Mengonsumsi makanan pedas memang bisa memberikan sensasi kenikmatan tersendiri bagi banyak orang. Namun, terkadang kenikmatan tersebut disusul dengan ketidaknyamanan, terutama rasa sakit pada perut sebelah kiri. Fenomena ini cukup umum terjadi dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari respons alami tubuh terhadap zat pedas hingga kondisi medis tertentu.
Perut sebelah kiri adalah lokasi beberapa organ penting, termasuk sebagian lambung, ekor pankreas, usus besar (kolon desendens dan sigmoid), limpa, dan ginjal kiri. Ketika makanan pedas dikonsumsi, zat capsaicin yang terkandung di dalamnya dapat memicu reaksi di sepanjang saluran pencernaan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa rasa sakit seringkali terasa di sisi kiri:
Capsaicin dapat merangsang produksi asam lambung. Peningkatan asam lambung ini dapat mengiritasi lapisan dinding lambung, terutama jika Anda memiliki kondisi seperti gastritis (radang lambung) atau tukak lambung. Sebagian lambung memang berada di sisi kiri atas perut. Iritasi ini bisa bermanifestasi sebagai nyeri tumpul, perih, atau kram yang dirasakan di area tersebut.
Makanan pedas dapat memengaruhi kecepatan pergerakan usus. Pada sebagian orang, makanan pedas dapat mempercepat gerakan usus, menyebabkan kontraksi yang lebih kuat dan lebih sering, yang dikenal sebagai spasme usus. Hal ini seringkali menimbulkan rasa kram atau nyeri yang tajam, dan karena letak usus besar di sisi kiri, nyeri tersebut bisa terlokalisasi di sana.
Bagi penderita IBS, makanan pedas seringkali menjadi pemicu gejala. IBS adalah gangguan pencernaan fungsional yang memengaruhi usus besar. Gejalanya meliputi nyeri perut, kembung, diare, atau sembelit. Makanan pedas dapat memperburuk peradangan atau sensitivitas di usus, sehingga memicu rasa sakit di perut kiri.
Makanan pedas terkadang dapat meningkatkan produksi gas di saluran pencernaan. Penumpukan gas ini memberikan tekanan pada dinding usus, yang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan nyeri, terutama jika gas tersebut terperangkap di bagian usus yang berada di sisi kiri.
Meskipun jarang, rasa sakit yang parah di perut kiri atas setelah makan sesuatu yang memicu reaksi tubuh bisa saja berhubungan dengan limpa. Limpa terletak di bawah tulang rusuk kiri. Namun, nyeri limpa biasanya terkait dengan kondisi yang lebih serius dan tidak hanya dipicu oleh makanan pedas sesekali.
Pankreas terletak di belakang perut, dan sebagian ekornya berada di sisi kiri. Pankreatitis adalah peradangan pada pankreas yang bisa menyebabkan nyeri hebat di perut kiri bagian atas yang menjalar ke punggung. Meskipun tidak secara langsung disebabkan oleh makanan pedas, makanan pedas bisa memperburuk gejala pada individu yang memiliki masalah pankreas.
Nyeri pada ginjal kiri bisa menjalar ke perut. Jika Anda memiliki batu ginjal atau infeksi pada ginjal kiri, konsumsi makanan tertentu, termasuk yang sangat pedas, terkadang dapat memperparah rasa nyeri yang sudah ada.
Sebagian besar kasus nyeri perut setelah makan pedas bersifat ringan dan akan mereda seiring waktu. Namun, Anda perlu waspada jika nyeri tersebut disertai dengan gejala berikut:
Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai. Dokter mungkin akan merekomendasikan pemeriksaan fisik, tes darah, USG, atau endoskopi untuk mengetahui penyebab pasti keluhan Anda.
Untuk menghindari ketidaknyamanan di kemudian hari, pertimbangkan tips berikut:
Memahami respons tubuh Anda terhadap makanan pedas adalah kunci untuk menjaga kesehatan pencernaan. Jika nyeri perut setelah makan pedas menjadi masalah yang berulang, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional medis.
Ingin tahu lebih banyak tentang kesehatan pencernaan?
Pelajari Lebih Lanjut