Benjolan di Leher Sebelah Kiri dan Terasa Sakit: Mengungkap Kemungkinan Penyebabnya

Munculnya benjolan di leher, terutama jika disertai rasa sakit, tentu dapat menimbulkan kekhawatiran. Leher adalah area yang kompleks, mengandung berbagai struktur penting seperti kelenjar getah bening, otot, pembuluh darah, saraf, dan kelenjar tiroid. Oleh karena itu, benjolan yang muncul bisa mengindikasikan berbagai kondisi, mulai dari yang ringan hingga yang memerlukan perhatian medis serius.

Artikel ini akan membahas beberapa kemungkinan penyebab benjolan di leher sebelah kiri yang terasa sakit, serta kapan Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter.

Kemungkinan Penyebab Benjolan di Leher Sebelah Kiri yang Sakit

Rasa sakit yang menyertai benjolan seringkali menandakan adanya proses inflamasi atau infeksi. Berikut adalah beberapa penyebab umum:

1. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening (Limfadenopati)

Ini adalah penyebab paling umum dari benjolan di leher. Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi menyaring zat berbahaya seperti bakteri dan virus. Ketika tubuh melawan infeksi, kelenjar getah bening di area yang terinfeksi akan membengkak dan bisa terasa sakit. Infeksi yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di leher antara lain:

Benjolan kelenjar getah bening yang meradang biasanya terasa lunak, bergerak saat disentuh, dan nyeri saat ditekan.

2. Abses

Abses adalah kumpulan nanah yang terbentuk akibat infeksi bakteri. Abses di leher bisa muncul akibat infeksi pada kulit, gigi, amandel, atau struktur lain di sekitarnya. Benjolan akibat abses biasanya sangat nyeri, terasa hangat saat disentuh, dan kulit di atasnya bisa tampak merah.

3. Infeksi Kulit (Selulitis)

Selulitis adalah infeksi bakteri pada lapisan kulit dan jaringan di bawahnya. Jika terjadi di area leher, dapat menimbulkan benjolan yang merah, bengkak, hangat, dan nyeri.

4. Kista Sebasea yang Terinfeksi

Kista sebasea adalah kantung kecil yang terbentuk di bawah kulit berisi zat seperti keju. Jika kista ini terinfeksi atau meradang, dapat membengkak dan terasa sakit, membentuk benjolan.

5. Cedera atau Memar

Benturan pada leher dapat menyebabkan pembengkakan dan rasa nyeri, yang bisa terasa seperti benjolan. Memar mungkin tidak langsung terlihat jelas, tetapi dapat terasa sebagai area yang membengkak dan sakit.

6. Pembengkakan Kelenjar Tiroid (Gondok)

Kelenjar tiroid terletak di bagian depan leher. Pembengkakan pada kelenjar tiroid (goiter) bisa muncul sebagai benjolan. Jika pembengkakan ini cepat terjadi atau disertai peradangan (tiroiditis), bisa menimbulkan rasa nyeri.

7. Gangguan Gigi atau Rahang

Masalah pada gigi, seperti abses gigi, atau gangguan pada sendi rahang (TMJ disorders) terkadang dapat memicu rasa nyeri yang menjalar ke leher dan disertai pembengkakan kelenjar getah bening.

8. Kondisi yang Lebih Serius (Jarang Terjadi)

Meskipun jarang, benjolan di leher yang sakit bisa juga menjadi indikasi kondisi yang lebih serius, seperti:

Kapan Harus Segera ke Dokter?

Benjolan di leher yang disertai rasa sakit umumnya mereda setelah infeksi atau peradangan teratasi. Namun, Anda sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami kondisi berikut:

Penting untuk diingat bahwa informasi ini bersifat edukatif dan bukan pengganti nasihat medis profesional. Diagnosis pasti hanya dapat dilakukan oleh dokter setelah pemeriksaan fisik dan mungkin beberapa tes penunjang.

Jangan tunda pemeriksaan jika Anda merasa khawatir. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

🏠 Homepage