Lirik Lagu Qasidah 12 Rabiul Awal Nasida Ria

Setiap tahun, ketika bulan Rabiul Awal tiba, umat Islam di seluruh dunia merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Momen penuh berkah ini seringkali diiringi dengan lantunan shalawat, dzikir, dan berbagai bentuk apresiasi lainnya, termasuk melalui lagu-lagu qasidah. Salah satu grup qasidah legendaris Indonesia, Nasida Ria, memiliki khazanah lagu yang kaya, dan salah satu yang paling sering diperbincangkan terkait momen 12 Rabiul Awal adalah lagu mereka yang membangkitkan semangat dan kekaguman terhadap Baginda Nabi.

Lagu qasidah yang bertemakan kelahiran Nabi Muhammad SAW memiliki peran penting dalam mengingatkan kita akan sejarah, perjuangan, dan teladan agung yang telah beliau tunjukkan. Melalui lirik-liriknya yang mendalam dan irama yang syahdu, lagu-lagu ini mampu menyentuh hati pendengarnya, menumbuhkan rasa cinta, dan menginspirasi untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah. Nasida Ria, dengan pengalaman puluhan tahun mereka dalam menyajikan musik Islami, berhasil menciptakan karya yang tak lekang oleh waktu, termasuk lagu yang merayakan momen istimewa ini.

Momen 12 Rabiul Awal, atau yang sering dikenal sebagai Maulid Nabi, adalah hari yang sangat dinantikan. Perayaan ini tidak hanya sekadar seremoni, tetapi juga kesempatan untuk merenungkan kembali ajaran-ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Lagu-lagu qasidah seperti yang dibawakan oleh Nasida Ria menjadi media yang efektif untuk menyebarkan pesan-pesan kebaikan, kecintaan kepada Rasul, dan pengingat akan pentingnya menaati ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Mari kita selami lebih dalam lirik dari salah satu lagu qasidah Nasida Ria yang sering dikaitkan dengan perayaan 12 Rabiul Awal. Lagu ini biasanya menggambarkan kebahagiaan, kemuliaan, dan kerinduan kepada Nabi akhir zaman. Melalui untaian kata yang puitis, pendengar diajak untuk membayangkan suasana ketika Sang Pembawa Rahmat semesta itu lahir, serta bagaimana cahaya Islam mulai menerangi dunia.

Selamat Maulid Nabi Bulan Penuh Berkah

Gambar ilustrasi bertuliskan 'Selamat Maulid Nabi - Bulan Penuh Berkah' dengan latar gradien biru.

Dalam liriknya, seringkali diselipkan pujian-pujian untuk Rasulullah, menyebutkan nama-nama beliau seperti Ahmad, Muhammad, Al-Amin, serta sifat-sifat terpuji seperti penyayang, pemaaf, dan pembawa rahmat bagi seluruh alam. Ada pula penggambaran keajaiban yang menyertai kelahiran beliau, seperti cahaya yang terang benderang, serta keruntuhan berhala-berhala yang menjadi simbol kekafiran pada masa itu.

Penjiwaan lagu qasidah Nasida Ria terhadap tema 12 Rabiul Awal memang patut diapresiasi. Mereka tidak hanya menyajikan musik, tetapi juga dakwah lewat seni. Melalui aransemen musik yang khas, lirik yang menggugah, dan vokal yang merdu, Nasida Ria berhasil membuat lagu-lagu mereka mudah diterima dan disukai oleh berbagai kalangan. Hal ini juga yang membuat lagu-lagu mereka terus dikenang dan diperdengarkan dari generasi ke generasi, terutama di momen-momen peringatan hari besar Islam.

Berikut adalah contoh lirik lagu qasidah yang sering dikaitkan dengan perayaan 12 Rabiul Awal, meskipun mungkin ada variasi dalam penyebutan judul atau sedikit perbedaan dalam susunan kata antar versi yang beredar. Inti dari lirik-lirik ini selalu sama: mengagungkan dan merindukan Rasulullah SAW.

Shalawat Badr (Contoh Penggalan Lirik yang Sering Berkaitan)

"Ya Nabi Salam 'Alaika
Ya Rasul Salam 'Alaika
Ya Habib Salam 'Alaika
Shalawatullah 'Alaika"

(Penggalan ini sering dilantunkan untuk mengawali atau mengiringi lagu-lagu pujian untuk Nabi)

Lirik Khas 12 Rabiul Awal

"Telah tiba hari bahagia
Bulan Rabiul Awal tiba
Hari lahirnya junjungan kita
Nabi besar Muhammad SAW"

"Ya Allah ya Rabbi, berikanlah rahmat
Kepada Rasul terpilih, pembawa rahmat"

"Kelahiranmu membawa cahaya
Menerangi alam semesta raya
Engkaulah uswatun hasanah kami
Teladan suci sepanjang masa"

"Ahmad ya habibi, Ahmad ya nabiy
Ahmad ya habibi, Ahmad ya nabiy"

"Marilah bershalawat dengan gembira
Tanda cinta kita kepada Sang Pencipta
Dan kepada Nabi junjungan kita
Penutup para nabi, suri teladan mulia"

"Tercurah shalawat serta salam
Kepada Nabiyullah yang terpendam
Di dalam hati kami merindukan
Wajahmu yang indah nan menawan"

"Ya Rosulallah, ya Rosulallah
Kami rindu padamu, ya Rosulallah"

Lirik-lagu seperti ini tidak hanya menghibur, tetapi juga memiliki nilai edukasi dan spiritual yang tinggi. Ia menjadi pengingat bagi umat Islam untuk senantiasa mencintai Rasulullah SAW, meneladani akhlaknya, serta memperbanyak shalawat kepadanya. Kehadiran Nasida Ria dengan lagu-lagu qasidah bertema 12 Rabiul Awal telah memberikan kontribusi besar dalam memperkaya khazanah musik Islami di Indonesia dan menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan Maulid Nabi.

🏠 Homepage