💧

Ilustrasi: Frekuensi Buang Air Kecil

Sering Buang Air Kecil Banyak? Kenali Penyebabnya dan Kapan Harus Khawatir

Merasa perlu untuk pergi ke kamar mandi lebih sering dari biasanya, bahkan saat volume urine yang dikeluarkan cukup banyak, bisa menjadi perhatian. Kondisi sering buang air kecil banyak ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga kondisi medis yang lebih serius. Penting untuk memahami potensi penyebabnya agar Anda bisa mengambil langkah yang tepat.

Penyebab Umum Sering Buang Air Kecil Banyak

Dalam banyak kasus, sering buang air kecil banyak adalah respons normal tubuh terhadap beberapa kondisi. Beberapa penyebab umum antara lain:

Kondisi Medis yang Memerlukan Perhatian Lebih

Meskipun sering buang air kecil banyak bisa disebabkan oleh hal-hal di atas, ada beberapa kondisi medis yang mendasarinya yang memerlukan perhatian dokter. Jika Anda mengalami gejala lain yang menyertai atau frekuensi buang air kecil sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, segera konsultasikan dengan profesional medis.

Diabetes Melitus (Kencing Manis)

Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi. Ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring kelebihan gula, yang kemudian dikeluarkan melalui urine bersama dengan air. Ini menyebabkan peningkatan frekuensi dan volume urine, suatu gejala yang dikenal sebagai poliuria. Rasa haus yang berlebihan (polidipsia) dan rasa lapar yang meningkat (polifagia) sering kali menyertai gejala ini.

Infeksi Saluran Kemih (ISK)

ISK adalah infeksi pada bagian mana pun dari sistem saluran kemih. Meskipun ISK seringkali menyebabkan dorongan untuk buang air kecil yang mendesak dan rasa nyeri, beberapa orang mungkin hanya mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil. Urine yang keluar mungkin terasa sedikit atau ada rasa tidak nyaman saat buang air kecil.

Kandung Kemih Terlalu Aktif (Overactive Bladder/OAB)

OAB adalah kondisi di mana otot kandung kemih berkontraksi secara tidak sengaja, bahkan ketika kandung kemih tidak terisi penuh. Ini menyebabkan dorongan mendadak dan sering untuk buang air kecil, yang bisa sangat sulit ditahan. Volume urine yang dikeluarkan terkadang bisa banyak, namun seringkali juga sedikit namun sering.

Pembesaran Prostat Jinak (BPH) pada Pria

Pada pria, pembesaran kelenjar prostat dapat menekan uretra (saluran yang membawa urine dari kandung kemih keluar tubuh). Hal ini dapat menyebabkan kesulitan memulai buang air kecil, aliran urine yang lemah, dan sensasi bahwa kandung kemih tidak sepenuhnya kosong, sehingga mendorong untuk buang air kecil lebih sering, terutama di malam hari.

Gangguan Ginjal

Kerusakan pada ginjal dapat mengganggu kemampuannya untuk memekatkan urine, yang menyebabkan produksi urine dalam jumlah besar dan peningkatan frekuensi buang air kecil.

Penyakit Neurologis

Kondisi seperti stroke, penyakit Parkinson, atau multiple sclerosis dapat memengaruhi saraf yang mengontrol fungsi kandung kemih, menyebabkan masalah seperti sering buang air kecil.

Kapan Harus Segera ke Dokter?

Meskipun tidak semua kasus sering buang air kecil banyak memerlukan penanganan medis darurat, ada beberapa tanda bahaya yang tidak boleh diabaikan. Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami hal-hal berikut:

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, menanyakan riwayat kesehatan Anda, dan mungkin merekomendasikan tes urine, tes darah, atau pemeriksaan pencitraan untuk menentukan penyebab pasti dari keluhan Anda. Penanganan akan disesuaikan dengan diagnosisnya, mulai dari perubahan gaya hidup, obat-obatan, hingga terapi khusus.

Jangan abaikan sinyal tubuh Anda. Jika Anda khawatir tentang kebiasaan buang air kecil Anda, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
🏠 Homepage