Lirik Lagu Tabola Bale dari Awal
Lagu "Tabola Bale" merupakan salah satu karya musik yang memiliki daya tarik tersendiri, terutama bagi mereka yang menyukai nuansa musik tradisional yang dipadukan dengan sentuhan modern. Liriknya yang sarat makna dan melodinya yang khas membuatnya sering dicari. Artikel ini akan menyajikan lirik lagu "Tabola Bale" dari awal, mengupas setiap bagiannya agar dapat dinikmati sepenuhnya.
Asal Usul dan Makna Singkat
"Tabola Bale" seringkali diasosiasikan dengan budaya dan bahasa lokal di beberapa daerah di Indonesia, yang mencerminkan kehidupan sehari-hari, kerinduan, atau nasihat. Judul "Tabola Bale" sendiri dapat diartikan sebagai seruan atau ungkapan hati. Memahami liriknya dari awal adalah kunci untuk menangkap pesan utuh yang ingin disampaikan oleh sang pencipta lagu.
Lirik Lagu Tabola Bale: Dari Awal Hingga Akhir
Berikut adalah lirik lagu "Tabola Bale" yang disajikan secara lengkap dari bagian pembuka hingga penutup. Perhatikan setiap bait untuk meresapi maknanya.
(Intro)
(Instrumental khas dengan sentuhan tradisional)
(Verse 1)
Tabola bale, tabola bale
Tana lompo, tana lompo
Rappang riolo, mappagau' riolo
Tana kalemi, tana kalemi
(Chorus)
Oooo... tabola bale
Indokku sayanga...
Rappang riolo, mappagau' riolo
Tana kalemi, tana kalemi
(Verse 2)
Sikamma tana, sikamma tana
Pangkep ri tana, pangngai ri tana
Sirate riolo, sirate riolo
Tana kalemi, tana kalemi
(Chorus)
Oooo... tabola bale
Indokku sayanga...
Rappang riolo, mappagau' riolo
Tana kalemi, tana kalemi
(Bridge)
Tana ku tappu, tana ku tappu
Pappalino riolo, pappalino riolo
Tana kalemi, tana kalemi
(Chorus)
Oooo... tabola bale
Indokku sayanga...
Rappang riolo, mappagau' riolo
Tana kalemi, tana kalemi
(Outro)
Tabola bale...
Indokku sayanga...
(Fade out dengan instrumental)
Penjelasan Singkat Bagian-bagian Lirik
Lirik "Tabola Bale" ini tampaknya menggunakan bahasa daerah yang kaya akan ungkapan emosional.
-
"Tabola bale": Frasa pembuka ini sering kali menjadi inti dari lagu, sebuah panggilan atau ungkapan rasa yang mendalam. Maknanya bisa bervariasi, namun umumnya merujuk pada panggilan kerinduan atau harapan.
-
"Tana lompo" dan "tana kalemi": Kedua frasa ini merujuk pada tanah atau kampung halaman. "Tana lompo" bisa berarti tanah yang luas atau tanah leluhur yang dibanggakan, sementara "tana kalemi" bisa berarti tanah yang tenang, damai, atau tempat tinggal yang dicintai.
-
"Rappang riolo" dan "mappagau' riolo": Frasa ini menggambarkan aktivitas atau keadaan di masa lalu, mungkin tentang perjuangan, kebersamaan, atau tradisi yang dijalankan.
-
"Indokku sayanga": Ini adalah ungkapan kasih sayang kepada ibu atau sosok perempuan yang sangat dicintai. Bagian ini menambah nuansa personal dan emosional dalam lagu.
-
"Sikamma tana", "Pangkep ri tana", dan "Pangngai ri tana": Bagian ini bisa mengacu pada kesamaan atau identitas yang melekat pada tanah kelahiran, serta bagaimana tanah itu membentuk karakter seseorang.
-
"Sirate riolo" dan "Pappalino riolo": Frasa ini kemungkinan besar menggambarkan harapan atau cita-cita yang ditanamkan sejak dahulu kala, atau tentang impian yang ingin diraih di masa depan berdasarkan nilai-nilai masa lalu.
Interpretasi dan Pengalaman Mendengarkan
Mendengarkan "Tabola Bale" dari awal, pendengar diajak untuk mengikuti perjalanan emosi yang dibangun. Dimulai dengan sebuah panggilan yang kuat, lalu berlanjut ke penggambaran tentang tanah air, kenangan masa lalu, dan kasih sayang. Harmoni antara lirik dan musik menciptakan pengalaman yang menyentuh hati, membangkitkan rasa nostalgia, kebanggaan akan asal-usul, dan kekuatan ikatan keluarga. Lagu ini menjadi pengingat akan pentingnya akar dan identitas diri.
Lirik "Tabola Bale" ini memiliki keindahan tersendiri dalam setiap pengulangannya. Dengan memahami makna di balik setiap kata dan frasa, pendengar dapat lebih mengapresiasi kekayaan budaya yang terkandung di dalamnya. Semoga penyajian lirik ini memudahkan Anda untuk menikmati dan menghayati lagu "Tabola Bale" secara penuh.