Dalam lanskap perangkat vape portabel, seri Ursa Nano telah menjelma menjadi salah satu pilihan utama bagi pengguna, baik pemula maupun veteran. Keseimbangan antara desain elegan, kinerja yang andal, dan pengalaman pengguna yang memuaskan menempatkannya pada posisi strategis di pasar. Namun, salah satu faktor krusial yang selalu menjadi pertimbangan utama konsumen adalah harga Ursa Nano.
Pemahaman yang mendalam mengenai struktur harga, faktor-faktor yang memengaruhinya, serta perbedaan harga antara varian standar, Pro, Art, dan model spesifik lainnya adalah kunci untuk membuat keputusan pembelian yang cerdas. Artikel ini akan mengupas tuntas setiap aspek penentuan harga, mulai dari biaya ritel hingga investasi jangka panjang pada kartrid dan koil. Kami akan membedah mengapa Ursa Nano Pro memiliki harga yang berbeda signifikan dibandingkan Ursa Nano standar dan bagaimana fluktuasi mata uang asing memengaruhi angka akhir yang Anda bayarkan di kasir.
Ursa Nano, yang diproduksi oleh Lost Vape, menargetkan segmen pasar yang mencari kualitas premium dengan portabilitas maksimal. Perangkat ini dikenal memiliki chipset yang responsif, daya tahan baterai yang memadai, dan kualitas material yang jauh di atas rata-rata pod sistem entry-level. Keunggulan teknis ini secara langsung berkorelasi dengan biaya produksi, distribusi, dan akhirnya, harga jual kepada konsumen.
Lost Vape memiliki reputasi sebagai produsen perangkat kelas atas, seringkali menggunakan chip DNA yang terkenal mahal (walaupun Ursa Nano menggunakan chip yang lebih sederhana, citra mereknya tetap terbawa). Persepsi kualitas ini memungkinkan perangkat seperti Ursa Nano untuk diposisikan di segmen harga menengah-atas. Konsumen tidak hanya membeli perangkat, tetapi juga jaminan kualitas dan prestise merek yang melekat pada Lost Vape.
Di pasar Indonesia, Ursa Nano bersaing ketat dengan pod system dari merek-merek besar lainnya. Strategi penetapan harga harus menempatkan Ursa Nano pada posisi yang menarik. Jika harga terlalu tinggi, ia akan kalah bersaing dengan mod AIO. Jika terlalu rendah, akan merusak citra premiumnya. Oleh karena itu, harga Ursa Nano selalu berada dalam kisaran yang sensitif, merefleksikan spesifikasi inti seperti kapasitas baterai (sering di atas 800mAh), output daya stabil, dan inovasi pada teknologi anti-bocor.
Alt: Ilustrasi skematis perangkat pod sistem Ursa Nano, menekankan bentuk kompak dan tombol fungsi.
Seri Ursa Nano bukanlah produk tunggal. Lost Vape secara konsisten merilis varian yang menawarkan peningkatan fitur, material, atau estetika. Perbedaan fitur ini menyebabkan fluktuasi harga yang signifikan. Memahami perbedaan ini sangat penting untuk menilai apakah harga yang ditawarkan sepadan dengan fitur yang didapatkan.
Ursa Nano standar adalah titik masuk (entry point) ke dalam ekosistem ini. Ia menawarkan pengalaman MTL (Mouth-to-Lung) yang solid, baterai internal yang cukup, dan desain yang lugas. Karena sudah cukup lama beredar, harga model standar seringkali lebih stabil atau bahkan mendapatkan diskon signifikan. Di pasar daring, harga ritel standar biasanya berkisar antara Rp 180.000 hingga Rp 250.000 untuk kit lengkap, tergantung promosi toko dan lokasi geografis.
Ursa Nano Pro mewakili peningkatan signifikan dari segi fitur dan material, yang secara langsung memengaruhi harganya. Varian Pro menambahkan layar OLED, kontrol daya yang dapat disesuaikan (variabel wattage), serta material konstruksi yang lebih kokoh (seringkali paduan seng atau Zinc Alloy yang lebih berat). Fitur-fitur tambahan ini memberikan pengalaman pengguna yang lebih personalisasi dan tahan lama.
Harga Ursa Nano Pro berada dalam kisaran premium pod system, umumnya dibanderol antara Rp 300.000 hingga Rp 450.000. Kenaikan harga sekitar 50% hingga 100% dibandingkan versi standar dibenarkan oleh:
Varian seperti Art dan S seringkali berfokus pada estetika atau pengurangan bobot. Ursa Nano Art, misalnya, menonjolkan desain visual yang unik dan material semi-transparan. Meskipun secara fungsionalitas mungkin mirip dengan versi standar, biaya pencetakan dan finishing khusus (misalnya, proses IML atau UV printing) dapat sedikit mendongkrak harga.
Harga Ursa Nano Art dan S biasanya berada di antara versi Standar dan Pro, berkisar antara Rp 220.000 hingga Rp 320.000. Pembeli yang memilih varian ini cenderung memprioritaskan penampilan dan koleksi dibandingkan fitur teknis murni.
Harga jual Ursa Nano yang Anda lihat di toko daring atau fisik tidak ditetapkan secara arbitrer. Ada rantai pasokan kompleks dan variabel ekonomi yang bekerja di balik layar, menyebabkan harga dapat berbeda puluhan ribu rupiah antar-toko, bahkan dalam kota yang sama.
Lost Vape, sebagai perusahaan internasional, menetapkan harga grosir produknya dalam Dolar Amerika Serikat (USD). Karena Indonesia sangat bergantung pada impor untuk perangkat ini, fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar memiliki dampak langsung dan besar. Peningkatan kurs sebesar 5% saja dapat langsung diterjemahkan menjadi kenaikan harga ritel yang signifikan, bahkan tanpa adanya perubahan biaya produksi asli.
Industri vape di Indonesia diatur ketat oleh cukai, PPN (Pajak Pertambahan Nilai), dan PPh (Pajak Penghasilan). Perangkat keras (hardware) tunduk pada bea masuk dan cukai impor yang tinggi. Distributor resmi harus menanggung biaya legalitas dan pajak ini, yang kemudian dibebankan kepada konsumen. Produk yang masuk melalui jalur ilegal (black market) mungkin memiliki harga awal yang lebih rendah, namun berisiko tinggi palsu, tidak bergaransi, dan melanggar hukum.
Harga Ursa Nano di Jakarta atau Surabaya mungkin lebih rendah dibandingkan di wilayah terpencil di luar Jawa atau Indonesia Timur. Ini disebabkan oleh biaya logistik yang melonjak. Pengiriman, asuransi kargo, dan margin distributor regional harus dipertimbangkan. Toko fisik di lokasi premium (misalnya, mall besar) juga harus menaikkan harga untuk menutupi biaya sewa yang jauh lebih tinggi.
Toko daring besar atau toko resmi seringkali mengadakan promosi khusus. Diskon 10.10, 11.11, atau diskon ulang tahun toko bisa menurunkan harga Ursa Nano jauh di bawah harga pasar normal. Jika Anda mencari harga Ursa Nano termurah, memanfaatkan periode promosi ini adalah strategi yang paling efektif.
Alt: Grafik batang perbandingan rata-rata harga ritel Ursa Nano Standar, Art, dan Pro di Indonesia.
Harga beli awal (device cost) hanyalah sebagian dari total investasi. Untuk pengguna vape, biaya operasional jangka panjang—yang didominasi oleh penggantian kartrid atau koil—justru menjadi faktor pengeluaran terbesar. Ursa Nano menggunakan sistem pod/kartrid yang memiliki masa pakai terbatas.
Ursa Nano umumnya menggunakan kartrid yang koilnya terintegrasi (built-in coil). Ketika rasa atau uap mulai menurun, seluruh kartrid harus dibuang dan diganti. Model Pro dan beberapa model terbaru lainnya mungkin menawarkan kartrid di mana koil dapat diganti (replaceable coil), yang menawarkan efisiensi biaya lebih baik.
Kartrid/pod Ursa Nano dijual dalam kemasan isi tiga (triple pack) atau isi dua (dual pack). Harga per buah kartrid sangat dipengaruhi oleh resistensi (ohm) dan ketersediaan stok.
Penting untuk dicatat bahwa kartrid dengan resistensi yang lebih rendah (misalnya 0.6 Ohm) yang menghasilkan uap lebih banyak, terkadang memiliki masa pakai yang sedikit lebih pendek dibandingkan kartrid resistensi tinggi (1.0 Ohm atau 1.2 Ohm). Oleh karena itu, jika Anda menggunakan Ursa Nano Pro pada wattage tinggi dengan koil 0.6 Ohm, biaya penggantian kartrid Anda per bulan akan lebih tinggi.
Salah satu keuntungan Ursa Nano Pro adalah pilihan untuk menggunakan koil yang dapat diganti. Meskipun koil pengganti (misalnya Lost Vape UB Lite atau UB Mini Coils) mungkin memiliki harga satuan yang sedikit lebih mahal (Rp 40.000 - Rp 60.000 per koil, dijual dalam kemasan isi 5), investasi ini jauh lebih efisien. Anda hanya membuang koil kecil, bukan seluruh wadah plastik (kartrid). Dalam jangka waktu enam bulan, pengguna Ursa Nano Pro yang memilih koil terpisah seringkali menghemat puluhan hingga ratusan ribu rupiah dibandingkan pengguna versi standar yang wajib mengganti seluruh kartrid.
Popularitas Ursa Nano series telah memicu munculnya produk palsu (counterfeit) di pasar, terutama di marketplace online yang kurang terkelola. Produk palsu tidak hanya merugikan secara finansial (karena performanya buruk dan cepat rusak), tetapi juga sangat berbahaya bagi keselamatan pengguna (risiko baterai dan kebocoran cairan).
Untuk memastikan Anda mendapatkan produk asli dengan garansi resmi, carilah perangkat di:
Jika Anda menemukan penawaran harga Ursa Nano yang jauh di bawah rata-rata pasar (misalnya Ursa Nano Pro dijual di bawah Rp 200.000), ini adalah sinyal bahaya:
Alt: Simbol perisai verifikasi keaslian produk, menekankan pentingnya pembelian dari sumber resmi.
Untuk memahami sepenuhnya mengapa Anda harus membayar harga Ursa Nano yang ditawarkan, kita harus melihat lebih dalam spesifikasi teknis dan membandingkannya dengan pod system lain di kelas harga yang sama. Perangkat Lost Vape seringkali membenarkan harga premiumnya melalui fitur yang tersembunyi, terutama pada sektor durability dan consistency.
Semua model Ursa Nano didukung oleh pengisian daya USB Type-C. Versi standar mungkin hanya mendukung 1A charging, sementara Ursa Nano Pro seringkali mendukung 2A fast charging. Pengisian yang lebih cepat (yang meningkatkan biaya produksi komponen internal) adalah fitur premium yang sangat dihargai, terutama bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Ketika membandingkan harga, pastikan Anda juga membandingkan waktu pengisian penuh yang ditawarkan.
Chipset yang digunakan di Ursa Nano dirancang untuk memberikan output daya yang sangat konsisten, bahkan saat baterai mulai menipis. Konsistensi ini jarang ditemukan pada pod sistem murah. Chipset ini juga mencakup perlindungan keselamatan yang komprehensif, termasuk perlindungan terhadap sirkuit pendek, suhu berlebihan, dan over-discharge. Biaya untuk merancang dan memproduksi chipset andal ini adalah kontributor utama terhadap harga jual perangkat.
Salah satu keluhan terbesar pengguna pod system adalah kebocoran. Ursa Nano berinvestasi besar pada desain kartrid yang diklaim 'hampir anti-bocor.' Fitur ini, meskipun tampak sederhana, memerlukan rekayasa presisi pada silikon, segel, dan jalur udara internal. Anda membayar lebih untuk Ursa Nano karena Anda membeli janji kenyamanan dan kebersihan yang ditawarkan oleh desain kartrid yang superior ini.
Di luar perbedaan teknis antara Standar dan Pro, faktor estetika juga dapat memengaruhi harga. Lost Vape dikenal sering merilis edisi terbatas atau warna-warna khusus yang memanfaatkan bahan finishing yang mahal.
Beberapa versi Ursa Nano standar dirilis dengan panel kulit imitasi atau tekstur mewah lainnya. Meskipun spesifikasi intinya sama, harga jual ritel untuk edisi kulit biasanya Rp 20.000 hingga Rp 50.000 lebih tinggi daripada versi panel metalik standar. Ini murni adalah nilai tambah estetik dan sentuhan. Para kolektor dan pengguna yang sangat peduli penampilan bersedia membayar premi ini.
Ursa Nano Art, misalnya, sering menggunakan bodi polikarbonat transparan atau pola cetak tiga dimensi yang unik. Proses pembuatan bodi ini, yang membutuhkan cetakan yang lebih presisi dan proses pewarnaan yang lebih kompleks, juga dapat meningkatkan biaya produksi. Oleh karena itu, edisi-edisi khusus ini selalu memiliki harga yang berada di atas model dasar, meskipun di bawah harga Ursa Nano Pro.
Mengingat variasi harga yang luas, berikut adalah strategi untuk mendapatkan nilai terbaik saat membeli perangkat Ursa Nano atau perlengkapannya:
Saat pertama kali dirilis, Ursa Nano Pro sering dijual dalam bentuk kit yang sudah mencakup beberapa kartrid cadangan dan lanyards. Meskipun harga awal kit mungkin lebih tinggi (misalnya Rp 400.000), total nilai yang didapatkan (device + aksesoris) seringkali lebih hemat daripada membeli perangkat dan aksesoris secara terpisah. Selalu hitung total nilai kit.
Beberapa toko vape besar menawarkan program tukar tambah (trade-in) perangkat lama Anda untuk mendapatkan diskon saat membeli Ursa Nano yang baru. Ini adalah cara yang sangat efektif untuk menurunkan harga pembelian Ursa Nano Pro, khususnya jika Anda beralih dari pod sistem entry-level merek lain.
Setelah Anda membeli perangkat, selalu beli kartrid cadangan dalam jumlah besar (multi-pack). Harga per satuan kartrid jauh lebih murah jika Anda membeli kemasan isi tiga daripada membeli satu per satu saat kehabisan. Ini menghemat pengeluaran jangka panjang dan mengurangi frekuensi transaksi.
Terkadang, distributor regional memiliki kelebihan stok model tertentu (misalnya, Ursa Nano Standar warna X) dan menawarkan diskon besar untuk membersihkan inventaris. Jika Anda tidak terlalu peduli dengan warna, cari toko yang berada di luar jangkauan distributor utama dan tanyakan tentang diskon *clearance* stok lama.
Keputusan pembelian Ursa Nano harus didasarkan pada perbandingan fitur dan biaya jangka panjang, bukan hanya harga label awal. Ursa Nano Standar menawarkan harga Ursa Nano yang sangat terjangkau bagi pemula, memberikan performa yang solid tanpa fitur tambahan yang kompleks.
Sebaliknya, Ursa Nano Pro, dengan harga yang lebih tinggi (Rp 300.000 ke atas), ditujukan bagi pengguna yang memerlukan kontrol penuh atas output daya (wattage) dan aliran udara (airflow), serta menghargai kualitas material Zinc Alloy yang lebih baik. Peningkatan harga ini adalah investasi pada fleksibilitas, personalisasi, dan potensi penghematan dari penggunaan koil yang dapat diganti.
Pada akhirnya, harga yang wajar untuk Ursa Nano adalah harga yang didukung oleh garansi distributor resmi, terbukti keasliannya melalui verifikasi kode, dan sesuai dengan fitur yang paling Anda butuhkan. Jangan pernah mengorbankan keamanan dan keaslian demi harga yang terlalu murah. Dengan pemahaman yang komprehensif ini, Anda siap menentukan model Ursa Nano mana yang memberikan nilai terbaik untuk investasi Anda.
Chipset yang digunakan dalam Ursa Nano series, dikenal sebagai Lost Vape Quest Chip, adalah faktor signifikan yang mendorong harga jual. Versi standar Ursa Nano menggunakan implementasi chip yang fokus pada keamanan dan kemudahan penggunaan (sistem otomatis), membatasi pengguna pada output yang telah ditentukan berdasarkan resistensi kartrid yang dimasukkan. Fokusnya adalah efisiensi baterai dan kinerja yang konsisten di seluruh siklus pengisian.
Sebaliknya, Ursa Nano Pro memanfaatkan versi Quest Chip yang lebih canggih, yang mampu mengelola input pengguna (variabel wattage) melalui layar OLED. Kemampuan ini memerlukan kapasitas pemrosesan yang lebih besar dan komponen daya yang mampu menangani fluktuasi voltase secara real-time. Peningkatan ini tidak hanya berdampak pada harga komponen internal, tetapi juga pada biaya pengembangan dan paten perangkat lunak yang tertanam di dalamnya.
Pada perangkat pod yang lebih murah, kurva daya (power curve) cenderung menurun drastis seiring menurunnya tingkat baterai. Artinya, perangkat terasa lebih lemah saat baterai di bawah 50%. Ursa Nano, bahkan versi standarnya, mempertahankan kurva daya yang relatif datar hingga baterai sangat rendah. Konsistensi kinerja ini adalah hasil dari manajemen daya yang superior, fitur yang seringkali tidak dimiliki oleh kompetitor di harga yang sama atau lebih murah. Konsumen membayar premi untuk pengalaman yang sama, dari baterai 100% hingga 10%.
Ursa Nano standar dan Art sering menggunakan paduan aluminium yang ringan. Material ini dipilih untuk menyeimbangkan biaya dan durabilitas. Proses anodisasi (pewarnaan) pada aluminium juga lebih cepat dan murah dibandingkan dengan proses finishing paduan seng.
Ursa Nano Pro hampir selalu menggunakan Zinc Alloy. Meskipun lebih berat, material ini menawarkan resistensi keausan yang jauh lebih tinggi dan memberikan perasaan solid ('premium feel') di tangan pengguna. Pemrosesan Zinc Alloy, khususnya untuk mendapatkan sudut dan tepian yang presisi, lebih mahal dan rumit. Perbedaan harga antara Pro dan Standar sebagian besar adalah biaya bahan baku dan proses pengerjaan logam ini.
Untuk varian tertentu, Lost Vape menggunakan teknologi IML (In-Mould Labeling) atau panel holografik. Teknologi IML melibatkan pencetakan gambar di bawah lapisan film transparan tebal, memberikan kedalaman dan perlindungan ekstra pada desain. Ini adalah proses manufaktur yang jauh lebih mahal daripada stiker atau cat standar. Jika Anda membeli varian dengan finishing IML, Anda membayar biaya riset dan produksi yang tinggi untuk mendapatkan tampilan yang unik dan tahan lama.
Di Indonesia, legalitas perangkat vape ditunjukkan melalui pita cukai pada kemasan. Perangkat Ursa Nano yang masuk secara legal dan memiliki pita cukai memiliki harga dasar yang mencakup cukai 57% (sebagaimana regulasi Tembakau) dan pajak lainnya. Saat Anda melihat harga Ursa Nano di atas Rp 200.000, sebagian besar dana tersebut masuk ke kas negara sebagai pajak dan cukai. Membeli produk bercukai adalah bentuk dukungan terhadap industri legal yang diatur dan bergaransi.
Meskipun tidak semua perangkat keras vape wajib SNI saat artikel ini dibuat, proses sertifikasi produk elektronik untuk pasar Indonesia memerlukan pengujian ketat terkait keselamatan baterai dan komponen elektronik. Distributor resmi menanggung biaya ini untuk memastikan produk mereka memenuhi standar nasional. Biaya kepatuhan regulasi ini terintegrasi dalam harga Ursa Nano resmi, menjadikannya lebih mahal, tetapi jauh lebih aman.
Kartrid 0.6 Ohm dirancang untuk menghasilkan uap yang lebih hangat, rasa yang intens, dan volume uap yang lebih besar (RDL/Restricted Direct Lung). Namun, karena bekerja pada wattage yang lebih tinggi, ia menghabiskan daya baterai lebih cepat dan memperpendek umur koil. Pengguna yang memilih kartrid ini harus siap mengganti koil/kartrid setiap 1-2 minggu, yang meningkatkan biaya operasional bulanan.
Kartrid resistensi tinggi (1.0 atau 1.2 Ohm) ideal untuk pengalaman MTL murni, menggunakan daya yang lebih rendah, dan sangat hemat baterai. Koil ini cenderung bertahan lebih lama (2-3 minggu, bahkan lebih) karena panas yang dihasilkan lebih rendah. Jika tujuan Anda adalah menekan biaya jangka panjang dan Anda menikmati isapan MTL yang ketat, kartrid resistensi tinggi adalah pilihan paling ekonomis.
Perluasan penting dalam analisis biaya operasional adalah jenis cairan (liquid) yang digunakan. Liquid dengan pemanis yang sangat tinggi (sweetener) dapat dengan cepat menyebabkan penumpukan kerak (gunk) pada koil, memperpendek masa pakai kartrid secara drastis. Pengguna yang ingin memaksimalkan umur kartrid Ursa Nano (dan mengurangi biaya) disarankan memilih liquid dengan kadar pemanis yang moderat.
Saat Ursa Nano standar berharga Rp 220.000, kompetitor lain mungkin menawarkan perangkat dengan baterai yang lebih kecil (misalnya, 600mAh) atau sistem kartrid yang terkenal rawan bocor. Premium harga pada Ursa Nano (meskipun hanya puluhan ribu rupiah) dibayar untuk baterai yang lebih besar (sering 800-900mAh) dan rekayasa kartrid yang lebih baik.
Ursa Nano Pro menawarkan daya hingga 25 Watt. Jika dibandingkan dengan mod AIO yang harganya jauh lebih mahal, Ursa Nano Pro menawarkan rasio biaya per watt yang sangat efisien dalam format ultra-portabel. Hal ini menjadikan Ursa Nano Pro pilihan yang menarik bagi mereka yang ingin *headroom* daya tanpa perlu membawa perangkat yang besar dan berat.
Pabrikan, termasuk Lost Vape, secara berkala merilis warna-warna baru sebagai upaya pemasaran untuk menjaga minat pasar. Ketika warna-warna baru diluncurkan (misalnya, koleksi Aurora atau Pastel), warna-warna generasi sebelumnya (misalnya, Hitam Klasik atau Gunmetal) seringkali mendapatkan penurunan harga tiba-tiba di tingkat distributor. Ini bukan karena kualitasnya menurun, melainkan strategi pengelolaan inventaris. Pembeli yang fleksibel dalam hal warna dapat memanfaatkan diskon ini untuk mendapatkan harga Ursa Nano yang paling hemat.
Setiap varian Ursa Nano memiliki siklus hidup. Versi Pro, yang menawarkan lebih banyak fitur, memiliki siklus hidup yang lebih panjang dan harga yang lebih stabil. Versi standar memiliki siklus hidup yang lebih pendek, sehingga penurunan harga terjadi lebih cepat untuk mempersiapkan peluncuran model pengganti atau varian "S" yang lebih baru. Pemahaman tentang siklus ini membantu Anda memutuskan apakah harus menunggu diskon atau membeli segera.
Dalam komunitas pengguna vape di Indonesia, Ursa Nano secara konsisten mendapatkan pujian karena keseimbangan rasa (flavor delivery) dan daya tahan baterai. Ulasan komunitas sering menyoroti bahwa meskipun harga Ursa Nano sedikit lebih tinggi dari rata-rata, perangkat ini menawarkan 'value for money' yang unggul karena jarang mengalami masalah teknis dan kartrid yang tahan lama.
Banyak pengguna Ursa Nano Pro memberikan ulasan positif tentang daya tahan fisiknya. Perangkat yang dilapisi Zinc Alloy seringkali mampu bertahan dari jatuh atau benturan kecil tanpa mengalami kerusakan fungsional. Umur panjang perangkat ini menjadi faktor penting dalam membenarkan harga premium awalnya.
Kemampuan kartrid Ursa Nano untuk mempertahankan rasa yang baik hingga akhir masa pakainya sering disebut sebagai keunggulan utama. Ini berarti pengguna mendapatkan pengalaman yang maksimal dari setiap tetes liquid yang mereka beli, yang secara tidak langsung juga merupakan penghematan finansial.
Melihat tren pasar dan regulasi yang terus berkembang, ada beberapa proyeksi terkait harga Ursa Nano ke depan.
Pemerintah Indonesia secara berkala meninjau ulang tarif cukai. Jika terjadi kenaikan cukai pada produk impor atau produk berbasis baterai, harga Ursa Nano di masa depan pasti akan mengalami kenaikan. Pembelian saat ini dapat dianggap sebagai lindung nilai (hedging) terhadap inflasi cukai di masa depan.
Lost Vape terus berinovasi dalam teknologi kartrid. Jika mereka berhasil merilis teknologi koil yang jauh lebih tahan lama atau sistem pengisian yang lebih efisien, biaya operasional jangka panjang (pengeluaran untuk kartrid) dapat menurun. Penurunan biaya jangka panjang ini membuat harga beli awal (device) terasa lebih sepadan.
Seiring masuknya lebih banyak kompetitor ke segmen pod premium, Ursa Nano mungkin harus menyesuaikan harganya agar tetap kompetitif. Meskipun mungkin tidak menurunkan harga Ursa Nano Pro secara drastis, kita dapat mengharapkan promosi dan penawaran bundling yang lebih agresif di masa depan untuk mempertahankan pangsa pasar.