Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern yang seringkali dibarengi dengan ketidakpastian, umat Muslim senantiasa mencari ketenangan dan perlindungan ilahi. Salah satu amalan yang sering diajarkan dan diamalkan adalah doa yang dimulai dengan lafaz "Bismillahilladzi Laa Yadhurru". Doa ini bukan sekadar untaian kata, melainkan sebuah permohonan perlindungan yang mendalam kepada Allah SWT dari segala macam marabahaya, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi.
Doa ini diriwayatkan dari Rasulullah SAW sebagai sebuah zikir pagi dan petang yang sangat dianjurkan. Keutamaan doa ini sangat besar, yaitu dijauhkan dari segala mudharat atau bahaya. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
"Tidak ada seorang hamba pun yang membaca doa:
"Bismillaahillaadzii laa yadhurru ma'asmihi syai'un fil ardhi wa laa fis-samaa'i wa huwas-samii'ul 'aliim."
"Dengan nama Allah yang tidak ada satu pun yang dapat memberi mudharat bersama nama-Nya, baik di bumi maupun di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Rasulullah SAW bersabda, "Maka tidak akan mengenainya keburukan (bala) sampai ia beranjak dari tempatnya." (HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Mari kita bedah makna dari setiap bagian doa ini:
Doa ini sangat dianjurkan untuk dibaca:
Membaca doa ini dengan tulus dan penuh keyakinan akan mendatangkan ketenangan batin dan perlindungan dari Allah SWT. Penting untuk memahami maknanya agar doa yang kita panjatkan lebih meresap dan khusyuk.
Memahami dan mengamalkan doa "Bismillahilladzi Laa Yadhurru" bukan hanya tentang menghafal lafaznya. Ini adalah tentang menanamkan keimanan yang teguh bahwa Allah adalah pelindung utama. Dalam setiap keadaan, baik saat sehat maupun sakit, saat aman maupun dalam ancaman, doa ini menjadi pengingat bahwa kekuatan tertinggi ada pada Allah. Dengan memohon perlindungan kepada-Nya, kita menyerahkan segala urusan kita, dan meyakini bahwa Dia akan menjaga kita dari hal-hal yang tidak kita inginkan, sesuai dengan hikmah dan kehendak-Nya.
Di zaman modern ini, di mana informasi tentang ancaman, penyakit, dan musibah begitu mudah tersebar, doa ini menjadi jangkar spiritual yang kokoh. Ia mengajarkan kita untuk tidak larut dalam ketakutan yang berlebihan, melainkan mengalihkan fokus pada Zat Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Dengan mengamalkan doa ini secara istikamah, semoga kita senantiasa dalam lindungan-Nya, dijauhkan dari segala mudharat, dan diberikan ketenangan dalam menjalani kehidupan.