Seni Mendaur Ulang: Membuat Anyaman dari Koran Bekas
Koran bekas seringkali dianggap sampah yang cepat terbuang. Namun, di tangan yang kreatif, lembaran kertas yang tadinya hanya berisi berita kemarin bisa bertransformasi menjadi kerajinan tangan yang fungsional dan indah. Salah satu teknik kerajinan yang paling populer dan memberikan hasil kuat adalah teknik menganyam. Membuat anyaman dari koran adalah kegiatan yang tidak hanya ramah lingkungan (daur ulang), tetapi juga sangat terapeutik.
Mengapa Memilih Koran untuk Anyaman?
Koran memiliki keunggulan dibandingkan jenis kertas lain dalam kerajinan anyaman. Alasannya terletak pada struktur seratnya yang relatif kuat saat digulung padat dan dilapisi lem. Ketika dipotong dan digulung menjadi "pipa" atau lidi kertas, bahan ini mampu menahan bentuk dan beban yang cukup baik, memungkinkannya digunakan untuk membuat keranjang, tatakan gelas, bahkan tempat penyimpanan serbaguna.
Visualisasi lidi kertas hasil gulungan koran.
Langkah Awal: Membuat Lidi Kertas (Stik Anyaman)
Kekuatan kerajinan Anda sangat bergantung pada kualitas lidi kertas yang Anda buat. Ini adalah tahap yang paling memakan waktu, namun krusial.
Bahan dan Alat yang Dibutuhkan:
Koran bekas (semakin banyak semakin baik)
Lem PVA (Putih/kayu) atau lem tembak
Tusuk sate atau lidi tipis (sebagai cetakan awal)
Gunting atau cutter
Penggaris dan pensil
Proses Pembuatan Lidi Kertas:
Potong Kertas: Ambil satu lembar koran penuh (dua halaman yang dijahit di tengah). Potong memanjang menjadi strip dengan lebar sekitar 7 hingga 10 cm.
Menggulung Kertas: Letakkan tusuk sate secara diagonal pada salah satu sudut strip kertas. Mulailah menggulung kertas serapat mungkin mengikuti sudut diagonal. Semakin rapat gulungan, semakin kuat lidi yang dihasilkan.
Mengunci Gulungan: Saat Anda mendekati ujung kertas, teteskan sedikit lem PVA pada ujung tersebut, lalu rekatkan dengan kuat pada gulungan.
Melepaskan Cetakan: Setelah lem mengering, tarik tusuk sate keluar perlahan. Ulangi proses ini hingga Anda memiliki ratusan lidi kertas yang cukup untuk proyek Anda.
Teknik Dasar Anyaman
Setelah lidi siap, Anda bisa mulai proses penganyaman. Teknik dasar yang paling sering digunakan untuk pemula adalah teknik satu per satu (plain weave).
1. Membuat Alas (Dasar Anyaman)
Untuk membuat alas berbentuk persegi atau lingkaran, Anda perlu membuat "kisi-kisi" terlebih dahulu.
Tentukan jumlah lidi yang akan menjadi sumbu vertikal (pakan) dan horizontal (lungsi). Untuk persegi, gunakan jumlah ganjil dan genap untuk memudahkan penguncian di awal.
Satukan lidi lungsi (misalnya 4 lidi) dan rekatkan ujungnya.
Ambil satu lidi pakan, masukkan dari atas, lalu selipkan ke bawah di antara lidi lungsi, lalu atas, bawah, dan seterusnya (pola ganjil genap).
Setelah satu putaran selesai, ambil lidi pakan kedua, dan mulai dengan pola yang berlawanan (jika lidi pertama masuk di atas lidi kedua, lidi kedua harus masuk di bawah lidi kedua).
Lanjutkan proses ini, tekan lidi pakan agar rapat, hingga alas mencapai ukuran yang diinginkan.
2. Meniupkan Dinding (Menaikkan Anyaman)
Setelah alas terbentuk, saatnya menaikkan dinding keranjang.
Tekuk semua lidi lungsi ke atas secara vertikal.
Gunakan lidi baru sebagai lidi pakan awal. Anyam tiga atau empat baris pertama dengan sangat rapat untuk menciptakan sudut siku yang kuat.
Lanjutkan teknik anyaman satu per satu seperti membuat alas, namun kini lidi akan membentuk dinding ke atas.
Jika lidi kertas Anda habis, jangan sambung di tengah-tengah. Sambunglah lidi baru dengan merekatkan ujung lidi lama (sisakan sedikit overlap) sebelum melanjutkan anyaman.
Finishing dan Penguatan
Agar anyaman koran Anda tahan lama, penguatan sangat penting. Setelah bentuk keranjang selesai, Anda bisa memberikan sentuhan akhir.
Lapisi seluruh permukaan keranjang, baik luar maupun dalam, dengan campuran lem PVA yang diencerkan sedikit air (sekitar 2:1 lem berbanding air). Pengaplikasian ini harus merata dan tipis. Setelah kering total (biasanya 24 jam), keranjang akan menjadi sangat kaku dan tahan lembap. Anda juga bisa mengecatnya dengan cat akrilik atau pernis untuk tampilan warna yang lebih menarik.