Badan Gatal-Gatal Akibat Apa? Kenali Beragam Penyebabnya

Gatal-gatal pada tubuh adalah keluhan umum yang bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Sensasi menggelitik, perih, atau terbakar pada kulit ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari hal yang ringan hingga kondisi medis yang memerlukan penanganan serius. Memahami apa saja penyebab badan gatal-gatal adalah langkah awal untuk menemukan solusi yang tepat.

Penyebab Umum Badan Gatal-Gatal

Kulit yang terasa gatal bisa muncul kapan saja dan di mana saja. Beberapa penyebab yang paling sering ditemui antara lain:

1. Reaksi Alergi

Alergi adalah salah satu pemicu gatal paling umum. Tubuh bereaksi berlebihan terhadap zat yang sebenarnya tidak berbahaya. Jenis alergen yang bisa memicu gatal meliputi:

2. Iritasi Kulit (Dermatitis Kontak Iritan)

Berbeda dengan alergi, dermatitis kontak iritan terjadi ketika kulit terpapar zat yang secara langsung merusak lapisan pelindung kulit. Penyebabnya bisa meliputi:

3. Kondisi Kulit Kering (Xerosis)

Kulit yang kekurangan kelembapan cenderung menjadi kering, pecah-pecah, dan gatal. Kondisi ini bisa diperparah oleh:

4. Infeksi

Infeksi pada kulit, baik yang disebabkan oleh jamur, bakteri, maupun virus, seringkali disertai rasa gatal:

5. Penyakit Sistemik

Dalam beberapa kasus, gatal yang meluas di seluruh tubuh bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius pada organ dalam, seperti:

6. Faktor Psikologis

Stres, kecemasan, dan depresi dapat memicu atau memperburuk rasa gatal. Kondisi ini sering disebut sebagai pruritus psikogenik atau gatal karena pikiran.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika rasa gatal sangat mengganggu, tidak kunjung membaik setelah diobati dengan cara rumahan, meluas ke seluruh tubuh, atau disertai gejala lain seperti demam, penurunan berat badan, perubahan warna kulit menjadi kuning, atau luka terbuka, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin tes tambahan untuk menentukan penyebab pasti dan memberikan penanganan yang tepat.

Informasi dalam artikel ini bersifat edukatif dan tidak menggantikan saran medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter atau profesional kesehatan yang berkualifikasi mengenai kondisi kesehatan Anda.

🏠 Homepage