Lirik Lagu "Bola Bale" dan Maknanya yang Mendalam

Lagu "Bola Bale" merupakan sebuah karya musik yang telah dikenal luas, terutama di kalangan masyarakat Indonesia. Liriknya yang sederhana namun penuh makna berhasil menyentuh hati banyak pendengar. Lagu ini sering dinyanyikan dalam berbagai suasana, baik suka maupun duka, menambah kekayaan budaya musikal Indonesia.

Secara umum, "Bola Bale" adalah sebuah lagu tradisional yang berasal dari daerah Indonesia Timur, tepatnya Nusa Tenggara Barat. Liriknya dibawakan dalam bahasa Sasak, bahasa asli suku Sasak yang mendiami Pulau Lombok. Keindahan bahasa dan melodi yang mengalun pelan membuat lagu ini memiliki daya tarik tersendiri.

Asal-usul dan Konteks Budaya

Lagu "Bola Bale" seringkali diasosiasikan dengan ungkapan rasa kehilangan, kesedihan, atau kerinduan terhadap seseorang yang telah tiada atau jauh. Dalam konteks budaya Sasak, lagu ini kerap dinyanyikan sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur, mengenang jasa-jasa mereka, atau sekadar merenungi makna kehidupan dan kematian.

Tradisi oral di banyak kebudayaan, termasuk di Indonesia, seringkali mewariskan lagu-lagu yang memiliki nilai filosofis dan moral yang tinggi. "Bola Bale" adalah salah satu contohnya. Melalui lirik yang sederhana, lagu ini mengajarkan tentang penerimaan, ketabahan, dan harapan.

Lirik Lagu "Bola Bale" (Versi Umum)

Bola bale, bola bale
Ai’nku nune, ai’nku nune
Sakeng tingal, sakeng tingal
Ndak ku rete, ndak ku rete

Melo’n jauk, melo’n jauk
Nande ate, nande ate
Tuna’n lino, tuna’n lino
Saleh dukun, saleh dukun

Dende rari, dende rari
Mati’n jauk, mati’n jauk
Nune’n tingal, nune’n tingal
Jauk’n jauk, jauk’n jauk

Bola bale, bola bale
Ai’nku nune, ai’nku nune
Sakeng tingal, sakeng tingal
Ndak ku rete, ndak ku rete

Arti Lirik "Bola Bale"

Untuk memahami lagu ini secara utuh, kita perlu mengurai makna dari setiap penggalan liriknya. Berikut adalah perkiraan arti dari lirik "Bola Bale" dalam Bahasa Indonesia:

Bola bale, bola bale
Secara harfiah bisa diartikan sebagai "rumah bergoyang" atau "rumah terombang-ambing". Ini bisa melambangkan ketidakstabilan, ketidakpastian, atau perasaan kehilangan arah.

Ai’nku nune, ai’nku nune
Artinya adalah "air mataku turun" atau "aku menangis". Ini menunjukkan kesedihan yang mendalam.

Sakeng tingal, sakeng tingal
"Sedih ditinggal" atau "tertinggal dalam kesedihan". Ini menegaskan tema kehilangan seseorang atau sesuatu yang berharga.

Ndak ku rete, ndak ku rete
"Tidak bisa kurengkuh" atau "tidak bisa kuraih". Ini bisa merujuk pada ketidakmampuan untuk menggapai kembali apa yang telah hilang atau sosok yang telah pergi.

Melo’n jauk, melo’n jauk
"Sedapnya tidur" atau "nikmatnya istirahat". Ini bisa menjadi ungkapan kerinduan akan ketenangan atau kedamaian yang mungkin telah hilang.

Nande ate, nande ate
"Hati berdebar" atau "hati gelisah". Menggambarkan perasaan cemas atau tidak tenang.

Tuna’n lino, tuna’n lino
"Habisnya dunia" atau "berakhirnya kehidupan". Merujuk pada kematian atau akhir dari suatu fase kehidupan.

Saleh dukun, saleh dukun
"Semoga tenang" atau "semoga damai". Ini adalah doa atau harapan agar almarhum atau orang yang ditinggalkan dapat menemukan kedamaian.

Dende rari, dende rari
"Terus berkata" atau "berbicara tanpa henti". Mungkin merujuk pada kesedihan yang tak kunjung usai atau ungkapan rasa yang terus menerus.

Mati’n jauk, mati’n jauk
"Mati tidur" atau "tidur selamanya". Ini adalah metafora untuk kematian yang tenang dan damai.

Nune’n tingal, nune’n tingal
"Tangis ditinggal" atau "menangis karena ditinggalkan". Kembali menekankan kesedihan akibat kehilangan.

Jauk’n jauk, jauk’n jauk
"Tidur lagi, tidur lagi" atau "kembali tidur". Ini bisa diartikan sebagai harapan untuk dapat beristirahat dengan tenang atau untuk kembali ke dalam tidur yang nyenyak setelah melewati kesedihan.

Secara keseluruhan, "Bola Bale" adalah sebuah lagu yang mengungkapkan perasaan duka, kehilangan, dan kerinduan. Namun, di balik kesedihan itu, terkandung pula pesan tentang penerimaan takdir, harapan akan kedamaian, dan pengingat akan fana kehidupan. Lagu ini menjadi saksi bisu ekspresi emosi yang mendalam dan menjadi bagian tak terpisahkan dari warisan budaya Indonesia.

Keindahan "Bola Bale" tidak hanya terletak pada liriknya, tetapi juga pada melodi sederhana yang mampu membangkitkan nostalgia dan empati. Hingga kini, lagu ini terus dilestarikan dan dinyanyikan oleh berbagai generasi, membuktikan bahwa musik tradisional memiliki kekuatan abadi untuk tetap relevan di hati masyarakat.

🏠 Homepage