Salam

Lirik Assalamualaik Berjanji: Melodi Cinta dan Ketaatan

Dalam khazanah seni islami, terdapat banyak karya yang menyentuh hati dan memperkaya jiwa. Salah satunya adalah lagu atau lantunan yang dikenal dengan judul "Assalamualaik Berjanji". Lagu ini, sering kali dilantunkan dalam berbagai momen keagamaan maupun perayaan, memiliki makna yang mendalam mengenai salam, cinta, dan janji suci. Memahami lirik "Assalamualaik Berjanji" berarti menyelami nilai-nilai luhur yang diajarkannya, serta meresapi keindahan dalam ungkapan rasa kepada Sang Pencipta dan sesama.

Lirik "Assalamualaik Berjanji" secara umum mengawali dengan untaian salam yang indah, sebuah sapaan yang penuh hormat dan kasih. "Assalamualaik" sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti "keselamatan atasmu". Penggunaan salam ini bukan sekadar sapaan biasa, melainkan sebuah doa yang memohonkan kedamaian dan kesejahteraan. Dalam konteks lagu ini, salam tersebut sering kali ditujukan kepada Rasulullah Muhammad SAW, sebagai bentuk penghormatan dan kerinduan umat. Namun, maknanya bisa diperluas untuk segala bentuk sapaan yang tulus dan membawa kebaikan.

Analisis Lirik dan Makna

Bagian "Berjanji" dalam judul lagu ini membawa dimensi baru yang signifikan. Ini menyiratkan adanya komitmen, ikrar, atau sebuah perjanjian yang diucapkan. Janji ini bisa jadi adalah janji seorang hamba kepada Tuhannya untuk senantiasa taat, janji untuk menjaga diri dari perbuatan dosa, atau janji untuk mengikuti jejak Rasulullah. Dalam hubungan antar sesama, janji bisa merujuk pada sumpah setia, komitmen dalam sebuah hubungan, atau janji untuk berbuat baik. Perpaduan antara salam dan janji menciptakan sebuah narasi yang kaya akan spiritualitas dan kepatuhan.

Assalamualaik ya rasulalllah
Assalamualaik ya habiballlah
Kami datang padamu dengan cinta
Berjanji setia takkan berpaling

Terimalah salam dari kami
Yang merindu sepenuh hati
Tuntun kami dalam jalan kebenaran
Jadikan kami umatmu yang beriman

Janji kami takkan terucap sia-sia
Akan kami buktikan dengan karya
Menjaga amanah dan ajaranmu
Mengharap ridho dari Rabb-mu

Assalamualaik, salam terucap
Berjanji setia, hati terpaut
Pada cintamu, pada tuntunanmu
Ya Rasulallah, syafaatmu...

Ketika kita merenungkan lirik di atas, kita akan menemukan bahwa lagu ini tidak hanya sekadar rangkaian kata. Ia adalah sebuah ekspresi hati yang mendalam. Frasa seperti "Kami datang padamu dengan cinta" dan "Berjanji setia takkan berpaling" menunjukkan adanya ikatan emosional yang kuat. Ini bukan hanya penghormatan formal, melainkan sebuah penyerahan diri yang dilandasi oleh rasa cinta yang tulus. Dalam konteks Islam, cinta kepada Rasulullah SAW adalah bagian integral dari keimanan.

Lebih jauh lagi, lirik "Tuntun kami dalam jalan kebenaran" dan "Jadikan kami umatmu yang beriman" menunjukkan permohonan bimbingan spiritual. Ini adalah pengakuan bahwa sebagai manusia, kita sering kali membutuhkan panduan agar tetap berada di jalan yang lurus. Lagu ini menjadi pengingat akan pentingnya memohon petunjuk dan perlindungan dari Allah SWT melalui perantaraan junjungan kita, Nabi Muhammad SAW.

Bagian "Akan kami buktikan dengan karya" sangat krusial. Janji tanpa tindakan akan menjadi hampa. Lirik ini menekankan bahwa komitmen yang diucapkan harus diwujudkan dalam perbuatan nyata. Ini bisa berarti berdakwah, beribadah dengan sungguh-sungguh, berbuat baik kepada sesama, atau berkontribusi positif bagi masyarakat. Karya-karya tersebutlah yang akan menjadi saksi atas ketulusan janji kita.

Secara keseluruhan, "Lirik Assalamualaik Berjanji" adalah sebuah lantunan yang multifaset. Ia menyajikan salam penghormatan, ungkapan cinta, permohonan bimbingan, dan komitmen untuk beramal. Lagu ini cocok dinyanyikan dalam berbagai suasana, mulai dari majelis zikir, peringatan hari besar Islam, hingga sebagai renungan pribadi. Keindahan melodi dan kedalaman maknanya mampu menyentuh kalbu pendengarnya, mengingatkan kita akan esensi keberagamaan yang sesungguhnya: cinta, kepatuhan, dan tindakan nyata. Dengan lirik seperti ini, kita diajak untuk terus menjaga hubungan baik dengan Allah SWT dan Rasul-Nya, serta mewujudkan janji-janji kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.

🏠 Homepage