Cantengan pada jempol kaki, atau dalam istilah medis dikenal sebagai Onychocryptosis, adalah kondisi umum di mana tepi kuku tumbuh menembus kulit di sekitarnya. Kondisi ini seringkali sangat menyakitkan, menyebabkan kemerahan, bengkak, dan pada kasus yang parah, bisa terinfeksi bakteri, yang memerlukan penanganan serius, termasuk penggunaan antibiotik untuk cantengan jempol kaki.
Penyebab utama cantengan adalah pemotongan kuku yang terlalu pendek atau membulat, penggunaan sepatu yang sempit, trauma berulang pada kaki, atau bentuk kuku kaki yang secara alami melengkung. Ketika kulit di sekitar kuku terluka oleh pertumbuhan kuku, ia menjadi pintu masuk bagi mikroorganisme.
Gejala awal cantengan meliputi nyeri dan tekanan saat berjalan. Namun, jika terjadi infeksi, gejala akan berkembang menjadi:
Tidak semua kasus cantengan memerlukan antibiotik. Cantengan ringan yang hanya menyebabkan iritasi tanpa tanda-tanda infeksi biasanya cukup diobati di rumah dengan merendam kaki dalam air hangat (soda kue atau garam Epsom) dan menjaga area tetap kering. Tujuannya adalah meredakan peradangan dan membiarkan kuku tumbuh keluar dari kulit.
Namun, jika Anda melihat tanda-tanda infeksi bakteri seperti yang disebutkan di atasāterutama keluarnya nanah, rasa sakit yang tak tertahankan, atau jika Anda memiliki kondisi medis yang melemahkan sistem imun (seperti diabetes), penggunaan antibiotik sangat penting. Infeksi yang tidak diobati dapat menyebar lebih dalam, menyebabkan abses, atau dalam kasus yang sangat jarang, menyebabkan komplikasi serius seperti selulitis atau bahkan osteomielitis (infeksi tulang).
Peringatan Penting: Antibiotik hanya efektif melawan infeksi bakteri. Jangan pernah mengobati cantengan dengan antibiotik tanpa diagnosis dan resep dari dokter. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi antibiotik.
Dokter akan menentukan jenis dan dosis antibiotik berdasarkan tingkat keparahan infeksi. Secara umum, antibiotik yang diresepkan untuk infeksi kulit ringan hingga sedang di kaki seringkali berbentuk topikal (salep) atau oral (minum).
Untuk infeksi yang masih terbatas pada permukaan kulit dan belum terlalu dalam, dokter mungkin meresepkan salep antibiotik, seperti yang mengandung Mupirocin atau Bacitracin. Salep ini dioleskan langsung ke area yang meradang setelah dibersihkan dengan hati-hati.
Jika infeksi sudah menyebar ke jaringan yang lebih dalam atau jika pasien memiliki risiko tinggi komplikasi, dokter akan meresepkan antibiotik minum. Beberapa kelas antibiotik umum yang mungkin diresepkan meliputi:
Durasi pengobatan biasanya berkisar antara 7 hingga 14 hari, tergantung respons tubuh terhadap obat.
Mengonsumsi antibiotik untuk cantengan jempol kaki harus selalu dikombinasikan dengan perawatan lokal yang tepat untuk memastikan kuku dapat sembuh sepenuhnya. Perawatan pendukung meliputi:
Kesembuhan total dari cantengan yang terinfeksi membutuhkan kesabaran. Pastikan Anda menyelesaikan seluruh dosis antibiotik yang diresepkan oleh dokter, bahkan jika rasa sakit dan pembengkakan sudah mereda lebih awal. Menghentikan antibiotik sebelum waktunya adalah penyebab utama kegagalan pengobatan dan kekambuhan infeksi.