Fenomena telinga berdenging, atau dalam bahasa medis dikenal sebagai tinitus, bisa menjadi pengalaman yang mengganggu dan membingungkan. Ketika dengingan itu muncul tiba-tiba dan hanya pada satu sisi, terutama telinga kiri, banyak orang mulai mencari penjelasan, termasuk dari sudut pandang agama. Dalam Islam, berbagai fenomena alam dan kejadian yang dialami manusia seringkali dikaitkan dengan pesan atau pertanda ilahi. Lantas, bagaimana Islam memandang fenomena telinga berdenging sebelah kiri yang muncul mendadak?
Dalam tradisi Islam, tidak ada dalil eksplisit yang secara spesifik menjelaskan makna medis atau fisiologis dari telinga berdenging. Namun, banyak ulama dan cendekiawan Muslim yang menafsirkan kejadian tak terduga seperti ini sebagai potensi pertanda atau peringatan dari Allah SWT. Konsep ini selaras dengan keyakinan bahwa Allah tidak menciptakan sesuatu tanpa makna, dan setiap kejadian bisa jadi merupakan cara-Nya berkomunikasi dengan hamba-Nya.
Salah satu pandangan yang sering diangkat adalah bahwa telinga berdenging bisa menjadi pengingat akan pentingnya mendengarkan kebaikan. Telinga adalah indra yang sangat berharga. Di dalamnya terkandung amanah dari Allah untuk digunakan mendengarkan ayat-ayat-Nya, nasihat para ulama, zikir, dan hal-hal yang membawa kebaikan. Ketika telinga berdenging, ini bisa menjadi semacam "alarm" spiritual untuk merenungkan:
Mengenai spesifikasinya pada telinga kiri, dalam Islam tidak ada perbedaan makna yang signifikan antara telinga kiri dan kanan terkait dengan pertanda spiritual semacam ini. Fokus utamanya adalah pada indra pendengaran secara umum dan bagaimana kita memanfaatkannya.
Menyikapi fenomena telinga berdenging, pandangan Islam menekankan dua aspek utama: ikhtiar medis dan pendekatan spiritual.
Islam sangat menganjurkan umatnya untuk berikhtiar mencari kesembuhan. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Setiap penyakit pasti ada obatnya. Jika obat itu tepat untuk penyakit tersebut, maka ia akan sembuh atas izin Allah." (HR. Muslim). Oleh karena itu, jika telinga berdenging terasa mengganggu atau disertai gejala lain, sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter spesialis THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan). Mencari pengobatan medis adalah bagian dari tawakal yang benar, yaitu berusaha semaksimal mungkin sambil berserah diri kepada Allah.
Sambil berikhtiar secara medis, pendekatan spiritual juga sangat dianjurkan. Beberapa hal yang bisa dilakukan adalah:
Meskipun dari sisi spiritual kita bisa mengaitkannya dengan berbagai makna, penting untuk tidak mengabaikan kemungkinan adanya penyebab medis. Telinga berdenging bisa disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak hanya mengandalkan interpretasi spiritual tanpa melakukan pemeriksaan medis yang memadai.
Dalam Islam, telinga berdenging sebelah kiri yang muncul tiba-tiba dapat dilihat sebagai sebuah peringatan atau pengingat spiritual untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah, menggunakan pendengaran untuk kebaikan, dan merenungi amalan. Namun, ini tidak menutup kemungkinan adanya penyebab medis. Kombinasi antara ikhtiar medis yang serius dan pendekatan spiritual yang kuat, berupa doa, zikir, dan introspeksi diri, adalah cara terbaik untuk menyikapi fenomena ini sesuai dengan ajaran agama.