Lagu "Mean It" dari band indie-pop LANY telah berhasil menyentuh hati banyak pendengar dengan melodi yang catchy dan lirik yang penuh emosi. Dirilis sebagai bagian dari album "Malibu Nights," lagu ini menceritakan sebuah kisah cinta yang penuh keraguan dan pertanyaan, sebuah perasaan yang sangat umum dialami dalam dinamika hubungan modern.
Judul lagu sendiri, "Mean It," sudah mengisyaratkan inti dari pertanyaan yang diajukan dalam liriknya. Sang narator, yang kemungkinan adalah Paul Klein sendiri, sang vokalis, bergulat dengan ketidakpastian apakah pasangannya benar-benar tulus dalam ucapannya. Ini adalah perasaan yang membuat kita terjaga di malam hari, merenungkan apakah cinta yang dirasakan itu nyata atau hanya ilusi sesaat.
Lirik-lirik awal lagu sering kali menggambarkan momen-momen intim namun dibayangi oleh keraguan. Kalimat seperti "Do you mean it when you say that you love me?" menjadi pertanyaan sentral yang terus berulang, menunjukkan kegelisahan yang mendalam. Pertanyaan ini bukan sekadar pencarian validasi, tetapi lebih kepada keinginan untuk memahami kedalaman perasaan pasangannya.
LANY dikenal dengan kemampuannya merangkai kata-kata yang sederhana namun kuat, dan "Mean It" tidak terkecuali. Mereka menggunakan gambaran-gambaran yang mudah dihubungkan, seperti dialog di tengah malam atau janji-janji yang diucapkan di bawah cahaya lampu kota. Penggunaan metafora dan personifikasi juga sering muncul, memberikan kedalaman pada pesan yang ingin disampaikan.
"Mean It" mencerminkan tantangan yang sering dihadapi dalam hubungan di era digital. Komunikasi yang instan seringkali tidak selalu diiringi dengan kejujuran emosional yang mendalam. Liriknya menyentuh aspek di mana kata-kata cinta bisa saja diucapkan dengan mudah, namun arti sebenarnya dari ucapan tersebut seringkali menjadi kabur. Apakah itu sekadar kebiasaan, latah, atau benar-benar datang dari hati?
Lagu ini juga menyoroti kerentanan yang muncul ketika kita memutuskan untuk membuka hati kepada seseorang. Ada keinginan untuk percaya, namun ketakutan akan disakiti juga menjadi pengiringnya. Narator dalam lagu ini terus mencari tanda-tanda ketulusan, mengamati setiap gerakan dan ucapan pasangannya, berharap menemukan bukti bahwa cinta itu nyata dan tidak akan goyah.
Secara musikal, "Mean It" memiliki karakteristik khas LANY: melodi synth-pop yang melankolis namun tetap energik. Penggunaan synth yang atmospheric menciptakan suasana yang sedikit dreamy namun tetap introspektif. Ritme yang stabil dan refrain yang mudah diingat membuat lagu ini begitu adiktif.
Perubahan dinamis dalam musiknya, dari bagian verse yang lebih tenang hingga chorus yang lebih lantang, mencerminkan fluktuasi emosi yang dialami narator. Puncak emosional seringkali dicapai pada bagian chorus, di mana pertanyaan "Do you mean it?" dilontarkan dengan lebih kuat, menunjukkan betapa pentingnya jawaban bagi sang narator.
(Verse 1)
Do you mean it when you say that you love me?
'Cause I think I know the answer
But I need you to say it anyway
Do you mean it when you say that you love me?
'Cause I think I know the answer
But I need you to say it anyway
(Pre-Chorus)
And I've been tryna sleep, but it's hard to when you're next to me
And you're breathing loud, and I'm thinking 'bout everything
And I've been tryna sleep, but it's hard to when you're next to me
And you're breathing loud, and I'm thinking 'bout everything
(Chorus)
'Cause I don't wanna be the guy who's always asking
"Do you mean it?"
'Cause if you don't mean it, then what are we doing?
And I don't wanna be the guy who's always asking
"Do you mean it?"
'Cause if you don't mean it, then what are we doing?
(Verse 2)
And I know it's late, but I wanna talk about it
'Cause I'm scared that you might leave
And I'm scared that you might not love me
And I know it's late, but I wanna talk about it
'Cause I'm scared that you might leave
And I'm scared that you might not love me
(Pre-Chorus)
And I've been tryna sleep, but it's hard to when you're next to me
And you're breathing loud, and I'm thinking 'bout everything
And I've been tryna sleep, but it's hard to when you're next to me
And you're breathing loud, and I'm thinking 'bout everything
(Chorus)
'Cause I don't wanna be the guy who's always asking
"Do you mean it?"
'Cause if you don't mean it, then what are we doing?
And I don't wanna be the guy who's always asking
"Do you mean it?"
'Cause if you don't mean it, then what are we doing?
(Bridge)
I just wanna know, I just wanna know
If you really mean it, if you really mean it
I just wanna know, I just wanna know
If you really mean it, if you really mean it
(Chorus)
'Cause I don't wanna be the guy who's always asking
"Do you mean it?"
'Cause if you don't mean it, then what are we doing?
And I don't wanna be the guy who's always asking
"Do you mean it?"
'Cause if you don't mean it, then what are we doing?
(Outro)
Do you mean it?
Do you mean it?
Do you mean it?
Do you mean it?
What are we doing?
What are we doing?
What are we doing?
What are we doing?
"Mean It" bukan hanya sekadar lagu tentang satu hubungan spesifik, tetapi lebih kepada eksplorasi perasaan universal yang dihadapi banyak orang dalam perjalanan cinta mereka. Pertanyaan tentang ketulusan dan ketakutan akan kehilangan adalah tema yang abadi dan resonan.
Melalui lirik yang lugas dan melodi yang menggugah, LANY berhasil menciptakan sebuah karya yang tidak hanya menghibur tetapi juga mengajak pendengar untuk merenungkan arti sebenarnya dari cinta dan pentingnya komunikasi yang jujur dalam sebuah hubungan. "Mean It" adalah pengingat bahwa dalam mencari cinta, kejujuran, baik dari diri sendiri maupun pasangan, adalah fondasi yang paling krusial.