Aksesoris bagi pria kini bukan lagi sekadar jam tangan atau cincin. Salah satu item yang mengalami lonjakan popularitas signifikan adalah anting tusuk pria. Dulu, anting sering diasosiasikan dengan gaya tertentu atau bahkan dianggap tabu dalam beberapa lingkungan. Namun, seiring berjalannya waktu dan perubahan paradigma sosial, anting tusuk telah bertransformasi menjadi simbol ekspresi diri, kepercayaan diri, dan sentuhan akhir pada gaya busana seorang pria. Tren ini didorong oleh figur publik, musisi, dan atlet yang berani menampilkan aksesoris ini, menggeser stigma lama dan membuka jalan bagi penerimaan yang lebih luas.
Anting tusuk, khususnya model stud (tusuk), menawarkan keserbagunaan yang luar biasa. Modelnya yang ringkas membuatnya cocok dipadukan hampir di semua acara, mulai dari pertemuan bisnis santai hingga acara formal. Pria kini memiliki pilihan material yang sangat beragam, mulai dari baja tahan karat (stainless steel), titanium, perak, hingga emas. Keberagaman ini memungkinkan setiap individu menemukan pasangan anting yang benar-benar mencerminkan kepribadian mereka.
Keputusan utama saat memilih anting tusuk adalah material. Bagi pemula atau mereka yang memiliki kulit sensitif, memilih material hipoalergenik sangat krusial. Stainless steel medis atau titanium adalah pilihan terbaik karena minim risiko iritasi. Material ini juga menawarkan daya tahan luar biasa terhadap korosi dan perubahan warna, menjadikannya pilihan ekonomis dan praktis untuk penggunaan sehari-hari.
Jika Anda mencari tampilan yang lebih mewah atau ingin menonjolkan kemewahan, emas (10k, 14k, atau 18k) adalah investasi yang solid. Meskipun harganya lebih tinggi, perhiasan emas menawarkan kilau abadi dan merupakan pilihan klasik. Jangan lupakan perak sterling (925), yang menawarkan keseimbangan antara harga yang terjangkau dan penampilan yang elegan, meskipun memerlukan perawatan lebih agar tidak mudah kusam.
Tren anting tusuk pria saat ini cenderung bergerak ke arah yang lebih subtle namun tetap berkarakter.
Kunci dari memakai anting tusuk pria adalah mengetahui di mana batas penampilannya. Jika Anda bekerja di lingkungan yang sangat konservatif, mulailah dengan satu anting di satu lubang telinga, pilih stud yang sangat kecil (diameter 2-3mm) dan berbahan netral (perak atau baja).
Bagi yang ingin tampil lebih berani, memakai sepasang anting (dua lubang telinga) dengan desain yang serasi adalah langkah selanjutnya. Pastikan ukuran anting kedua telinga konsisten. Hindari mencampur material atau ukuran yang terlalu kontras jika Anda menginginkan tampilan yang harmonis. Perhatikan juga gaya rambut Anda; jika Anda sering menutupi telinga, anting mungkin tidak terlihat, jadi pastikan anting Anda terlihat saat Anda menata rambut ke belakang atau memiliki potongan yang memperlihatkan telinga. Anting tusuk pria adalah tentang menambahkan sentuhan personal tanpa mendominasi keseluruhan penampilan Anda.