Kepala Belakang Sering Pusing? Kenali Penyebabnya dan Cara Mengatasinya

Representasi Saraf dan Tekanan Gambar ilustratif pemicu nyeri kepala bagian belakang Ilustrasi representasi sirkulasi dan potensi ketegangan yang dapat memicu sakit kepala.

Sakit kepala di bagian belakang, atau yang sering disebut sebagai nyeri kepala oksipital, adalah keluhan umum yang dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Rasa nyeri ini bisa bervariasi mulai dari rasa tumpul yang terus-menerus hingga denyutan yang tajam dan menyakitkan. Jika Anda sering mengalami pusing di area kepala belakang, penting untuk mengetahui berbagai kemungkinan penyebabnya agar dapat ditangani dengan tepat.

Penyebab Umum Kepala Belakang Sering Pusing

Ada banyak faktor yang bisa memicu sakit kepala di area belakang kepala. Memahami akar masalahnya adalah langkah awal untuk menemukan solusi yang efektif.

1. Ketegangan Otot (Tension Headache)

Ini adalah penyebab paling umum dari sakit kepala, termasuk yang terasa di belakang kepala. Ketegangan otot di leher, bahu, dan kulit kepala seringkali dipicu oleh stres, kecemasan, postur tubuh yang buruk saat bekerja atau tidur, atau kelelahan. Otot yang tegang ini kemudian menarik kulit kepala dan tulang tengkorak, menyebabkan rasa sakit yang tumpul dan seperti ditekan.

2. Masalah Leher (Cervicogenic Headache)

Sakit kepala servikogenik berasal dari masalah pada tulang belakang leher (servikal) atau otot-otot di sekitarnya. Cedera pada leher, arthritis servikal, atau diskusus intervertebralis yang bermasalah dapat mengiritasi saraf di leher yang kemudian merambat ke belakang kepala. Nyeri biasanya terasa lebih parah saat menggerakkan leher.

3. Postur Tubuh yang Buruk

Kebiasaan duduk atau berdiri dengan postur yang tidak tepat, terutama saat menggunakan komputer atau ponsel dalam jangka waktu lama, dapat membebani otot-otot leher dan punggung bagian atas. Ini menciptakan ketegangan yang akhirnya memicu sakit kepala di area belakang.

4. Masalah Penglihatan

Ketegangan mata akibat terlalu lama menatap layar, kesalahan refraksi yang tidak terkoreksi (seperti rabun jauh atau astigmatisme), atau penggunaan kacamata yang tidak sesuai dapat menyebabkan mata bekerja lebih keras. Ketegangan mata ini seringkali menjalar dan menyebabkan sakit kepala di dahi, tetapi juga bisa terasa di bagian belakang kepala.

5. Migrain

Meskipun migrain sering dikaitkan dengan nyeri di satu sisi kepala, beberapa orang mengalaminya di bagian belakang kepala, atau bahkan migrain dapat mempengaruhi kedua sisi. Migrain seringkali disertai gejala lain seperti mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya atau suara.

6. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)

Tekanan darah yang sangat tinggi (hipertensi krisis) bisa menjadi penyebab sakit kepala yang serius, termasuk di area belakang kepala. Nyeri kepala ini seringkali terasa berdenyut dan disertai gejala lain seperti penglihatan kabur, pusing, mimisan, atau sesak napas. Ini adalah kondisi darurat medis yang memerlukan penanganan segera.

7. Masalah Sinus

Infeksi atau peradangan pada sinus, terutama sinus sphenoid yang terletak di bagian belakang rongga hidung, dapat menyebabkan nyeri di bagian belakang kepala. Nyeri ini seringkali terasa lebih parah saat membungkuk.

8. Kekurangan Cairan (Dehidrasi)

Ketika tubuh kekurangan cairan, volume darah bisa berkurang, yang dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di otak. Hal ini memicu sakit kepala, yang bisa dirasakan di berbagai area, termasuk belakang kepala.

9. Kurang Tidur atau Kualitas Tidur Buruk

Tidur yang tidak cukup atau terganggu dapat memicu berbagai jenis sakit kepala, termasuk sakit kepala tipe tegang yang terasa di bagian belakang.

10. Masalah Saraf Oksipital

Saraf oksipital adalah sepasang saraf yang berjalan dari bagian atas sumsum tulang belakang ke kulit kepala. Jika saraf ini teriritasi atau tertekan, misalnya akibat cedera kepala, peradangan, atau ketegangan otot leher, dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai neuralgia oksipital. Gejalanya adalah nyeri tajam, seperti tertusuk, kesemutan, atau mati rasa di bagian belakang kepala.

Kapan Harus Segera ke Dokter?

Meskipun banyak penyebab sakit kepala belakang yang tidak berbahaya, ada beberapa tanda peringatan yang memerlukan perhatian medis segera:

Tips Mengatasi dan Mencegah Sakit Kepala Belakang

Penanganan tergantung pada penyebabnya, namun beberapa langkah umum dapat membantu:

Jika sakit kepala Anda sering terjadi, parah, atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Diagnosis yang tepat adalah kunci untuk mendapatkan penanganan yang paling efektif dan mengembalikan kenyamanan Anda.

Baca Artikel Kesehatan Lainnya
🏠 Homepage