Panduan Lengkap Cara Membuat Anyaman dari Kain Perca

Memanfaatkan sisa kain atau kain perca adalah cara kreatif dan ramah lingkungan untuk menghasilkan karya baru yang fungsional sekaligus dekoratif. Salah satu kerajinan tangan yang sangat populer dari kain perca adalah teknik menganyam. Anyaman dari kain perca tidak hanya cantik dilihat tetapi juga sangat kuat, cocok untuk membuat tatakan gelas, keranjang kecil, atau bahkan matras.

Proyek ini memerlukan kesabaran, tetapi hasilnya pasti sepadan dengan usaha Anda. Mari kita pelajari langkah demi langkah cara membuat anyaman yang rapi dari koleksi kain perca Anda.

Bahan dan Peralatan yang Dibutuhkan

Sebelum memulai, pastikan semua perlengkapan sudah tersedia. Kualitas persiapan akan sangat mempengaruhi hasil akhir anyaman Anda.

Bahan Utama:

Peralatan:

Langkah 1: Persiapan Kain Perca (Membuat Strip Anyaman)

Kunci dari anyaman yang rapi adalah keseragaman ukuran strip kain. Kain perca harus diolah terlebih dahulu menjadi pita-pita panjang.

Potong Kain: Ukur dan potong kain perca menjadi strip-strip memanjang. Untuk anyaman standar, lebar strip umumnya berkisar antara 2 cm hingga 5 cm, tergantung pada seberapa tebal anyaman yang Anda inginkan. Pastikan semua strip memiliki lebar yang sama persis.
Menyambung Strip: Karena strip kain perca biasanya pendek, Anda perlu menyambungnya menjadi satu rangkaian yang sangat panjang. Gunakan teknik jahitan zigzag atau sambungan serong (miter joint) saat menyatukan ujung dua strip. Jahit dengan kuat agar sambungan tidak mudah lepas saat proses penganyaman.

Langkah 2: Membuat Pola Dasar (Pijakan)

Anyaman membutuhkan dua set komponen: benang lusi (yang diam/alas) dan benang pakan (yang dianyam/melintang). Dalam kasus kain perca, kedua komponen ini adalah strip kain yang sudah disiapkan.

Siapkan Lusi: Ambil beberapa strip kain yang akan dijadikan alas (lusi). Jumlah strip ini akan menentukan lebar akhir anyaman Anda. Lipat atau setrika setiap strip memanjang sehingga tepinya bertemu di tengah, lalu lipat lagi (sehingga lebarnya berkurang setengahnya dan tampilannya lebih rapi).
Menjahit Lusi: Letakkan strip lusi secara sejajar dan rapat di atas alas kerja Anda (misalnya selembar karton tipis jika Anda membuat tatakan). Jahit lusi-lusi ini secara paralel menggunakan mesin jahit. Jarak antar jahitan lusi menentukan seberapa rapat anyaman yang akan terbentuk.

Langkah 3: Teknik Menganyam

Ini adalah inti dari pembuatan anyaman kain perca. Proses ini mirip dengan menganyam pada keranjang tradisional, tetapi menggunakan strip kain yang lebih lentur.

Memasukkan Pakan Pertama: Ambil satu strip kain (pakan). Selipkan strip ini secara vertikal melewati jalur lusi. Untuk anyaman dasar yang paling umum (plain weave), Anda harus menyilangkan strip pakan secara bergantian: di atas satu lusi, di bawah satu lusi berikutnya.
Mengencangkan: Setelah strip pakan pertama melewati seluruh barisan lusi, dorong strip tersebut ke pangkal (ujung atas) sedekat mungkin. Kencangkan tanpa membuatnya keriput.
Melanjutkan Penganyaman: Masukkan strip pakan kedua. Kali ini, pola harus dibalik: jika pakan pertama melewati di atas lusi ke-1 dan di bawah lusi ke-2, maka pakan kedua harus melewati di bawah lusi ke-1 dan di atas lusi ke-2. Ini menciptakan pola silang-menyilang yang khas.
Menyambung dan Mengganti Warna: Ketika satu strip pakan habis, sambungkan dengan strip panjang berikutnya. Anda bisa mengganti warna pakan secara berkala untuk menciptakan efek garis-garis atau kotak-kotak yang menarik. Terus anyam baris demi baris hingga mencapai panjang yang diinginkan.

Langkah 4: Penyelesaian dan Finishing

Setelah panjang yang diinginkan tercapai, anyaman perlu dikunci agar tidak terurai.

Mengunci Anyaman: Setelah baris terakhir selesai dianyam dan didorong kencang ke atas, potong sisa ujung strip pakan. Jahit ujung strip pakan tersebut secara zig-zag melintasi beberapa strip lusi di belakangnya untuk mengunci posisinya.
Menghilangkan Lusi yang Tidak Terpakai: Jika anyaman ini akan menjadi tatakan, Anda bisa memotong strip lusi yang melebihi batas anyaman, lalu menjahit tepinya (finishing tepi) menggunakan jahitan mesin atau aplikasi kain bias tape.

Tips Tambahan untuk Anyaman yang Maksimal

Kain perca bisa memberikan hasil yang unik karena sifatnya yang lembut. Untuk mengatasi potensi melar atau kurang tegasnya bentuk:

Membuat anyaman dari kain perca adalah proyek daur ulang yang menyenangkan. Dengan kesabaran, Anda akan memiliki koleksi barang kerajinan tangan yang unik dan ramah lingkungan!

Ilustrasi Sederhana Pola Anyaman Kain ... Anyaman Berlanjut ...
🏠 Homepage