Assalamualaik Anbiya Teks dan Makna

Ilustrasi Lirik Assalamualaik Anbiya

Lirik Lengkap "Assalamualaik Anbiya": Menyelami Keindahan Sholawat untuk Para Nabi

Kisah di Balik "Assalamualaik Anbiya"

Sholawat adalah bentuk pujian dan doa kepada Nabi Muhammad SAW, yang merupakan inti dari ajaran Islam. Namun, umat Muslim juga diperintahkan untuk bersholawat dan memberikan salam kepada seluruh nabi dan rasul yang telah diutus oleh Allah SWT sebelum Nabi Muhammad SAW. Salah satu sholawat yang populer dan memiliki makna mendalam terkait hal ini adalah "Assalamualaik Anbiya".

"Assalamualaik Anbiya" secara harfiah berarti "Keselamatan atasmu, wahai para Nabi". Sholawat ini menjadi pengingat akan perjuangan, keteguhan iman, dan pengorbanan para utusan Allah dari masa ke masa. Melantunkan sholawat ini tidak hanya sekadar mengucap kata, tetapi juga meresapi betapa besar rahmat Allah yang telah menganugerahkan para nabi sebagai pembimbing umat manusia menuju jalan kebenaran.

Setiap nabi memiliki kisah perjuangannya sendiri, mulai dari Nabi Adam AS yang menjadi manusia pertama dan pertama kali menerima wahyu, hingga Nabi Isa AS yang diutus untuk membawa ajaran tauhid di kalangan Bani Israil. Sholawat "Assalamualaik Anbiya" secara kolektif memberikan penghormatan kepada seluruh risalah yang telah mereka bawa, serta mengakui peran vital mereka dalam membimbing umat manusia dari kegelapan menuju cahaya Islam.

Lirik "Assalamualaik Anbiya" dan Maknanya

Lirik sholawat "Assalamualaik Anbiya" seringkali diadaptasi dan dibawakan dalam berbagai versi, namun inti pesannya tetap sama: memberikan salam dan penghormatan kepada para nabi. Berikut adalah salah satu versi lirik yang umum dibawakan, beserta penjelasan maknanya.

Lirik "Assalamualaik Anbiya"

Assalamualaik Anbiya
Wa 'alaal Mahdiin minhumu wal mursaliin
Assalamualaik Anbiya
Wa 'alaal Mahdiin minhumu wal mursaliin

Adam, Idris, Nuh, Hud, Shalih
Ibrahim, Luth, Ismail, Ishak
Ya'kub, Yusuf, Ayyub, Musa
Harun, Daud, Sulaiman, Ilyas


Assalamualaik Anbiya
Wa 'alaal Mahdiin minhumu wal mursaliin
Assalamualaik Anbiya
Wa 'alaal Mahdiin minhumu wal mursaliin

Yunus, Zakaria, Yahya
'Isa, Muhammad, Khotamul Anbiya
Semua para nabi pilihan Allah
Pembawa rahmat bagi alam semesta


Assalamualaik Anbiya
Wa 'alaal Mahdiin minhumu wal mursaliin
Assalamualaik Anbiya
Wa 'alaal Mahdiin minhumu wal mursaliin

Ya Allah, curahkanlah sholawat dan salam
Kepada seluruh nabi dan rasul pilihan
Jadikan kami termasuk umat yang beruntung
Dapat bersholawat kepada mereka dengan tulus


Assalamualaik Anbiya
Wa 'alaal Mahdiin minhumu wal mursaliin
Assalamualaik Anbiya
Wa 'alaal Mahdiin minhumu wal mursaliin

Penjelasan Makna Lirik

Bagian awal lirik, "Assalamualaik Anbiya, Wa 'alaal Mahdiin minhumu wal mursaliin," adalah inti dari sholawat ini, yang berarti "Keselamatan atasmu, wahai para Nabi, dan atas para pembimbing dari kalangan mereka serta para rasul." Ini adalah salam penghormatan yang mencakup tidak hanya nabi-nabi yang terpilih, tetapi juga para rasul dan penerus risalah mereka yang senantiasa membimbing umat manusia.

Selanjutnya, lirik menyebutkan nama-nama para nabi secara berurutan, dimulai dari Nabi Adam AS hingga Nabi Muhammad SAW sebagai penutup para nabi (Khotamul Anbiya). Penyebutan nama-nama ini bertujuan untuk mengingatkan kita akan rantai kenabian yang telah ada, yang semuanya mengajarkan ajaran tauhid dan menjunjung tinggi keesaan Allah SWT.

Setiap nabi memiliki mukjizat dan ujian yang berbeda, namun mereka semua memiliki kesamaan dalam berdakwah dan mengajak umat manusia untuk kembali kepada jalan yang benar. Lirik ini secara implisit mengajak kita untuk meneladani akhlak mulia, keteguhan hati, dan kesabaran yang telah ditunjukkan oleh para nabi.

Doa penutup dalam sholawat ini, "Ya Allah, curahkanlah sholawat dan salam kepada seluruh nabi dan rasul pilihan. Jadikan kami termasuk umat yang beruntung, dapat bersholawat kepada mereka dengan tulus," menunjukkan kerinduan seorang hamba untuk dapat senantiasa terhubung dengan para utusan Allah dan berharap mendapatkan syafaat serta keberkahan dari mereka.

Keutamaan Bersholawat kepada Para Nabi

Bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW memiliki keutamaan yang luar biasa, seperti yang dijanjikan dalam Al-Qur'an dan Hadits. Mengembangkan kebiasaan ini untuk mencakup salam kepada seluruh nabi dan rasul juga memiliki nilai spiritual yang tinggi. Hal ini menunjukkan pemahaman yang lebih luas tentang sejarah kenabian dan penghormatan terhadap seluruh perjuangan para utusan Allah.

Dengan melantunkan "Assalamualaik Anbiya", kita diingatkan kembali akan sejarah panjang perjuangan para nabi dalam menegakkan agama Allah. Ini juga menjadi momen untuk merenungkan betapa beruntungnya kita sebagai umat Nabi Muhammad SAW, yang menerima risalah Islam sebagai penyempurna ajaran-ajaran sebelumnya.

Semoga dengan memahami dan mengamalkan sholawat ini, kita dapat semakin mencintai para nabi dan rasul, meneladani akhlak mereka, serta senantiasa berada dalam lindungan dan rahmat Allah SWT.

🏠 Homepage