Lirik Lagu Fourtwnty - Mangu

Simbol Harmoni Jiwa

Oleh Fourtwnty

Tentang Lagu Mangu

Lagu "Mangu" adalah salah satu karya yang menghiasi diskografi Fourtwnty, sebuah grup musik yang dikenal dengan lirik puitis dan melodi yang menenangkan. Lagu ini sering kali menjadi favorit para pendengarnya karena mampu menyampaikan berbagai nuansa emosi yang universal. Judul "Mangu" sendiri mungkin mengundang rasa penasaran. Dalam beberapa konteks, "mangu" bisa merujuk pada kondisi melamun, tenggelam dalam pikiran, atau bahkan perasaan yang sedikit bingung namun penuh harapan. Konsep inilah yang coba diangkat oleh Fourtwnty dalam lagu ini.

Fourtwnty, dengan gaya khasnya, seringkali menggabungkan elemen-elemen sederhana namun mendalam dalam setiap karyanya. Mereka dikenal piawai dalam menciptakan suasana introspektif melalui lirik-liriknya. Lagu "Mangu" ini tidak terkecuali. Diharapkan lagu ini dapat menemani para pendengarnya dalam momen-momen refleksi diri, perenungan, atau sekadar menikmati ketenangan di tengah hiruk pikuk kehidupan. Kehadiran lagu ini di industri musik Indonesia menjadi bukti bahwa musik berkualitas dengan pesan yang kuat masih memiliki tempat di hati penikmatnya.

Lirik Lagu Mangu

Terus saja ku terdiam, pandang kosong tak arah
Mengukir senyum dalam angan, menahan sesak
Dinding-dinding bisu berkata, tentang diriku
Yang tak lagi sama, mulai teraba

Ini bukan keluhan, ini hanya tentangku
Tentang cerita yang tak usai, terangkai merayu
Kau hadir di mataku, seperti pelangi
Yang menerangi kalbu, tak berhenti

Mungkin aku sedang mangu, di antara rindu
Dan kenyataan yang membisu, tak terjamah waktu
Ku tatap bayangmu di cermin, bergumam pilu
Apakah ini benar-benar aku?

Namun di balik kelam, ada sejuta harapan
Yang berbisik perlahan, mengusir keraguan
Kau seperti mentari, menghangatkan hati
Memberi arti, untuk tetap berdiri

Terus saja ku terdiam, pandang kosong tak arah
Mengukir senyum dalam angan, menahan sesak
Dinding-dinding bisu berkata, tentang diriku
Yang tak lagi sama, mulai teraba

Ini bukan keluhan, ini hanya tentangku
Tentang cerita yang tak usai, terangkai merayu
Kau hadir di mataku, seperti pelangi
Yang menerangi kalbu, tak berhenti

Mungkin aku sedang mangu, di antara rindu
Dan kenyataan yang membisu, tak terjamah waktu
Ku tatap bayangmu di cermin, bergumam pilu
Apakah ini benar-benar aku?

Namun di balik kelam, ada sejuta harapan
Yang berbisik perlahan, mengusir keraguan
Kau seperti mentari, menghangatkan hati
Memberi arti, untuk tetap berdiri

(Bridge)
Terus ku jelajahi ruang waktu, mencari arti
Dalam setiap detik yang berlalu, penuh misteri
Dan kau di sana, senyummu abadi
Menjadi pelita hati, menuntun ku kembali

Mungkin aku sedang mangu, di antara rindu
Dan kenyataan yang membisu, tak terjamah waktu
Ku tatap bayangmu di cermin, bergumam pilu
Apakah ini benar-benar aku?

Namun di balik kelam, ada sejuta harapan
Yang berbisik perlahan, mengusir keraguan
Kau seperti mentari, menghangatkan hati
Memberi arti, untuk tetap berdiri

Tetap berdiri...
Menghangatkan hati...
Memberi arti...

🏠 Homepage