Simbol musik

Lirik Lengkap "Stecu" oleh Vita Alvia

Lagu "Stecu" yang dibawakan oleh Vita Alvia telah berhasil menarik perhatian banyak penikmat musik dangdut koplo, khususnya di kalangan anak muda. Dengan irama yang khas dan lirik yang mudah diingat, lagu ini seringkali menjadi pilihan untuk dinyanyikan di berbagai acara. Vita Alvia sendiri dikenal dengan kemampuannya membawakan lagu-lagu dengan penuh penghayatan dan energik, sehingga setiap penampilannya selalu dinanti.

Dalam artikel ini, kita akan mengupas tuntas lirik lagu "Stecu" beserta makna yang tersirat di dalamnya. Memahami lirik sebuah lagu tidak hanya sekadar menghafal kata-kata, tetapi juga meresapi cerita dan emosi yang ingin disampaikan oleh sang pencipta dan penyanyi.

Tentang Lagu "Stecu"

"Stecu" adalah salah satu lagu yang semakin mempopulerkan nama Vita Alvia di industri musik dangdut koplo Indonesia. Lagu ini biasanya dibalut dengan aransemen musik yang dinamis dan modern, khas dari orkes melayu atau grup koplo yang mengiringinya. Keterlibatan Vita Alvia sebagai penyanyi utama memberikan warna tersendiri pada lagu ini, menjadikannya hits di berbagai platform digital dan panggung hiburan.

Lirik Lengkap Lagu "Stecu"

Wes dadi nasibe dewe Ora keroso dadi lali Wes dadi nasibe dewe Ora keroso dadi lali Wes tak coba nglalekake Kowe sing tak tresnani Tapi kok soyo kelaran Roso tresnaku soyo dadi Jare sliramu arep teko Nganti kapan aku ngenteni Tak tunggo nganti esuk awan wengi Ora ono kowe ning ngarepku Stecu, steguh teteg lan kuwat Aku iki ra bakal ninggal tresno Stecu, steguh teteg lan kuwat Aku iki ra bakal ninggal tresno Tibo tangi aku tetep ngenteni Tak coba nglalekake Kowe sing tak tresnani Tapi kok soyo kelaran Roso tresnaku soyo dadi Jare sliramu arep teko Nganti kapan aku ngenteni Tak tunggo nganti esuk awan wengi Ora ono kowe ning ngarepku Stecu, steguh teteg lan kuwat Aku iki ra bakal ninggal tresno Stecu, steguh teteg lan kuwat Aku iki ra bakal ninggal tresno Ra tak getuni mergo tresno Tak rasakake uripku iki dadi ayem Uripku iki dadi ayem mergo tresno Stecu, steguh teteg lan kuwat Aku iki ra bakal ninggal tresno Stecu, steguh teteg lan kuwat Aku iki ra bakal ninggal tresno

Makna di Balik Lirik "Stecu"

Judul "Stecu" sendiri merupakan singkatan dari "Steguh, Teteg, lan Kuwat" dalam bahasa Jawa, yang berarti kuat, teguh, dan kokoh. Lirik lagu ini menggambarkan sebuah kisah cinta yang penuh dengan kesetiaan dan perjuangan. Sang penyanyi mengekspresikan perasaan cinta yang mendalam kepada kekasihnya, meskipun terkadang dihadapkan pada keraguan atau penantian yang panjang.

Dalam bait-bait awal, terdengar nada kepasrahan atas nasib yang mungkin terasa berat, di mana kenangan tentang orang yang dicintai sulit untuk dilupakan. Ada harapan yang terus dipelihara agar sang kekasih segera kembali, meskipun penantian itu terkadang terasa tak berujung. Namun, di tengah ketidakpastian tersebut, muncul sebuah janji atau tekad yang kuat.

Inti dari lagu ini terletak pada bagian "Stecu, steguh teteg lan kuwat, Aku iki ra bakal ninggal tresno". Bagian ini menegaskan komitmen yang tak tergoyahkan untuk tetap setia pada cinta. Lirik ini seolah menjadi mantra penguat hati, bahwa meskipun badai menerpa, cinta yang tulus akan tetap dijaga kekuatannya. Sang penyanyi berjanji untuk tidak akan meninggalkan cintanya, menunjukkan keteguhan hati yang luar biasa.

Pesan yang disampaikan dalam "Stecu" adalah tentang pentingnya kesetiaan, keberanian dalam menghadapi ujian cinta, dan keyakinan bahwa cinta yang kokoh mampu membawa kedamaian dan kebahagiaan. Lagu ini menjadi anthem bagi mereka yang sedang berjuang mempertahankan cinta, mengingatkan bahwa kekuatan sejati dalam hubungan datang dari hati yang teguh dan setia.

Dengan lirik yang sarat makna dan dibawakan oleh Vita Alvia dengan karakternya yang khas, "Stecu" bukan hanya sekadar lagu hiburan, tetapi juga pengingat akan nilai-nilai luhur dalam sebuah hubungan asmara. Lagu ini terus menggema dan menjadi favorit banyak orang karena pesannya yang universal dan membangkitkan semangat.

🏠 Homepage