Ikon Musik

Lirik Lagu Guyon Waton Sanes: Makna Mendalam di Balik Melodi

Lagu "Sanes" yang dibawakan oleh Guyon Waton telah mencuri hati banyak penikmat musik, terutama bagi mereka yang menggemari genre dangdut koplo dan campursari. Dengan melodi yang ear-catching dan lirik yang menyentuh, lagu ini berhasil menduduki tangga lagu dan menjadi viral di berbagai platform media sosial. Namun, di balik popularitasnya, ada makna mendalam yang tersimpan dalam setiap bait lirik "Sanes". Artikel ini akan mengulas tuntas lirik lagu "Sanes" dari Guyon Waton, beserta terjemahan dan analisis maknanya.

Tentang Lagu "Sanes"

Lagu "Sanes" adalah salah satu karya Guyon Waton yang dirilis dan mendapatkan respon luar biasa dari para pendengarnya. Guyon Waton, grup musik asal Yogyakarta, dikenal dengan kemampuannya mengemas lagu-lagu berbahasa Jawa dengan nuansa modern namun tetap kental dengan akar budayanya. "Sanes" sendiri memiliki arti "bukan" atau "tidak" dalam bahasa Jawa.

Lirik lagu ini menceritakan tentang perasaan seseorang yang awalnya yakin bahwa dirinya tidak akan pernah jatuh cinta lagi, namun ternyata realitas berkata lain. Perasaan itu hadir justru kepada orang yang ia anggap biasa saja, bahkan tidak pernah terlintas di benaknya akan menjadi tambatan hati.

Lirik Lengkap Lagu "Sanes" - Guyon Waton

Wong ko ngene kok disayang
Kowe duwe paman ora tegel
Ora ngiro
Aku bakal tresno kowe
Senajan mung werno wae
Ra koyo wedokan liyane
Aku sadar
Kabeh iki pancen bedo

Tak kiro aku ra bakal kelaran
Tresna marang sliramu
Nanging piye meneh
Tresno wis nguasani atiku
Tresno wes nguasani atiku

Aku iki sopo kok kok tresnani
Tresna tulus sing mbok paringi
Ra nyongko-nyongko
Tresnaku kok sanggane kowe
Sanes tresno biasa
Tresnamu tak tresnani

Sanes tresno biasa
Tresnamu tak tresnani

Wong ko ngene kok disayang
Kowe duwe paman ora tegel
Ora ngiro
Aku bakal tresno kowe
Senajan mung werno wae
Ra koyo wedokan liyane
Aku sadar
Kabeh iki pancen bedo

Tak kiro aku ra bakal kelaran
Tresna marang sliramu
Nanging piye meneh
Tresno wis nguasani atiku
Tresno wes nguasani atiku

Aku iki sopo kok kok tresnani
Tresna tulus sing mbok paringi
Ra nyongko-nyongko
Tresnaku kok sanggane kowe
Sanes tresno biasa
Tresnamu tak tresnani

Sanes tresno biasa
Tresnamu tak tresnani

Terjemahan Lirik "Sanes" ke dalam Bahasa Indonesia

Berikut adalah terjemahan lirik lagu "Sanes" ke dalam Bahasa Indonesia agar lebih mudah dipahami oleh khalayak luas:

Orang seperti ini kok disayang
Kamu punya hati yang begitu baik
Tidak pernah terpikirkan
Aku akan mencintai kamu
Walaupun hanya sekadar penampilan saja
Tidak seperti perempuan lainnya
Aku sadar
Semua ini memang berbeda

Kukira aku tidak akan merasa
Cinta pada dirimu
Namun bagaimana lagi
Cinta sudah menguasai hatiku
Cinta sudah menguasai hatiku

Aku ini siapa kok kamu cintai
Cinta tulus yang kamu berikan
Tidak disangka-sangka
Cintaku kok tertuju padamu
Bukan cinta biasa
Cintamu aku cintai

Bukan cinta biasa
Cintamu aku cintai

Orang seperti ini kok disayang
Kamu punya hati yang begitu baik
Tidak pernah terpikirkan
Aku akan mencintai kamu
Walaupun hanya sekadar penampilan saja
Tidak seperti perempuan lainnya
Aku sadar
Semua ini memang berbeda

Kukira aku tidak akan merasa
Cinta pada dirimu
Namun bagaimana lagi
Cinta sudah menguasai hatiku
Cinta sudah menguasai hatiku

Aku ini siapa kok kamu cintai
Cinta tulus yang kamu berikan
Tidak disangka-sangka
Cintaku kok tertuju padamu
Bukan cinta biasa
Cintamu aku cintai

Bukan cinta biasa
Cintamu aku cintai

Analisis Makna Lirik "Sanes"

Makna utama dari lagu "Sanes" adalah tentang ketidakdugaan cinta yang datang. Liriknya menggambarkan sebuah kejutan manis ketika seseorang yang awalnya tidak dianggap spesial, bahkan mungkin dipandang sebelah mata, justru menjadi orang yang berhasil memikat hati. Frasa "Wong ko ngene kok disayang" (Orang seperti ini kok disayang) dan "Ora ngiro Aku bakal tresno kowe" (Tidak pernah terpikirkan Aku akan mencintai kamu) secara gamblang menunjukkan keraguan dan keterkejutan si tokoh utama.

Pesan yang ingin disampaikan lagu ini adalah bahwa cinta bisa datang kapan saja dan kepada siapa saja, tanpa bisa diprediksi. Perasaan bisa tumbuh dari hal yang sederhana, dari kebaikan hati ("Kowe duwe paman ora tegel" - Kamu punya hati yang begitu baik), dan dari ketulusan yang terpancar. Bahkan, ketika si tokoh utama mengakui bahwa ia mungkin tidak sesempurna perempuan lain ("Senajan mung werno wae, Ra koyo wedokan liyane" - Walaupun hanya sekadar penampilan saja, Tidak seperti perempuan lainnya), cinta yang diterima justru terasa lebih spesial dan mendalam.

Penggunaan kata "Sanes" (bukan) menjadi kunci. "Sanes tresno biasa" (Bukan cinta biasa) menyiratkan bahwa cinta yang ia rasakan ini berbeda, lebih istimewa, dan lebih tulus dibandingkan cinta yang pernah ia pikirkan sebelumnya. Ada sebuah penerimaan diri dan penghargaan terhadap cinta yang diberikan oleh pasangannya, yang melampaui pandangan dangkal tentang penampilan atau status.

Popularitas dan Dampak Lagu "Sanes"

Lagu "Sanes" meledak popularitasnya berkat penyampaian Guyon Waton yang khas, perpaduan musik koplo yang ceria dengan lirik berbahasa Jawa yang puitis dan relevan. Lagu ini seringkali diputar di acara-acara hajatan, kafe, hingga menjadi latar musik di berbagai konten media sosial. Banyak pendengar yang merasa relate dengan cerita cinta dalam lagu ini, baik yang pernah mengalaminya maupun yang sedang merasakannya.

Kesederhanaan liriknya yang mudah diingat dan dinyanyikan, ditambah dengan nuansa musik yang asyik, menjadikan "Sanes" sebagai lagu yang akrab di telinga masyarakat. Lagu ini membuktikan bahwa karya musik berbahasa daerah masih memiliki tempat yang kuat di hati penikmat musik Indonesia, bahkan mampu menembus berbagai kalangan usia.

Artikel ini menyajikan lirik lengkap dan analisis makna lagu "Sanes" dari Guyon Waton. Semoga dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi para penggemar lagu ini.

🏠 Homepage