Lirik Lagu Baras Kuning dan Maknanya yang Mendalam

Lagu "Baras Kuning" merupakan sebuah karya seni musik yang sederhana namun kaya akan makna. Lagu ini seringkali diasosiasikan dengan daerah-daerah pedesaan, terutama yang memiliki latar belakang agraris. "Baras Kuning" sendiri dalam bahasa Indonesia berarti "Beras Kuning". Penamaan ini bukan tanpa alasan, melainkan merujuk pada hasil panen padi yang matang, berwarna kuning keemasan, yang menjadi simbol kemakmuran dan keberkahan hasil kerja keras para petani.

Makna Lirik "Baras Kuning"

Secara umum, lirik lagu "Baras Kuning" menggambarkan kegembiraan dan rasa syukur atas datangnya panen. Ia merayakan momen ketika sawah yang tadinya hijau subur kini telah berubah warna menjadi kuning keemasan, menandakan bahwa padi siap untuk dipanen. Momen ini adalah puncak dari serangkaian proses panjang yang melibatkan penanaman, perawatan, dan perlindungan dari berbagai hama dan penyakit.

Liriknya seringkali dibalut dengan bahasa yang lugas dan mudah dipahami, mencerminkan budaya pedesaan yang dekat dengan alam dan kehidupan sehari-hari. Kata-kata seperti "baras kuning", "padi menguning", "ladang menghijau", dan "angin bertiup" adalah elemen-elemen yang sering muncul, menciptakan gambaran visual yang kuat tentang suasana pedesaan saat musim panen tiba.

Lebih dari sekadar perayaan hasil panen, lagu ini juga mengandung nilai-nilai penting. "Baras Kuning" mengingatkan kita pada pentingnya kesabaran, ketekunan, dan kerja keras. Petani bekerja dari pagi hingga petang, menabur benih, merawat tanaman, dan akhirnya memanen hasilnya. Warna kuning keemasan padi adalah buah dari semua perjuangan tersebut.

Selain itu, lagu ini juga menyoroti rasa kebersamaan. Panen seringkali menjadi momen di mana seluruh komunitas berkumpul untuk membantu. Tradisi gotong royong dalam memanen padi adalah salah satu aspek budaya yang kuat di pedesaan. Lagu "Baras Kuning" seolah menjadi soundtrack bagi semangat kebersamaan ini, mempererat tali persaudaraan antarwarga.

Simbolisme "Baras Kuning" juga bisa diperluas. Kuning keemasan sering dikaitkan dengan kemakmuran, kekayaan, dan keberkahan. Dengan demikian, lagu ini tidak hanya merayakan hasil fisik dari pertanian, tetapi juga harapan akan kehidupan yang lebih baik, tercukupinya kebutuhan, dan limpahan rezeki. Ini adalah ekspresi rasa syukur kepada Tuhan atas segala anugerah yang diberikan.

Lirik Lagu "Baras Kuning"

Berikut adalah salah satu versi umum dari lirik lagu "Baras Kuning":

Baras kuning, baras kuning Padi menguning, menguning indah Angin bertiup, sepoi-sepoi Menggoyang daun, padi bergoyang Sungguh indah alam pedesaan Udara sejuk, hati gembira Mari kita rayakan panen raya Dengan tarian, dan suka cita Baras kuning, baras kuning Hasil kerja keras para petani Berkat Tuhan Yang Maha Esa Limpahan rezeki, selalu ada Sawah menghijau kini menguning Tanda musim panen telah tiba Ayo petani, kita bergembira Berkah melimpah, untuk kita semua Baras kuning, baras kuning Simbol kemakmuran, tanah airku Mari kita jaga, lestarikan selalu Agar anak cucu, tak kekurangan (Ulangi bait pertama) Baras kuning, baras kuning Padi menguning, menguning indah Angin bertiup, sepoi-sepoi Menggoyang daun, padi bergoyang

Arti Lirik dalam Bahasa Indonesia

Beras kuning, beras kuning Padi menguning, menguning indah Angin bertiup, sepoi-sepoi Menggoyang daun, padi bergoyang Sungguh indah alam pedesaan Udara sejuk, hati gembira Mari kita rayakan panen raya Dengan tarian, dan suka cita Beras kuning, beras kuning Hasil kerja keras para petani Berkat Tuhan Yang Maha Esa Limpahan rezeki, selalu ada Sawah menghijau kini menguning Tanda musim panen telah tiba Ayo petani, kita bergembira Berkah melimpah, untuk kita semua Beras kuning, beras kuning Simbol kemakmuran, tanah airku Mari kita jaga, lestarikan selalu Agar anak cucu, tak kekurangan (Ulangi bait pertama) Beras kuning, beras kuning Padi menguning, menguning indah Angin bertiup, sepoi-sepoi Menggoyang daun, padi bergoyang

Lirik lagu ini secara gamblang menceritakan keindahan alam pedesaan saat musim panen tiba. "Baras kuning" merujuk pada padi yang telah matang dan menguning, siap untuk dipanen. Penggambaran angin yang bertiup lembut menambah kesan damai dan harmonis.

Bait-bait selanjutnya mengungkapkan rasa syukur atas hasil panen yang merupakan buah dari kerja keras para petani. Adanya ungkapan "Berkat Tuhan Yang Maha Esa" menunjukkan nilai religius dan penghormatan terhadap pencipta. Lagu ini juga menggarisbawahi pentingnya melestarikan lahan pertanian dan menjaga sumber daya alam agar keberkahan dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang.

Secara keseluruhan, "Baras Kuning" adalah lagu yang membangkitkan rasa kebanggaan terhadap budaya agraris, menghargai perjuangan para petani, dan mengingatkan kita untuk selalu bersyukur atas karunia alam. Lagu ini menjadi pengingat abadi tentang siklus kehidupan dan pentingnya hubungan harmonis antara manusia dan alam.

🏠 Homepage