Lirik Ya Allah Ya Adzim: Doa Penuh Keagungan

Menyelami Keindahan Doa yang Membawa Ketenangan Jiwa

Ya Allah Ya Adzim

Memahami Makna Doa "Ya Allah Ya Adzim"

Dalam perjalanan spiritual seorang Muslim, doa merupakan jembatan untuk berkomunikasi langsung dengan Sang Pencipta. Terdapat begitu banyak doa yang diajarkan dalam Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, masing-masing memiliki keutamaan dan makna mendalam. Salah satu doa yang sering diucapkan dan memiliki nuansa kekhusyukan tersendiri adalah "Ya Allah, Ya Adzim".

Doa ini terdengar sederhana namun sarat akan pengakuan kebesaran dan keagungan Allah Subhanahu wa Ta'ala. "Ya Allah" adalah panggilan langsung kepada Tuhan semesta alam, sebuah pengakuan bahwa hanya kepada-Nya kita memohon. Sementara "Ya Adzim" menegaskan kembali sifat Allah yang Maha Agung, Maha Besar, tidak ada yang menandingi keagungan-Nya. Penggabungan kedua panggilan ini dalam satu doa menunjukkan kerendahan hati hamba di hadapan Tuhannya yang Maha Kuasa dan Maha Luhur.

Doa ini seringkali diucapkan dalam berbagai kondisi, baik saat menghadapi kesulitan, memohon kelapangan rezeki, memohon kesembuhan, atau sekadar untuk meneguhkan keimanan. Keindahan doa ini terletak pada kemampuannya untuk menggetarkan hati, mengingatkan kita akan posisi kita sebagai makhluk yang lemah di hadapan Pencipta yang Maha Segala-galanya. Mengucapkan "Ya Allah, Ya Adzim" berarti kita sedang menghadirkan kesadaran penuh akan kebesaran Allah dalam setiap helaan napas dan setiap detak jantung kita.

Dalam beberapa riwayat, doa ini dikaitkan dengan memohon perlindungan dari hal-hal yang buruk dan celaan. Dengan mengakui keagungan-Nya, seorang mukmin berharap Allah senantiasa melindunginya dari segala marabahaya, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat. Doa ini juga menjadi pengingat bahwa setiap urusan, sebesar apapun, pasti akan terasa lebih ringan jika diserahkan kepada Allah Yang Maha Agung.

Lirik Doa Ya Allah Ya Adzim

Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah
Ya Rahman, Ya Rahim
Ya Malik, Ya Quddus
Ya Salam, Ya Mu'min
Ya Muhaimin, Ya Aziz
Ya Jabbar, Ya Mutakabbir

Ya Khaliq, Ya Badi
Ya Mushawwir, Ya Ghaffar
Ya Qahhar, Ya Wahhab
Ya Razzaq, Ya Fattah
Ya Alim, Ya Qabidh
Ya Basith, Ya Khufidh

Ya Rafi', Ya Mu'izz
Ya Mudhill, Ya Sami
Ya Bashir, Ya Hakam
Ya 'Adl, Ya Latif
Ya Khabir, Ya Halim

Ya 'Adhim, Ya Ghafur
Ya Shukr, Ya 'Ali
Ya Kabir, Ya Hafizh
Ya Muqit, Ya Hasib
Ya Jalil, Ya Karim
Ya Raqib, Ya Mujib

Ya Wasi', Ya Hakim
Ya Wadi', Ya Majeed
Ya Ba'ith, Ya Shahid
Ya Haqq, Ya Wakil
Ya Qawiyy, Ya Matin
Ya Waliyy, Ya Hamid

Ya Muhsi, Ya Mubdi
Ya Mu'id, Ya Muhyi
Ya Mumit, Ya Hayy
Ya Qayyum, Ya Wajid
Ya Majid, Ya Wahid
Ya Ahad, Ya Samad

Ya Qadir, Ya Muqtadir
Ya Muqaddim, Ya Mu'akhir
Ya Awwal, Ya Akhir
Ya Zahir, Ya Batin
Ya Wali, Ya Muta'ali
Ya Barr, Ya Tawwab

Ya Muntaqim, Ya 'Afuww
Ya Ra'uf, Ya Malikul Mulk
Ya Dzul Jalali Wal Ikram
Ya Muqsith, Ya Jami
Ya Ghaniyy, Ya Mughni
Ya Mani', Ya Darr

Ya Nafi', Ya Nur
Ya Hadi, Ya Badi'
Ya Warith, Ya Rashid
Ya Sabur
Ya Allah, Ya Adzim
Ampuni kami, Ya Allah

Keutamaan Mengamalkan Doa Ini

Mengamalkan doa "Ya Allah, Ya Adzim" secara rutin, terutama di saat-saat yang mustajab seperti sepertiga malam terakhir atau di antara adzan dan iqamah, dapat memberikan banyak manfaat. Selain mendekatkan diri kepada Allah, doa ini juga mengajarkan kita untuk senantiasa merendahkan diri dan mengakui keterbatasan diri kita sebagai manusia. Dengan hati yang penuh tawadhu', kita berharap segala permohonan kita dikabulkan.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mengucapkan 'La ilaha illallah Al-Adzim Al-Halim, la ilaha illallah Rabbul 'arsyil 'Adzim, la ilaha illallah Rabbus samawati wa Rabbul ardhi wa Rabbul 'arsyil karim', maka urusannya akan dihilangkan kesulitannya, dan dikabulkan permintaannya." Meskipun redaksi hadits tersebut sedikit berbeda, inti pengakuan terhadap keagungan Allah (Al-Adzim) sangatlah kuat. Doa "Ya Allah, Ya Adzim" merupakan manifestasi dari pengakuan tersebut.

Lebih dari sekadar rangkaian kata, doa ini adalah ekspresi jiwa yang merindu pada kebesaran Ilahi. Ketika kita mengucapkan "Ya Allah, Ya Adzim", kita sedang mengajak hati kita untuk terhubung dengan Sumber segala kekuatan dan keagungan. Semoga dengan senantiasa mengulang dan merenungkan makna doa ini, hati kita semakin teguh, jiwa kita semakin tenang, dan hidup kita senantiasa dalam naungan rahmat dan kasih sayang Allah Subhanahu wa Ta'ala.

🏠 Homepage