Seringkali kita mengalami kondisi di mana tubuh terasa lemas, nyeri di sekujur badan, dan disertai rasa panas atau demam. Sensasi ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan kekhawatiran. Memahami apa saja penyebab di balik gejala-gejala tersebut adalah langkah awal untuk mencari penanganan yang tepat. Artikel ini akan mengulas berbagai kemungkinan alasan mengapa badan Anda terasa tidak nyaman seperti itu.
Gejala lemas, sakit seluruh badan, dan panas merupakan respons umum tubuh terhadap berbagai kondisi, mulai dari yang ringan hingga yang memerlukan perhatian medis serius. Berikut adalah beberapa penyebab yang paling sering ditemui:
Ini adalah penyebab paling umum dari kombinasi gejala yang Anda rasakan. Infeksi seperti flu, demam berdarah, infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), atau bahkan COVID-19 seringkali memicu respons peradangan dalam tubuh. Respons ini menyebabkan peningkatan suhu tubuh (demam), rasa nyeri otot dan sendi (sakit semua badan), serta kelelahan yang signifikan.
Tubuh manusia membutuhkan istirahat yang cukup untuk memulihkan diri. Aktivitas fisik yang berlebihan tanpa jeda istirahat yang memadai dapat menyebabkan kelelahan otot dan mental. Ketika tubuh terlalu lelah, sistem kekebalan bisa melemah, membuat Anda lebih rentan terhadap penyakit. Kurang tidur kronis juga berkontribusi pada rasa sakit dan lemas di sekujur tubuh.
Dampak stres pada tubuh seringkali diremehkan. Stres kronis dapat memicu pelepasan hormon kortisol yang berlebihan, yang dapat menyebabkan peradangan, nyeri otot, sakit kepala, gangguan tidur, dan rasa lelah. Dalam beberapa kasus, stres dapat memanifestasikan dirinya sebagai gejala fisik yang menyerupai penyakit.
Kurang minum air dapat berdampak pada berbagai fungsi tubuh, termasuk menjaga suhu tubuh dan melumasi sendi. Dehidrasi dapat menyebabkan sakit kepala, kelelahan, otot kram, dan rasa tidak enak badan secara umum. Saat tubuh kekurangan cairan, ia akan bekerja lebih keras untuk berfungsi, yang dapat menimbulkan rasa sakit dan lemas.
Beberapa kondisi medis melibatkan peradangan kronis pada tubuh, seperti rheumatoid arthritis, lupus, atau fibromyalgia. Kondisi-kondisi ini secara inheren menyebabkan rasa sakit di berbagai bagian tubuh, kelelahan ekstrem, dan terkadang dapat disertai dengan demam ringan.
Beberapa jenis obat dapat memiliki efek samping yang menyebabkan rasa lelah, nyeri otot, atau demam. Jika Anda baru saja memulai pengobatan baru atau mengubah dosis obat, konsultasikan dengan dokter Anda apakah gejala yang Anda rasakan mungkin terkait dengan obat tersebut.
Anemia, atau kekurangan sel darah merah, dapat menyebabkan tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen. Gejalanya meliputi kelelahan ekstrem, pucat, pusing, dan terkadang nyeri kepala. Rasa lemas yang intens bisa menjadi indikator utama anemia.
Meskipun banyak penyebab gejala ini dapat diatasi dengan perawatan di rumah, ada beberapa tanda yang menunjukkan Anda perlu mencari bantuan medis profesional:
Memahami tubuh Anda dan mengenali sinyal yang diberikannya adalah kunci untuk menjaga kesehatan. Jika Anda mengalami gejala lemas, sakit semua badan, dan panas, luangkan waktu untuk beristirahat, perhatikan asupan cairan, dan jika perlu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan.