Mengalami nyeri pada perut bagian bawah yang disertai dengan dorongan untuk buang air kecil yang lebih sering bisa menjadi pengalaman yang sangat mengganggu. Gejala ini sering kali membuat kita bertanya-tanya, "Ada apa dengan tubuh saya?" Penting untuk diketahui bahwa kombinasi gejala ini bisa mengindikasikan berbagai kondisi kesehatan, mulai dari yang ringan hingga yang memerlukan perhatian medis segera. Memahami kemungkinan penyebabnya adalah langkah awal untuk mencari penanganan yang tepat.
Kombinasi antara nyeri perut bagian bawah dan frekuensi buang air kecil yang meningkat dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab yang umum terjadi:
Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah salah satu penyebab paling umum dari kedua gejala ini. Bakteri dapat menginfeksi bagian manapun dari saluran kemih, termasuk ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra. Namun, infeksi pada kandung kemih (sistitis) dan uretra (uretritis) paling sering menimbulkan gejala yang Anda alami. Nyeri di perut bagian bawah, rasa terbakar saat buang air kecil, keinginan mendesak untuk buang air kecil meskipun kandung kemih kosong, dan urine yang keruh atau berbau tidak sedap adalah tanda-tanda khas ISK. Jika infeksi menyebar ke ginjal (pielonefritis), gejalanya bisa lebih parah, termasuk demam, nyeri pinggang, dan mual.
Batu saluran kemih, terutama batu yang terbentuk di kandung kemih atau bergerak turun ke ureter, dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat di perut bagian bawah atau samping yang bisa menjalar ke selangkangan. Ketika batu tersebut mengiritasi dinding kandung kemih atau menghalangi aliran urine, ini juga dapat memicu keinginan yang sering dan mendesak untuk buang air kecil. Nyeri yang disebabkan oleh batu ginjal seringkali datang dalam gelombang dan sangat intens.
Meskipun IBS lebih sering dikaitkan dengan masalah pencernaan seperti diare, sembelit, kembung, dan sakit perut, pada beberapa kasus, peradangan atau spasme di usus bagian bawah dapat menekan kandung kemih atau saraf di sekitarnya, memicu keinginan untuk buang air kecil yang lebih sering. Nyeri perut bagian bawah juga merupakan gejala umum IBS.
Otot-otot dasar panggul yang tegang atau kaku juga bisa menjadi penyebab nyeri di area panggul bawah. Ketegangan otot ini dapat menekan kandung kemih atau memengaruhi sinyal saraf ke kandung kemih, yang berujung pada peningkatan frekuensi buang air kecil.
Meskipun beberapa penyebab nyeri perut bagian bawah dan sering buang air kecil mungkin tidak serius, penting untuk tidak mengabaikan gejala ini. Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami salah satu kondisi berikut:
Dokter akan melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk menanyakan riwayat kesehatan Anda, melakukan pemeriksaan fisik, dan mungkin menyarankan tes lebih lanjut seperti tes urine, tes darah, USG, atau CT scan untuk menentukan penyebab pasti dari gejala Anda.
Memahami kemungkinan penyebab nyeri perut bagian bawah dan keinginan buang air kecil yang sering adalah langkah penting untuk kesehatan Anda. Jangan ragu untuk mencari nasihat medis profesional jika Anda merasa khawatir atau jika gejala Anda mengganggu aktivitas sehari-hari.