Dalam lanskap musik religi yang terus berkembang, nama Ai Khodijah semakin dikenal sebagai salah satu penyanyi yang mampu membawakan sholawat dan lagu-lagu Islami dengan penuh penghayatan. Salah satu karyanya yang banyak dicari dan dinyanyikan adalah lirik lagu Ai Khodijah Waqtu Sahar. Lagu ini menjadi populer karena liriknya yang menyentuh, menggambarkan kerinduan, harapan, dan momen spiritual yang indah.
Tentang Waqtu Sahar
Lagu "Waqtu Sahar" (وقت السحر) secara harfiah berarti "Waktu Sahur" atau "Waktu Sepertiga Malam Terakhir". Momen ini adalah waktu yang sangat istimewa dalam Islam, yaitu sebelum fajar menyingsing, di mana banyak orang melakukan ibadah, berdoa, memohon ampunan, dan bermunajat kepada Allah SWT. Lagu ini dengan indah menangkap suasana hening, khusyuk, dan penuh berkah yang menyelimuti waktu sahur.
Melalui lantunan merdu Ai Khodijah, pendengar diajak untuk merenungkan keagungan waktu sahur. Liriknya sering kali menggambarkan rasa rindu yang mendalam kepada Nabi Muhammad SAW, serta harapan untuk mendapatkan syafaat di akhirat kelak. Nuansa melankolis namun penuh harapan inilah yang membuat lagu ini begitu disukai oleh berbagai kalangan, baik anak muda maupun orang dewasa.
Keberhasilan lagu ini tidak lepas dari aransemen musik yang cenderung syahdu dan menenangkan, serta vokal Ai Khodijah yang memiliki karakter kuat namun tetap lembut. Kombinasi ini menciptakan sebuah karya yang tidak hanya indah didengar, tetapi juga mampu menyentuh relung hati pendengarnya, membangkitkan semangat spiritualitas dan kedekatan dengan Sang Pencipta.
Lirik Lagu Ai Khodijah Waqtu Sahar
Berikut adalah lirik lagu Ai Khodijah Waqtu Sahar yang sering dibawakan, beserta terjemahannya untuk membantu memahami maknanya yang mendalam:
(Arab)
وقت السحر وقت القبول
أدعوا فيه رب العباد
بالليل بالليل وقت السحر
فيه ناديت يا رب يا رب
(Latin)
Waqtu as-saḥri waqtu al-qubūl
Adʿū fīhi rabba al-ʿibād
Bil-layli bil-layli waqtu as-saḥar
Fīhi nādaytu yā rabba yā rab
(Terjemahan)
Waktu sahur adalah waktu terkabulnya doa
Di dalamnya aku berdoa kepada Tuhan para hamba
Di malam hari, di malam hari adalah waktu sahur
Di dalamnya aku berseru, "Ya Tuhanku, Ya Tuhanku"
(Arab)
يا رحيم يا رحمن
أرجوك يا رب أمان
قلبي مشتاق لرؤياك
يا مولاي يا نور العين
(Latin)
Yā raḥīm, yā raḥmān
Arjūk, yā rabba, amān
Qalbī mushtāqun li-ruʾyāk
Yā mawlāya, yā nūr al-ʿayn
(Terjemahan)
Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang
Aku memohon kepada-Mu, Ya Tuhanku, keselamatan
Hatiku rindu untuk melihat-Mu
Wahai Tuhanku, wahai cahaya mataku
(Arab)
يا نبى يا نبى
يا محمد يا نبى
قلبى يهواك يا رسول
يا نور الهدى يا عربى
(Latin)
Yā nabī, yā nabī
Yā Muḥammad, yā nabī
Qalbī yahwāk, yā rasūl
Yā nūr al-hudā, yā ʿarabī
(Terjemahan)
Wahai Nabi, wahai Nabi
Wahai Muhammad, wahai Nabi
Hatiku mencintaimu, wahai Rasul
Wahai cahaya petunjuk, wahai orang Arab
Catatan: Lirik di atas adalah interpretasi umum dari lagu "Waqtu Sahar" yang dibawakan oleh Ai Khodijah. Terkadang terdapat variasi dalam penulisan atau pengucapan.
Dengan mendalami lirik lagu Ai Khodijah Waqtu Sahar, kita dapat merasakan betapa indahnya momen-momen ketika seorang hamba mendekatkan diri kepada Allah di sepertiga malam terakhir. Lagu ini menjadi pengingat untuk senantiasa memanfaatkan waktu yang berharga ini untuk beribadah, berdoa, dan merenungkan kebesaran Tuhan. Semoga kehadiran lagu ini dapat menambah kekhusyukan dan kecintaan kita kepada Sang Pencipta serta junjungan kita, Nabi Muhammad SAW. Ai Khodijah telah berhasil membawakan pesan spiritual ini dengan begitu syahdu, menjadikannya salah satu lagu Islami yang sangat direkomendasikan untuk didengarkan.