What would I do without your smart mouth? Drawing me in, and you kicking me out Got my head spinning, no kidding, I can't pin you down What's going on in that beautiful mind? I'm on your magical mystery ride And I'm so dizzy, don't know what hit me, but I'll be alright My head's under water, but I'm breathing fine You're crazy and I'm out of my mind 'Cause all of me Loves all of you Love your curves and all your edges All your perfect imperfections Give your all to me I'll give my all to you You're my end and my beginning Even when I lose, I'm winning 'Cause I give you all of me And you give me all of you, oh oh How many times do I have to tell you? Even when you're crying, you're beautiful too The world is beating you down, I'm around through every mood You're my downfall, you're my muse My worst distraction, my rhythm and blues I can't stop singing, it's ringing, in my head for you My head's under water, but I'm breathing fine You're crazy and I'm out of my mind 'Cause all of me Loves all of you Love your curves and all your edges All your perfect imperfections Give your all to me I'll give my all to you You're my end and my beginning Even when I lose, I'm winning 'Cause I give you all of me And you give me all of you, oh oh Cards on the table, we're both showing all our love And all your love, all your love, all your love We do it to death We do it to death We do it to death 'Cause all of me Loves all of you Love your curves and all your edges All your perfect imperfections Give your all to me I'll give my all to you You're my end and my beginning Even when I lose, I'm winning 'Cause I give you all of me And you give me all of you, oh oh
Lagu "All of Me" dari John Legend adalah sebuah ode cinta yang tulus dan mendalam. Dirilis pada tahun 2013, lagu ini dengan cepat menjadi salah satu balada romantis paling ikonik di era modern. Didedikasikan untuk istrinya, Chrissy Teigen, John Legend menulis lagu ini sebagai ungkapan penerimaan tanpa syarat dan cinta total terhadap pasangannya, termasuk segala kelebihan dan kekurangannya.
Bait pertama, "What would I do without your smart mouth? / Drawing me in, and you kicking me out / Got my head spinning, no kidding, I can't pin you down," menggambarkan dinamika hubungan yang kadang sedikit "liar" atau sulit ditebak. Sang kekasih digambarkan memiliki kepribadian yang cerdas ("smart mouth"), menarik, namun juga kadang sulit dipahami ("kicking me out," "can't pin you down"). Meskipun membuat sang penyanyi sedikit bingung ("head spinning"), ia tetap menerima dan tertarik pada keunikan tersebut.
Bagian "My head's under water, but I'm breathing fine / You're crazy and I'm out of my mind" menunjukkan betapa dalam cinta sang penyanyi. Ia rela "tenggelam" dalam perasaan itu, bahkan jika itu berarti sedikit kehilangan arah atau dianggap "gila" oleh orang lain. Ini adalah pengakuan bahwa cinta yang dirasakannya begitu kuat hingga membuatnya melampaui logika.
Inti dari lagu ini terdapat pada chorus: "'Cause all of me / Loves all of you / Love your curves and all your edges / All your perfect imperfections / Give your all to me / I'll give my all to you." Di sinilah John Legend dengan gamblang menyatakan komitmennya untuk mencintai seluruh aspek dari kekasihnya. Ia mencintai "semua" bagian dari pasangannya, termasuk bentuk tubuhnya ("curves") dan segala sifatnya ("edges"), bahkan hal-hal yang dianggap tidak sempurna ("perfect imperfections"). Ini adalah cinta yang total, tanpa syarat, dan menerima sepenuhnya. Sang penyanyi berjanji untuk memberikan seluruh dirinya ("give your all to me"), dan sebagai balasannya, ia akan menerima seluruh diri pasangannya ("you give me all of you").
Bait kedua melanjutkan tema penerimaan ini. "How many times do I have to tell you? / Even when you're crying, you're beautiful too / The world is beating you down, I'm around through every mood." Lirik ini menunjukkan bahwa cinta sang penyanyi tidak hanya ada saat pasangannya bahagia, tetapi juga saat ia sedang sedih atau menghadapi kesulitan. Ia melihat kecantikan dalam kesedihan pasangannya dan berjanji untuk selalu hadir di setiap suasana hati. Sang kekasih digambarkan sebagai "downfall" (jatuh) dan "muse" (inspirasi), yang menunjukkan betapa besar pengaruhnya terhadap hidup sang penyanyi.
Bagian "Cards on the table, we're both showing all our love" menggambarkan kejujuran dan keterbukaan dalam hubungan. Tidak ada yang disembunyikan; kedua belah pihak saling menunjukkan cinta mereka sepenuhnya. Frasa "We do it to death" dapat diartikan sebagai dedikasi yang mendalam dan tanpa henti untuk mencintai dan menunjukkan cinta.
Secara keseluruhan, "All of Me" adalah lagu tentang cinta yang meliputi penerimaan diri sepenuhnya, kerentanan, dan komitmen total. John Legend berhasil menangkap esensi cinta sejati yang tidak hanya melihat kesempurnaan, tetapi juga merayakan ketidaksempurnaan sebagai bagian integral dari diri seseorang. Lagu ini menjadi pengingat bahwa cinta yang paling murni adalah cinta yang mampu melihat dan menerima seluruh diri seseorang, baik sisi terangnya maupun sisi gelapnya.