Kenapa Kepala Sering Pusing Sebelah? Cari Tahu Penyebabnya

PUSING

Rasa pusing sebelah, atau sering disebut juga sakit kepala unilateral, adalah keluhan umum yang bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Sensasi berdenyut, nyeri tajam, atau rasa tidak nyaman yang terpusat pada satu sisi kepala ini bisa disertai gejala lain yang membuat penderitanya merasa lemas dan tidak berdaya. Memahami apa saja penyebab umum dari kondisi ini adalah langkah awal untuk mencari solusi yang tepat.

Migrain: Penyebab Paling Umum

Ketika berbicara tentang pusing sebelah, migrain seringkali menjadi tersangka utama. Migrain adalah jenis sakit kepala neurologis yang ditandai dengan nyeri berdenyut yang intens, seringkali hanya pada satu sisi kepala. Namun, migrain juga bisa dirasakan pada kedua sisi. Serangan migrain bisa berlangsung dari beberapa jam hingga beberapa hari.

Gejala lain yang menyertai migrain antara lain:

Pemicu migrain bervariasi pada setiap individu, mulai dari stres, perubahan hormon, konsumsi makanan tertentu (seperti cokelat, keju, atau alkohol), kurang tidur, hingga perubahan cuaca.

Sakit Kepala Tipe Ketegangan (Tension-Type Headache)

Meskipun seringkali digambarkan sebagai nyeri yang merata di kedua sisi kepala seperti diikat oleh sabuk, sakit kepala tipe ketegangan juga terkadang bisa terasa lebih dominan di satu sisi. Pemicu utamanya adalah stres fisik dan emosional, ketegangan otot di leher dan bahu, serta postur tubuh yang buruk. Nyeri yang dirasakan biasanya tumpul dan menetap, tidak berdenyut seperti migrain.

Cluster Headache (Sakit Kepala Tipe Klaster)

Sakit kepala tipe klaster adalah jenis sakit kepala yang sangat menyakitkan dan jarang terjadi. Ciri khasnya adalah nyeri hebat yang sangat tajam dan menusuk, selalu terjadi pada satu sisi kepala, dan biasanya di sekitar mata atau pelipis. Serangan ini terjadi dalam 'klaster' atau periode waktu tertentu, bisa beberapa kali sehari selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, diikuti oleh periode remisi.

Selain nyeri hebat, gejala lain yang menyertai klaster sakit kepala di sisi yang sama dengan nyeri meliputi:

Penyebab pastinya belum diketahui, namun diduga terkait dengan kelainan pada hipotalamus di otak.

Masalah pada Leher dan Bahu

Ketegangan atau cedera pada otot leher dan bahu dapat menjalar dan menyebabkan nyeri yang terasa hingga ke kepala, seringkali dominan di satu sisi. Kondisi seperti torticollis (leher kaku), postur tubuh yang buruk saat bekerja atau tidur, serta peradangan pada sendi leher (osteoarthritis) bisa menjadi penyebabnya. Nyeri dari masalah leher ini seringkali diperparah oleh gerakan kepala atau leher.

Masalah Gigi dan Rahang (TMJ Disorder)

Sendi temporomandibular (TMJ) adalah sendi yang menghubungkan rahang bawah ke tengkorak. Gangguan pada sendi ini atau otot-otot pengunyah dapat menyebabkan nyeri yang menjalar ke telinga, wajah, dan kepala, termasuk pusing sebelah. Kebiasaan seperti menggemeretakkan gigi (bruxism), mengunyah permen karet berlebihan, atau stres dapat memicu TMJ disorder.

Sinusitis

Infeksi atau peradangan pada sinus, terutama sinus di area wajah (sinus frontal, maksilaris, atau etmoidal), dapat menyebabkan tekanan dan nyeri di wajah yang bisa dirasakan sebagai pusing sebelah. Nyeri sinusitis biasanya terasa lebih parah saat membungkuk ke depan. Gejala lain meliputi hidung tersumbat, lendir hijau atau kuning, dan sakit tenggorokan.

Faktor Gaya Hidup dan Kebiasaan

Selain kondisi medis spesifik, beberapa faktor gaya hidup juga bisa memicu pusing sebelah:

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun sebagian besar pusing sebelah tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup atau obat pereda nyeri, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis segera. Segera konsultasikan dengan dokter jika pusing sebelah Anda:

Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, menanyakan riwayat kesehatan Anda, dan mungkin merekomendasikan tes tambahan seperti tes darah, CT scan, atau MRI untuk menentukan penyebab pasti pusing sebelah Anda dan memberikan penanganan yang paling sesuai. Jangan abaikan keluhan pusing sebelah Anda, karena diagnosis yang tepat adalah kunci untuk mendapatkan kelegaan yang Anda butuhkan.

Artikel ini bersifat informatif dan bukan pengganti nasihat medis profesional. Selalu konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan yang berkualifikasi untuk diagnosis dan penanganan kondisi kesehatan Anda.

🏠 Homepage