Olivia Rodrigo
"Vampire" adalah single utama dari album studio kedua Olivia Rodrigo, "GUTS". Dirilis pada 30 Juni 2023, lagu ini dengan cepat menarik perhatian penggemar dan kritikus dengan liriknya yang tajam, melodi yang catchy, dan penampilan vokal Olivia yang penuh emosi. Seperti banyak karya Olivia sebelumnya, "Vampire" diduga kuat merupakan lagu balasan yang ditujukan kepada mantan kekasihnya, dengan gaya khasnya yang sering kali mengungkapkan rasa sakit, kekecewaan, dan kemarahan dalam balutan lagu pop-rock yang energik.
Judul "Vampire" sendiri sangat simbolis, menggambarkan seseorang yang menghisap energi, waktu, atau bahkan kebahagiaan orang lain secara eksploitatif. Liriknya memvisualisasikan hubungan yang beracun, di mana satu pihak terus-menerus mengambil tanpa memberi, meninggalkan pasangannya dalam keadaan lelah dan teruras. Lagu ini menunjukkan kedewasaan Olivia dalam menulis lirik, menggabungkan metafora yang kuat dengan detail-detail personal yang membuatnya sangat relevan bagi pendengarnya.
Struktur lagu ini dimulai dengan nada yang lebih tenang dan introspektif, membangun ketegangan secara perlahan sebelum meledak dalam chorus yang kuat dan bersemangat. Perubahan dinamika ini mencerminkan perjalanan emosional yang digambarkan dalam lirik, dari rasa sakit yang terpendam hingga luapan kemarahan dan pembebasan. Musiknya sendiri memadukan unsur pop, rock, dan sedikit sentuhan dramatis, mengingatkan pada gaya pop-punk yang sempat mendominasi di awal karier Rodrigo, namun dengan sentuhan yang lebih matang.
Harap dicatat: Terjemahan dan interpretasi lirik dapat bervariasi. Ini adalah versi lirik yang umum beredar.
Frasa pembuka "Blood sucker, fame fucker" langsung menetapkan nada lagu yang penuh tuduhan dan kemarahan. Olivia menggambarkan pasangannya sebagai seseorang yang rakus, yang tidak hanya menghisap darah (energi emosional) tetapi juga memanfaatkan ketenaran yang ia miliki. Kata "died" dalam bait pertama menunjukkan betapa hancurnya ia akibat hubungan tersebut, perasaan seolah-olah kehidupannya telah berakhir.
Bagian "S-s-s-s-s-said I'm so sweet / 'Til I f-f-f-f-found out all the nasty things you did" menyiratkan kepalsuan dalam hubungan tersebut. Sang kekasih awalnya bersikap manis dan suportif, namun kemudian terungkap sisi gelapnya yang penuh dengan tindakan "nasty" atau menjijikkan. Frasa "And you gave me up" diulang-ulang, menekankan pengkhianatan dan perasaan ditinggalkan setelah semua yang telah ia berikan.
Chorus lagu ini adalah klimaks dari kemarahan dan pembebasan. "Oh, you wanted me dead / It was us against the world / 'Til I dropped your dead weight / And now I'm alive." Di sini, Olivia menyadari bahwa mantannya memang menginginkan kehancurannya, namun ia berhasil melepaskan diri dari beban tersebut ("dropped your dead weight") dan menemukan kembali kehidupannya. Penggunaan "us against the world" mungkin merujuk pada bagaimana mereka dulu merasa bersatu melawan dunia, namun kini Olivia menyadari bahwa "dunia" tersebut adalah mantannya sendiri.
Bait kedua yang merujuk pada "mental hospital" dan janji bahwa ia "akan berhasil" bisa jadi adalah referensi pribadi tentang masa-masa sulit yang ia lalui, mungkin saat ia merasa rentan dan mantannya justru bersikap manipulatif atau tidak suportif. Namun, kini ia telah bangkit kembali, lebih kuat dari sebelumnya.
Bridge "And I, I know all your secrets / And I know all your lies / And I'm not gonna let you / Vampire me again" adalah pernyataan tegas bahwa ia tidak akan lagi menjadi korban. Pengetahuan tentang rahasia dan kebohongan mantannya memberinya kekuatan untuk tidak membiarkan dirinya kembali dihisap energinya.
Secara keseluruhan, "Vampire" adalah lagu tentang pemberdayaan diri setelah mengalami hubungan yang merusak. Olivia Rodrigo berhasil mengemas pengalaman emosional yang kompleks menjadi sebuah lagu yang kuat, relatable, dan penuh semangat, membuktikan kembali bakatnya sebagai penulis lagu yang lihai dalam menyampaikan narasi yang menyayat hati namun juga menginspirasi.