Ilustrasi: Sederhana Tawa
Lagu "Giginya Ompong" merupakan salah satu lagu anak-anak yang sangat populer di Indonesia. Melodi yang ceria dan lirik yang jenaka membuatnya mudah diingat dan disukai oleh anak-anak dari berbagai generasi. Lagu ini sering kali dinyanyikan dalam acara sekolah, pesta ulang tahun, atau sekadar sebagai pengiring permainan.
Meskipun terdengar sederhana, lagu ini memiliki daya tarik tersendiri. Liriknya yang menggambarkan tokoh dengan gigi ompong seringkali mengundang tawa dan imajinasi anak-anak. Kegembiraan yang terpancar dari lagu ini menjadi salah satu alasan mengapa ia terus bertahan dan dicintai hingga kini.
Pada dasarnya, lagu "Giginya Ompong" mengangkat tema tentang ciri fisik seseorang yang unik. Tokoh dalam lagu ini digambarkan memiliki gigi yang ompong, sebuah kondisi yang bisa jadi menjadi bahan ejekan di dunia nyata. Namun, melalui lagu ini, kondisi tersebut diubah menjadi sesuatu yang lucu dan tidak perlu dipermasalahkan.
Lagu ini mengajarkan anak-anak untuk menerima perbedaan. Giginya yang ompong bukan menjadi penghalang untuk beraktivitas atau berinteraksi. Sebaliknya, hal tersebut justru menjadi ciri khas yang membuat tokoh dalam lagu ini semakin menonjol dan dikenang. Ini adalah pesan positif yang sangat penting bagi perkembangan karakter anak, yaitu keberanian untuk menjadi diri sendiri dan tidak merasa malu atas keunikan yang dimiliki.
Ada teman, giginya ompong
Tapi dia, selalu riang
Kalau tertawa, aduhai lucunya
Gigi depannya, tak ada lagi
Giginya ompong, giginya ompong
Tapi dia, tetap gembira
Senyumnya manis, sungguh memikat
Meski giginya, tak lengkap
Dia bernyanyi, dia menari
Tak peduli, ada yang berbeda
Semua teman, suka padanya
Karena hatinya, baik sekali
Giginya ompong, giginya ompong
Tapi dia, selalu riang
Kalau tertawa, aduhai lucunya
Gigi depannya, tak ada lagi
Dia bermain, tanpa ragu
Tawanya lepas, riangnya selalu
Teman-temannya, ikut tertawa
Bersama dia, bahagia
Giginya ompong, giginya ompong
Tapi dia, tetap gembira
Senyumnya manis, sungguh memikat
Meski giginya, tak lengkap
Sungguh menarik, tingkah lakunya
Semangatnya, luar biasa
Di dunia ini, tak perlu sempurna
Yang penting hati, tulus bahagia
Lagu ini mengajarkan pentingnya penerimaan diri dan menghargai perbedaan. Keunikan bukan alasan untuk merasa minder, melainkan bisa menjadi sumber kebahagiaan dan keunikan yang berharga.