Penyebab Bahu Sering Pegal: Kenali Pemicu Utama Nyeri Anda

Ilustrasi ketegangan pada area bahu.

Bahu yang terasa tegang atau pegal adalah keluhan umum yang sering dialami banyak orang, terlepas dari usia atau profesi. Rasa tidak nyaman ini bisa berkisar dari sedikit kaku hingga nyeri yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Memahami penyebab bahu sering pegal adalah langkah pertama krusial untuk meredakan dan mencegahnya terulang kembali.

Gaya Hidup dan Kebiasaan yang Memicu Pegal

Penyebab paling umum dari bahu pegal sering kali berkaitan erat dengan kebiasaan kita sehari-hari, terutama di era digital ini. Postur tubuh yang buruk saat bekerja atau menggunakan gawai menjadi biang keladi utama.

1. Postur Tubuh yang Salah (Ergonomi Buruk)

Duduk membungkuk di depan komputer, posisi kepala yang terlalu maju (sering disebut 'text neck'), atau bahu yang terus menerus terangkat saat mengetik akan memberikan beban berlebih pada otot trapezius dan otot rotator cuff. Otot-otot ini bekerja lebih keras untuk menopang kepala dan lengan dalam posisi yang tidak alami, menyebabkan penumpukan asam laktat dan ketegangan.

2. Stres dan Kecemasan

Secara fisik, stres memicu respons 'fight or flight' tubuh. Respons ini menyebabkan otot-otot tegang secara otomatis, dan otot bahu serta leher adalah area pertama yang bereaksi. Ketika stres kronis terjadi, ketegangan ini menetap, menghasilkan rasa pegal yang konstan meskipun tidak ada aktivitas fisik berat.

3. Penggunaan Gawai yang Berlebihan

Menatap ponsel dengan leher menunduk selama berjam-jam sangat membebani sendi dan otot leher serta bahu. Posisi ini sering kali disertai dengan lengan yang disangga secara tidak memadai, memperburuk ketidakseimbangan otot.

Faktor Fisik dan Struktural

Selain kebiasaan postur, beberapa faktor fisik juga berperan dalam munculnya rasa pegal pada bahu:

Mengatasi dan Mencegah Bahu Pegal

Mengatasi penyebab bahu sering pegal membutuhkan pendekatan menyeluruh, mulai dari mengubah kebiasaan hingga meningkatkan kesadaran tubuh. Perhatikan cara Anda duduk dan berdiri. Pastikan layar komputer sejajar dengan mata Anda dan gunakan kursi yang mendukung punggung bagian bawah.

Lakukan peregangan ringan setiap jam jika Anda bekerja di meja. Gerakan sederhana seperti memutar bahu ke belakang atau meregangkan lengan ke atas dapat membantu melancarkan sirkulasi dan merelaksasi otot yang tegang. Jika rasa pegal disertai dengan nyeri tajam, mati rasa, atau tidak hilang setelah beberapa hari istirahat, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk diagnosis lebih lanjut mengenai kondisi seperti bursitis atau tendonitis.

🏠 Homepage