Simbol not balok sebagai representasi musik

Lirik Lagu Mangu: Sebuah Perjalanan Emosional Fourtwnty bersama Charita Utami

Lagu "Mangu" dari Fourtwnty yang berkolaborasi dengan Charita Utami telah menjadi salah satu karya yang menyentuh hati banyak pendengar. Dirilis pada momen yang tepat, lagu ini menawarkan sebuah narasi puitis tentang perasaan kebingungan, kerinduan, dan pencarian jati diri. Melodi yang khas ala Fourtwnty berpadu harmonis dengan vokal merdu Charita Utami, menciptakan sebuah simfoni yang menggugah jiwa.

Judul "Mangu" sendiri dalam bahasa Indonesia sehari-hari seringkali merujuk pada keadaan bingung, tidak yakin, atau bahkan sedikit melamun. Konsep ini dieksplorasi dengan sangat mendalam dalam setiap bait liriknya. Lagu ini seperti mengajak pendengar untuk merenung, merefleksikan berbagai fase dalam hidup di mana kita seringkali merasa tersesat atau kehilangan arah. Ada nuansa introspeksi yang kuat, seolah-olah lagu ini adalah catatan harian dari seseorang yang sedang bergulat dengan pikirannya sendiri, mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan eksistensial yang tak terucap.

Fourtwnty, sebagai duo yang dikenal dengan lirik-liriknya yang filosofis dan puitis, kembali membuktikan kemampuannya dalam merangkai kata menjadi sebuah cerita yang resonan. Kali ini, kehadiran Charita Utami memberikan dimensi baru yang sangat berharga. Vokalnya yang khas mampu membingkai emosi yang disampaikan dengan begitu lembut namun tetap kuat, menambah kedalaman makna pada setiap baris. Kolaborasi ini terasa begitu natural, seolah kedua musisi ini memang ditakdirkan untuk bersama-sama membawakan karya seindah "Mangu".

Makna Mendalam di Balik Lirik "Mangu"

Lirik lagu "Mangu" bukan sekadar rangkaian kata, melainkan sebuah pengalaman. Lagu ini seringkali diinterpretasikan sebagai ungkapan perasaan seseorang yang sedang mengalami perubahan besar dalam hidupnya. Entah itu perubahan dalam hubungan, karier, atau sekadar pendewasaan diri, "Mangu" menggambarkan fase transisi yang penuh ketidakpastian. Ada perasaan nyaman dalam ketidakpastian itu, namun juga ada dorongan kuat untuk menemukan pijakan yang kokoh kembali.

Kita bisa merasakan sebuah perjalanan emosional yang digambarkan: dari kebingungan awal, kerinduan akan masa lalu yang lebih sederhana, hingga harapan untuk menemukan cahaya di ujung kegelapan. Lirik-liriknya seringkali menggunakan metafora alam, seperti senja, mentari, atau ombak, untuk menggambarkan naik turunnya emosi dan perjalanan hidup. Keindahan puitis ini semakin diperkuat oleh melodi yang syahdu, menciptakan suasana yang intim dan personal bagi siapa pun yang mendengarkannya.

Lirik Lagu Mangu Fourtwnty feat Charita Utami

(Intro - Fourtwnty & Charita Utami) Di sini, aku terpaku dalam lamunan Seakan waktu berhenti berputar (Verse 1 - Fourtwnty) Mentari pagi enggan menyapa Langit kelabu jadi teman setia Langkah terhenti, arah tak tentu Terjebak dalam ruang waktu yang beku (Pre-Chorus - Fourtwnty) Mungkin ini jalan yang harus kulalui Meski terjal dan penuh sunyi Mencari arti di setiap helaan napas Menyusun kembali kepingan yang terlepas (Chorus - Fourtwnty & Charita Utami) Oh, mangu, mangu, jiwaku melayang Di antara tanya dan jawab yang terhalang Kau, bintang yang redup di kegelapan Kaulah harapan, kaulah tujuan (Verse 2 - Charita Utami) Ada rindu yang tak terperi Pada hari-hari yang telah pergi Tawa dan cerita yang kini sunyi Menghantui dalam mimpi yang sepi (Pre-Chorus - Charita Utami) Namun di sini, ada rasa yang berbeda Sebuah kekuatan yang mulai terasa Perlahan ku bangkit, merangkak naik Menjemput fajar, mengusir rasa pelik (Chorus - Fourtwnty & Charita Utami) Oh, mangu, mangu, jiwaku melayang Di antara tanya dan jawab yang terhalang Kau, bintang yang redup di kegelapan Kaulah harapan, kaulah tujuan (Bridge - Fourtwnty) Mungkin tak semua jawaban kan kutemukan Namun di sini, aku belajar bertahan Menghargai proses, merangkul keraguan Dalam setiap jeda, ada pelajaran (Chorus - Fourtwnty & Charita Utami) Oh, mangu, mangu, jiwaku melayang Di antara tanya dan jawab yang terhalang Kau, bintang yang redup di kegelapan Kaulah harapan, kaulah tujuan (Outro - Fourtwnty & Charita Utami) Mangu, mangu... di sini aku berdiri Dengan segala rasa yang ada di hati Terima kasih, semesta, atas pelajaran ini...

Lirik di atas adalah inti dari lagu "Mangu". Namun, interpretasi setiap pendengar bisa saja berbeda, dan itulah keindahan musik. Lagu ini berhasil menyentuh sisi rapuh dan kuat dalam diri kita, mengingatkan bahwa kebingungan adalah bagian dari perjalanan, dan dalam kebingungan itu pula kita bisa menemukan petunjuk untuk tumbuh. Kolaborasi antara Fourtwnty dan Charita Utami dalam "Mangu" adalah bukti bahwa musik bisa menjadi teman setia dalam menghadapi berbagai fase kehidupan.

🏠 Homepage