Nama Zayyan mungkin sudah tidak asing lagi bagi para penggemar K-Pop, terutama setelah debutnya bersama grup XODIAC. Namun, di balik gemerlap panggung dan sorotan kamera, terbentang sebuah perjalanan panjang dan penuh dedikasi. Pertanyaan yang sering muncul adalah, bagaimana Zayyan bisa menembus industri K-Pop yang sangat kompetitif, bahkan sebagai anggota yang berasal dari Indonesia?
Zayyan, yang memiliki nama lengkap Muhammad Zayyan memulai kisahnya jauh sebelum debut. Ia lahir dan besar di Indonesia, negara yang memiliki budaya dan latar belakang yang berbeda dengan Korea Selatan. Namun, seperti banyak anak muda di era digital saat ini, Zayyan juga terpapar dengan gelombang budaya pop Korea yang mendunia. Ketertarikannya pada K-Pop tidak hanya sebatas menikmati musik dan tarian, tetapi juga terinspirasi oleh penampilan para idola di atas panggung yang penuh energi, visual yang memukau, dan cerita di balik perjuangan mereka.
Sejak dini, Zayyan menunjukkan bakat dan minat dalam bidang seni pertunjukan. Ia dikabarkan aktif dalam berbagai kegiatan seni di sekolahnya dan memiliki suara yang merdu. Bakat vokal inilah yang kemungkinan menjadi salah satu modal utamanya untuk mengejar mimpinya di dunia K-Pop. Mengikuti tren K-Pop yang sangat mengutamakan penampilan holistik, termasuk vokal, rap, tarian, dan visual, menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Zayyan.
Menjadi seorang idol K-Pop bukanlah hal yang mudah. Dimulai dari proses audisi yang sangat ketat. Perusahaan hiburan Korea Selatan seperti OUI Entertainment, agensi yang menaungi XODIAC, secara rutin mengadakan audisi global untuk mencari talenta-talenta terbaik. Zayyan berhasil melewati tahap audisi ini, yang menunjukkan bahwa ia memiliki potensi yang dilihat oleh para profesional di industri ini.
Setelah lolos audisi, perjalanan sesungguhnya baru dimulai. Zayyan menjadi seorang trainee. Masa trainee adalah periode pelatihan intensif di mana calon idola diasah kemampuannya di berbagai bidang. Ini meliputi pelatihan vokal dan rap di bawah bimbingan pelatih profesional, latihan tarian yang melelahkan, kelas bahasa Korea untuk memudahkannya berkomunikasi dan beradaptasi, serta pelatihan kepribadian dan etiket. Para trainee seringkali menghabiskan waktu berjam-jam setiap hari untuk berlatih, terkadang hingga larut malam. Lingkungan ini menuntut disiplin tinggi, ketahanan mental, dan kemampuan beradaptasi yang luar biasa.
Perjalanan menjadi trainee K-Pop adalah ujian sesungguhnya dari dedikasi dan kegigihan.
Sebagai trainee internasional, Zayyan tentu menghadapi tantangan tambahan, seperti perbedaan budaya, bahasa, dan jarak dengan keluarga. Namun, tekad dan mimpinya untuk berdiri di atas panggung K-Pop menjadi motivasi terbesarnya untuk terus berjuang. Latihan yang konsisten dan kerja kerasnya selama masa trainee akhirnya membuahkan hasil.
Setelah bertahun-tahun menjalani pelatihan, Zayyan akhirnya diperkenalkan sebagai salah satu anggota grup K-Pop baru bernama XODIAC pada tahun 2023. Debut ini menandai puncak dari kerja kerasnya selama menjadi trainee. XODIAC sendiri merupakan grup yang unik karena memiliki anggota dari berbagai negara, termasuk Zayyan dari Indonesia. Kehadiran Zayyan di dalam grup ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Indonesia, tetapi juga menunjukkan semakin terbuka dan globalnya industri K-Pop.
Penampilannya di atas panggung bersama XODIAC menunjukkan perkembangan yang pesat. Ia mampu menampilkan koreografi yang energik, menyanyi dengan stabil, dan berinteraksi dengan penggemar. Visualnya yang khas juga menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi grup ini. Dalam setiap penampilan, Zayyan terlihat menikmati setiap momennya, membuktikan bahwa ia telah siap untuk bersinar.
Keberhasilan Zayyan menembus industri K-Pop memberikan dampak positif yang signifikan. Ia menjadi inspirasi bagi banyak anak muda Indonesia yang bermimpi untuk mengejar karir di bidang hiburan global. Kisahnya membuktikan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan sedikit keberuntungan, mimpi bisa menjadi kenyataan, bahkan jika dimulai dari latar belakang yang berbeda.
Zayyan dan XODIAC terus berusaha untuk meraih popularitas yang lebih luas, baik di Korea Selatan maupun di pasar internasional. Perjalanannya di industri K-Pop masih panjang, namun dengan fondasi yang kuat dan dukungan dari penggemar, ia berpotensi untuk menjadi salah satu idol K-Pop yang paling dikenal di masa depan.
Kisah Zayyan adalah bukti nyata bahwa talenta dapat ditemukan di mana saja, dan batas geografis bukan lagi halangan bagi mereka yang memiliki mimpi besar dan keberanian untuk mewujudkannya. Ia telah membuka pintu bagi lebih banyak bakat dari Indonesia untuk berani bermimpi dan mencoba peruntungan di panggung dunia.