Badan Gatal Gatal Kenapa Ya? Cari Tahu Penyebabnya

Merasa gatal di sekujur badan memang sangat mengganggu. Rasa tidak nyaman ini bisa muncul kapan saja, baik di siang hari maupun malam hari, dan seringkali membuat kita bertanya-tanya, "Badan gatal gatal kenapa ya?". Gatal atau pruritus adalah sensasi yang membuat kita ingin menggaruk. Meskipun terkadang bisa disebabkan oleh hal sepele, gatal yang berkelanjutan bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Mari kita telusuri berbagai kemungkinan penyebab badan gatal-gatal agar Anda bisa lebih memahami kondisi ini.

Penyebab Umum Badan Gatal

Ada banyak faktor yang bisa memicu rasa gatal pada kulit. Beberapa penyebabnya sangat umum dan mudah dikenali, sementara yang lain memerlukan diagnosis medis.

1. Kondisi Kulit

Ini adalah penyebab paling sering dikaitkan dengan rasa gatal. Beberapa kondisi kulit yang umum meliputi:

• Kulit Kering (Xerosis): Udara kering, terutama di musim dingin atau saat menggunakan AC terus-menerus, dapat menghilangkan kelembapan alami kulit, membuatnya kering, kasar, dan gatal.
• Eksim (Dermatitis Atopik): Kondisi peradangan kulit kronis ini menyebabkan kulit merah, kering, pecah-pecah, dan sangat gatal. Pemicunya bisa beragam, mulai dari alergen hingga stres.
• Psoriasis: Penyakit autoimun ini menyebabkan penumpukan sel kulit yang cepat, membentuk bercak merah bersisik yang seringkali terasa gatal.
• Biduran (Urtikaria): Ruam timbul berupa bentol-bentol merah yang sangat gatal, seringkali muncul dan menghilang dengan cepat. Ini bisa disebabkan oleh alergi, stres, atau infeksi.
• Gigitan Serangga: Gigitan nyamuk, kutu, atau serangga lainnya dapat menyebabkan area kulit menjadi merah, bengkak, dan sangat gatal.

2. Reaksi Alergi

Tubuh kita bisa bereaksi berlebihan terhadap zat tertentu, yang dikenal sebagai alergen. Ketika kulit terpapar alergen, sistem kekebalan tubuh melepaskan histamin, zat kimia yang menyebabkan gatal, kemerahan, dan pembengkakan.

• Alergi Makanan: Beberapa makanan seperti kacang-kacangan, susu, telur, atau seafood bisa menjadi pemicu alergi yang menyebabkan gatal-gatal di seluruh tubuh.
• Alergi Obat: Reaksi terhadap antibiotik, obat pereda nyeri, atau obat-obatan lain bisa menyebabkan ruam gatal yang parah.
• Alergi Kontak: Paparan langsung dengan zat iritan atau alergen seperti sabun, deterjen, kosmetik, perhiasan, atau tanaman beracun (misalnya poison ivy) dapat menyebabkan gatal pada area yang terkena.

3. Infeksi Kulit

Beberapa jenis infeksi yang menyerang kulit dapat menimbulkan rasa gatal.

• Kurap (Tinea): Infeksi jamur ini dapat muncul di berbagai bagian tubuh dan ditandai dengan ruam melingkar yang gatal.
• Kudis (Scabies): Disebabkan oleh tungau kecil yang menggali ke dalam kulit, kudis menyebabkan gatal yang hebat, terutama di malam hari, serta ruam dan lepuhan kecil.
• Infeksi Bakteri: Infeksi seperti impetigo atau folikulitis (radang folikel rambut) juga bisa menyebabkan rasa gatal.

Penyebab Lain yang Perlu Diperhatikan

Selain masalah kulit dan alergi, rasa gatal yang meluas juga bisa menandakan adanya kondisi medis lain yang memengaruhi organ dalam tubuh.

1. Penyakit Hati

Gangguan pada hati, seperti hepatitis atau sirosis, dapat menyebabkan penumpukan empedu di dalam tubuh. Empedu ini kemudian dapat terdeposit di kulit, memicu rasa gatal yang hebat.

2. Penyakit Ginjal

Penyakit ginjal kronis dapat menyebabkan penumpukan racun dalam darah (uremia). Uremia ini dapat memicu rasa gatal yang menyeluruh di seluruh tubuh, yang seringkali sulit untuk diredakan.

3. Gangguan Tiroid

Baik hipertiroidisme (tiroid terlalu aktif) maupun hipotiroidisme (tiroid kurang aktif) dapat memengaruhi kesehatan kulit. Kulit kering dan gatal bisa menjadi salah satu gejalanya.

4. Masalah Saraf

Beberapa kondisi neurologis seperti diabetes, multiple sclerosis, atau herpes zoster (sebelum ruam muncul) dapat memengaruhi saraf yang mengontrol sensasi kulit, menyebabkan rasa gatal atau sensasi terbakar yang tidak biasa.

5. Kanker Tertentu

Meskipun jarang, rasa gatal kronis yang tidak dapat dijelaskan terkadang bisa menjadi gejala awal dari beberapa jenis kanker, seperti leukemia atau limfoma.

6. Stres dan Kecemasan

Faktor psikologis seperti stres, kecemasan, atau bahkan depresi dapat memicu atau memperburuk rasa gatal. Ini dikenal sebagai gatal psikogenik.

Kapan Harus ke Dokter?

Gatal yang ringan dan hanya berlangsung sebentar biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter jika:

• Gatal sangat parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari.
• Gatal berlangsung lebih dari dua minggu dan tidak membaik.
• Gatal tidak jelas penyebabnya dan tidak merespon pengobatan rumahan.
• Disertai gejala lain seperti penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, demam, kelelahan ekstrem, atau perubahan kebiasaan buang air besar/kecil.
• Muncul ruam yang luas, melepuh, atau menunjukkan tanda-tanda infeksi (kemerahan parah, nanah, rasa panas).

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, menanyakan riwayat kesehatan Anda, dan mungkin melakukan tes tambahan seperti tes darah, tes alergi, atau biopsi kulit untuk menentukan penyebab pasti badan gatal-gatal Anda. Penanganan akan disesuaikan dengan penyebabnya, bisa berupa krim topikal, obat minum, perubahan gaya hidup, atau terapi untuk mengatasi kondisi medis yang mendasarinya.