaman terlihat jelas. Mari kita bahas langkah demi langkah cara menciptakan karya anyaman dasar yang sering disebut 'anyaman bilik' atau 'wicker weave'.
Persiapan Bahan dan Alat
Sebelum melipat, pastikan semua bahan sudah siap agar proses melipat berjalan lancar tanpa hambatan.
Kertas Origami (Minimal 2 warna): Untuk hasil terbaik, gunakan kertas ukuran standar 15x15 cm. Anda memerlukan jumlah kertas yang genap (misalnya, 4 lembar warna A dan 4 lembar warna B).
Alat Penggaris dan Pensil (Opsional): Untuk pengukuran presisi jika Anda membuat pola yang sangat besar.
Lem Kertas (Opsional): Untuk mengunci bagian ujung agar anyaman tidak mudah lepas.
Langkah-Langkah Membuat Anyaman Origami
Kita akan membuat struktur dasar anyaman 2x2 terlebih dahulu, kemudian mengembangkannya. Pastikan setiap lipatan dibuat setajam mungkin (gunakan kuku atau tulang lipat jika ada) untuk hasil akhir yang rapi.
Bagian 1: Membuat Strip Dasar (Warp/Pakan)
Setiap lembar kertas akan diproses menjadi strip panjang. Kali ini kita akan membuat lipatan yang akan berfungsi sebagai 'untaian' anyaman.
Lipat Dua Memanjang: Ambil satu lembar kertas origami. Lipat kertas menjadi dua secara memanjang (orientasi persegi panjang), lalu buka kembali. Ini hanya untuk membuat garis panduan tengah.
Lipat Sudut ke Tengah: Lipat kedua sudut atas ke garis panduan tengah yang sudah dibuat. Lakukan hal yang sama untuk kedua sudut bawah. Hasilnya adalah bentuk seperti jam pasir kecil di tengah.
Lipat Tepi ke Tengah: Ambil tepi luar kertas (yang baru saja terbentuk) dan lipat ke arah garis tengah lagi. Ulangi untuk semua empat sisi.
Lipat Menjadi Strip: Lipat keseluruhan bentuk yang sudah diperkecil ini menjadi dua (menutup ke arah dalam). Buka sedikit dan ratakan lipatan di tengah. Anda kini memiliki satu strip yang lebar di bagian tengah dan lebih ramping di ujungnya.
Ulangi Proses: Ulangi langkah 1 sampai 4 untuk semua lembar kertas yang Anda miliki (misalnya, 4 warna A dan 4 warna B).
Tips Penting: Untuk anyaman yang lebih rapi, pastikan semua strip yang Anda buat memiliki lebar akhir yang hampir identik.
Bagian 2: Proses Penganyaman
Setelah semua kertas diubah menjadi strip yang lipatannya terkunci, saatnya menyatukan mereka melalui teknik 'over-under' (atas-bawah).
Siapkan Dua Strip Kontras: Ambil satu strip dari Warna A dan satu strip dari Warna B. Letakkan strip Warna A secara horizontal di atas meja.
Selipkan Strip Vertikal: Ambil strip Warna B. Buka sedikit lipatan tengahnya sehingga menjadi bentuk seperti perahu. Selipkan strip Warna B secara vertikal melintasi bagian tengah strip Warna A.
Teknik 'Over-Under': Ini adalah inti dari anyaman. Jika strip vertikal (B) berada di atas strip horizontal (A) di satu titik pertemuan, maka pada pertemuan berikutnya, ia harus berada di bawah.
Jika B di atas A pertama, maka B harus di bawah A kedua, kemudian di atas A ketiga, dan seterusnya.
Kunci Sudut: Setelah strip B berhasil diselipkan sepenuhnya melewati strip A (membentuk tanda plus besar dengan pola silang-menyilang di tengah), dorong semua lipatan agar rapat di bagian tengah.
Menambahkan Strip Selanjutnya: Sekarang, ambil strip ketiga (Warna A lagi). Selipkan secara horizontal di bawah strip B yang baru saja Anda masukkan, dan lakukan pola silang-menyilang dengan strip-strip yang sudah ada.
Lanjutkan Hingga Pola Terbentuk: Terus tambahkan strip secara bergantian (misalnya, B, A, B, A) baik secara horizontal maupun vertikal. Pastikan setiap strip baru mengikuti pola yang sama: di atas jika pertemuan sebelumnya di bawah, dan di bawah jika pertemuan sebelumnya di atas.
Penyelesaian dan Variasi
Ketika Anda telah mencapai ukuran anyaman yang diinginkan (misalnya, 4x4 kotak anyaman), Anda perlu mengunci ujung-ujungnya agar tidak terurai.
Mengunci Ujung: Lipat sisa ujung strip ke dalam lipatan yang sudah ada, atau gunakan sedikit lem untuk merekatkan ujungnya pada pola di belakang.
Variasi Warna: Eksperimen dengan tiga atau empat warna berbeda. Pola anyaman akan terlihat jauh lebih dinamis dan menarik secara visual.
Anyaman Sempit: Jika Anda menggunakan kertas persegi panjang (bukan persegi), Anda akan mendapatkan pola anyaman yang lebih memanjang dan cocok untuk aplikasi seperti pembatas buku.
Membuat anyaman origami memerlukan kesabaran, terutama saat mengatur kerapatan lipatan. Namun, hasil akhirnya yang berupa tekstur tiga dimensi yang menawan dari selembar kertas datar selalu sepadan dengan usaha yang dikeluarkan. Selamat mencoba kreasi seni lipat Anda!