Indonesia Raya

Lagu kebangsaan Indonesia, "Indonesia Raya," adalah simbol persatuan dan identitas bangsa. Diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman, lagu ini pertama kali diperkenalkan pada Kongres Pemuda II tanggal 28 Oktober 1928. Kehadiran not angka di atas lirik membantu para musisi, penyanyi, dan masyarakat umum memahami melodi dan nada dasar lagu ini, serta memberikan petunjuk mengenai tempo yang tepat untuk menyampaikan semangat kebangsaan. Mempelajari not angka dan memahami tempo lagu adalah cara yang indah untuk lebih menghayati makna di balik setiap baitnya.

Ilustrasi Bendera Merah Putih Berkibar Simbol bendera Merah Putih yang berkibar dengan gagah melambangkan kedaulatan Indonesia.
Bait 1
Tempo: Allegro moderato (Cepat namun tidak terburu-buru), sekitar 100-120 BPM
do do re mi mi re do do do re mi mi re do mi fa sol sol fa mi mi fa sol sol fa mi sol sol la ti ti la sol sol sol la ti ti la sol ti do' ti la sol fa mi re do
Indonesia tanah airku Tanah tumpah darahku Di sanalah aku berdiri Jadi pandu ibuku Indonesia kebangsaanku Bangsa dan tanah airku Marilah kita berseru Indonesia bersatu
Bait 2
Tempo: Allegro moderato (Cepat namun tidak terburu-buru), sekitar 100-120 BPM
do do re mi mi re do do do re mi mi re do mi fa sol sol fa mi mi fa sol sol fa mi sol sol la ti ti la sol sol sol la ti ti la sol ti do' ti la sol fa mi re do
Hiduplah tanahku, hiduplah negeriku Bangsaku, rakyatku, semuanya Bangunlah jiwanya, bangunlah badannya Untuk Indonesia Raya
Bait 3
Tempo: Allegro moderato (Cepat namun tidak terburu-buru), sekitar 100-120 BPM
mi mi fa sol sol fa mi mi mi fa sol sol fa mi re re mi fa fa mi re re re mi fa fa mi re sol sol la ti ti la sol sol sol la ti ti la sol ti do' ti la sol fa mi re do
Chorus: Indonesia Raya, merdeka! Merdeka, tanahku, negeriku yang kucinta Indonesia Raya, merdeka! Merdeka, hiduplah Indonesia Raya!

Setiap nada dan lirik dalam "Indonesia Raya" mengandung makna mendalam tentang cinta tanah air, persatuan, dan semangat kemerdekaan. Memahami not angka dan tempo dapat membantu kita semua menyanyikan lagu kebangsaan ini dengan penuh penghayatan dan kebanggaan, mencerminkan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh para pendahulu. Lagu ini bukan sekadar rangkaian nada, melainkan doa dan pernyataan sikap bangsa Indonesia.

🏠 Homepage