Lagu "Rammang-Rammang" dari Fourtwnty hadir sebagai sebuah ode yang menyentuh hati bagi keindahan alam Indonesia, terutama pesona perairan yang tenang dan kehidupan yang mengalir di sekitarnya. Judulnya sendiri, "Rammang-Rammang," secara puitis menggambarkan suasana yang redup, senja, atau bahkan kabut yang menyelimuti, menciptakan nuansa misterius namun damai. Melalui liriknya yang kaya makna dan musiknya yang khas, Fourtwnty berhasil mengajak pendengarnya untuk merenungi hubungan antara manusia, alam, dan waktu.
Fourtwnty, dengan gaya musikalnya yang unik memadukan folk, pop, dan sentuhan etnik, selalu berhasil menyampaikan pesan-pesan mendalam melalui karya-karyanya. "Rammang-Rammang" bukan pengecualian. Lagu ini terasa seperti sebuah pelukan hangat dari alam, sebuah ajakan untuk berhenti sejenak dari hiruk pikuk kehidupan modern dan kembali terhubung dengan esensi diri yang seringkali terlupakan. Liriknya tidak hanya puitis, tetapi juga sarat akan gambaran visual yang kuat, membawa pendengar seolah-olah sedang berada di tepi sungai yang tenang atau danau yang diterpa angin sepoi-sepoi.
"Rammang-Rammang" membicarakan tentang sebuah perjalanan, baik itu perjalanan fisik maupun metaforis. Ada penggambaran tentang mengarungi waktu, seperti perahu yang perlahan bergerak di atas air. Lirik-liriknya seringkali memuat unsur alam seperti angin, air, dan langit, yang menjadi cerminan dari siklus kehidupan itu sendiri. Penggunaan kata "rammang-rammang" memperkuat citraan suasana yang syahdu, seolah-olah kita sedang menyaksikan keindahan alam yang terbungkus dalam keremangan senja atau kabut pagi.
Lebih dari sekadar deskripsi alam, lagu ini juga menyentuh aspek emosional. Terdapat pesan tentang penerimaan, tentang bagaimana kita harus merangkul setiap fase kehidupan, termasuk yang mungkin terasa gelap atau tidak pasti. Lirik-liriknya mengajak untuk bersabar, menikmati setiap momen, dan menemukan keindahan dalam kesederhanaan. Fourtwnty kerap kali menyelipkan filosofi hidup yang tenang dan bijaksana dalam lagu-lagunya, dan "Rammang-Rammang" menjadi salah satu manifestasi terbaik dari hal tersebut. Nada dan melodi yang dibawakan seringkali mengalun lembut, seolah-olah meninabobokan pendengar dalam sebuah ketenangan yang hakiki.
Lirik di atas mencoba menangkap esensi dari lagu "Rammang-Rammang" Fourtwnty. Lagu ini mengajak kita untuk merenungi perjalanan hidup, melihatnya sebagai sebuah aliran yang tenang, di mana setiap momen memiliki keindahannya sendiri. Penggambaran tentang perahu yang melaju perlahan, senja yang memerah, dan bisikan alam menciptakan sebuah lukisan sonik yang menyejukkan jiwa.
Keindahan "Rammang-Rammang" tidak hanya terletak pada liriknya yang puitis, tetapi juga pada kemampuannya untuk membangkitkan rasa damai dan introspeksi. Fourtwnty berhasil menciptakan sebuah karya yang menjadi pengingat akan pentingnya koneksi kita dengan alam dan dengan diri sendiri. Lagu ini menjadi soundtrack yang sempurna untuk momen-momen refleksi, saat kita ingin menarik diri sejenak dari kesibukan dunia dan mendengarkan apa yang ingin disampaikan oleh alam dan hati nurani kita.
Dengan "Rammang-Rammang", Fourtwnty kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu musisi yang mampu menyentuh hati pendengarnya melalui lirik yang mendalam dan musik yang otentik. Lagu ini adalah sebuah permata yang patut untuk dinikmati dan direnungi berulang kali.