Simbol visual: Perut dengan cairan asam yang naik ke kerongkongan dan mulut.
Sensasi mulut terasa pahit ketika asam lambung naik adalah keluhan yang sangat umum dialami. Fenomena ini sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Pahit di mulut ini bukan sekadar rasa yang tidak enak, melainkan sinyal tubuh bahwa ada sesuatu yang tidak beres pada sistem pencernaan, khususnya pada organ lambung dan kerongkongan.
Lambung kita memiliki lapisan pelindung yang kuat dan menghasilkan asam lambung (asam klorida) yang sangat kuat. Asam ini berperan penting dalam proses pencernaan makanan dan membunuh bakteri atau patogen yang mungkin ikut tertelan. Namun, asam lambung ini biasanya terkunci di dalam lambung berkat adanya katup otot yang disebut sfingter esofagus bawah (LES) atau lower esophageal sphincter. Katup ini berfungsi seperti gerbang, hanya membuka untuk membiarkan makanan masuk ke lambung dan menutup rapat untuk mencegah isi lambung kembali naik ke kerongkongan.
Ketika asam lambung naik ke kerongkongan, kondisi ini dikenal sebagai refluks asam. Kerongkongan memiliki lapisan yang jauh lebih sensitif terhadap asam dibandingkan lambung. Saat asam lambung "bocor" atau kembali naik melewati LES yang melemah atau tidak berfungsi dengan baik, asam tersebut dapat mengiritasi dinding kerongkongan. Iritasi inilah yang kemudian menimbulkan rasa tidak nyaman, terbakar di dada (heartburn), mual, dan tentu saja, mulut terasa pahit.
Rasa pahit ini bisa jadi disebabkan oleh beberapa faktor:
Banyak hal yang dapat memicu naiknya asam lambung, mulai dari gaya hidup hingga kondisi medis tertentu. Beberapa penyebab umum meliputi:
Meskipun sensasi mulut terasa pahit akibat asam lambung naik seringkali tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup, ada baiknya untuk waspada jika gejala ini terjadi sangat sering, parah, atau disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan seperti kesulitan menelan, penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya, nyeri dada yang hebat, muntah darah, atau tinja berwarna hitam seperti aspal. Dalam kasus seperti ini, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Memahami penyebab dan mekanisme di balik rasa pahit akibat asam lambung naik adalah langkah awal yang penting untuk mengelola kondisi ini. Dengan melakukan penyesuaian gaya hidup yang sehat dan mencari bantuan medis jika diperlukan, Anda dapat mengurangi frekuensi dan keparahan gejala ini.