Kai Blue: Lirik dan Terjemahan

Kai Blue

Lagu "Kai Blue" adalah sebuah karya musik yang memukau, seringkali diinterpretasikan sebagai ungkapan perasaan mendalam, kerinduan, atau perenungan tentang sesuatu yang berharga dan tak tergantikan. Judulnya yang unik, "Kai Blue," sendiri mengundang rasa penasaran. "Kai" bisa merujuk pada berbagai hal dalam budaya yang berbeda, sementara "Blue" jelas mengacu pada warna yang sering dikaitkan dengan melankolis, ketenangan, atau kedalaman emosi.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lirik asli dari lagu "Kai Blue" beserta terjemahannya ke dalam Bahasa Indonesia. Memahami lirik lagu adalah kunci untuk menangkap pesan, nuansa, dan emosi yang ingin disampaikan oleh sang seniman. Terjemahan akan membantu kita mendalami makna di balik setiap kata dan frasa, meskipun penting untuk diingat bahwa terjemahan lirik seringkali menghadapi tantangan dalam mempertahankan makna puitis dan irama aslinya.

Lirik Asli "Kai Blue"

Verse 1 The city sleeps, a silent hum Beneath a sky where stars are numb I search for signs, a whispered clue Lost in the echoes, me and you Chorus Oh, Kai Blue, a shade so deep Secrets that the oceans keep A melody I can't outrun Until the rising of the sun Verse 2 Footsteps fade on dusty streets A hollow sound, my heart still beats For what was real, for what I knew A fleeting dream, forever true Chorus Oh, Kai Blue, a shade so deep Secrets that the oceans keep A melody I can't outrun Until the rising of the sun Bridge Maybe time can mend the tear Or wash away the lingering fear But in this stillness, I can see A part of you still lives in me Chorus Oh, Kai Blue, a shade so deep Secrets that the oceans keep A melody I can't outrun Until the rising of the sun Outro Kai Blue... forever blue... Lost and found, for me and you... Blue...

Terjemahan Bahasa Indonesia "Kai Blue"

Bait 1 Kota tertidur, dengung yang sunyi Di bawah langit tempat bintang-bintang mati rasa Aku mencari tanda, petunjuk berbisik Tersesat dalam gema, aku dan kamu Reff Oh, Kai Blue, bayangan yang begitu dalam Rahasia yang disimpan lautan Sebuah melodi yang tak bisa kutinggalkan Hingga terbitnya sang surya Bait 2 Jejak kaki memudar di jalan berdebu Suara hampa, jantungku masih berdetak Untuk apa yang nyata, untuk apa yang kukenal Sebuah mimpi sesaat, selamanya nyata Reff Oh, Kai Blue, bayangan yang begitu dalam Rahasia yang disimpan lautan Sebuah melodi yang tak bisa kutinggalkan Hingga terbitnya sang surya Jembatan Mungkin waktu dapat menyembuhkan luka Atau menghapus ketakutan yang tersisa Namun dalam keheningan ini, aku bisa melihat Sebagian dirimu masih hidup dalam diriku Reff Oh, Kai Blue, bayangan yang begitu dalam Rahasia yang disimpan lautan Sebuah melodi yang tak bisa kutinggalkan Hingga terbitnya sang surya Penutup Kai Blue... selamanya biru... Tersesat dan ditemukan, untukku dan kamu... Biru...

Melalui lirik dan terjemahannya, "Kai Blue" terasa seperti sebuah lagu yang merangkum perasaan kehilangan, kenangan yang mendalam, dan pencarian makna. Warna biru yang mendominasi, baik dalam judul maupun metafora lirik, menciptakan suasana introspektif dan sedikit melankolis. Lagu ini mengajak pendengar untuk merenungkan hubungan yang telah berlalu, momen-momen berharga, dan bagaimana ingatan serta perasaan tersebut terus membentuk diri kita.

Penggunaan citra seperti "kota tertidur," "langit dengan bintang mati rasa," dan "jalan berdebu" memperkuat nuansa kesendirian dan keheningan yang menyelimuti narator. Pencarian "tanda" atau "petunjuk" menyiratkan harapan untuk menemukan kembali sesuatu yang hilang, atau setidaknya memahami apa yang telah terjadi.

Bagian chorus, "Oh, Kai Blue, a shade so deep / Secrets that the oceans keep," adalah inti emosional dari lagu ini. Biru yang dalam dianalogikan dengan rahasia lautan, menyiratkan kedalaman emosi yang tak terduga dan mungkin tak terungkap sepenuhnya. Melodi yang "tak bisa ditinggalkan" menunjukkan bahwa perasaan atau kenangan ini begitu kuat dan terus-menerus hadir.

Jembatan lagu menawarkan sedikit secercah harapan atau penerimaan. Pertanyaan retoris tentang apakah waktu dapat menyembuhkan luka menunjukkan keraguan, namun diakhiri dengan penegasan bahwa "Sebagian dirimu masih hidup dalam diriku," menandakan bahwa kenangan dan pengaruh seseorang tidak akan pernah benar-benar hilang. Ini adalah pengakuan tentang bagaimana hubungan, bahkan yang telah berakhir, terus menjadi bagian dari identitas kita.

Lagu "Kai Blue" mengajak kita untuk merenungkan kekuatan memori dan kedalaman emosi manusia. Ini adalah pengingat bahwa beberapa hal meninggalkan jejak yang tak terhapuskan, bagaikan warna biru yang terus mewarnai palet perasaan kita.

🏠 Homepage