Analisis Mendalam Mengenai Depresiasi Nilai dan Panduan Pembelian Komprehensif
Setiap kali Apple merilis generasi iPhone terbaru, perhatian publik tidak hanya tertuju pada fitur-fitur mutakhir yang ditawarkan, tetapi juga pada bagaimana perangkat tersebut akan memengaruhi ekosistem pasar sekunder. iPhone 16, yang kehadirannya telah dinantikan dengan spekulasi tinggi, diprediksi membawa inovasi signifikan, mulai dari desain yang direvisi, peningkatan kemampuan fotografi, hingga chip pemrosesan yang jauh lebih efisien dan bertenaga. Namun, bagi konsumen yang cermat atau yang memiliki anggaran terbatas, pertanyaan krusial yang muncul adalah: berapakah perkiraan harga jual kembali atau harga bekas dari iPhone 16?
Memprediksi harga bekas (second) dari perangkat yang belum dirilis memerlukan pemahaman mendalam terhadap pola depresiasi historis Apple, kondisi ekonomi global yang memengaruhi daya beli, serta, yang paling utama, tingkat inovasi yang dibawanya. Sejarah menunjukkan bahwa iPhone mempertahankan nilai jualnya jauh lebih baik dibandingkan mayoritas pesaing Android, tetapi laju depresiasi tetap ada dan sangat bergantung pada jarak perbedaan fitur antara generasi baru dan generasi sebelumnya. Jika iPhone 16 menawarkan lompatan teknologi yang revolusioner, harga jual kembali seri sebelumnya akan turun tajam, dan harga bekas iPhone 16 sendiri akan bertahan lebih lama saat model tersebut memasuki pasar bekas.
Artikel yang sangat rinci ini akan membongkar semua faktor tersebut. Kami tidak hanya akan memberikan simulasi angka hipotetis untuk berbagai varian dan kondisi iPhone 16 bekas, tetapi juga memberikan panduan komprehensif bagi calon pembeli. Analisis ini sangat relevan bagi individu yang berencana membeli unit bekas beberapa bulan setelah rilis resmi, atau bagi pemilik model sebelumnya yang ingin mengetahui waktu terbaik untuk menjual perangkat mereka guna mendapatkan harga terbaik untuk ditingkatkan ke iPhone 16.
Pertimbangan mengenai harga bekas adalah indikator penting kesehatan pasar dan daya tahan sebuah produk. Dalam konteks pasar teknologi yang sangat cepat berubah, kemampuan iPhone 16 untuk mempertahankan nilai jualnya akan menjadi cerminan dari persepsi publik terhadap kualitas jangka panjang dan relevansi fitur yang dibawanya. Oleh karena itu, mari kita telusuri spekulasi spesifikasi teknis yang akan menjadi landasan bagi penilaian harga bekasnya.
Nilai jual kembali sebuah iPhone sangat dipengaruhi oleh "nilai warisan" yang dimilikinya—seberapa relevan spesifikasinya saat model baru dirilis. Jika spekulasi mengenai iPhone 16 terbukti benar, perangkat ini mungkin akan membawa perubahan yang cukup besar yang secara langsung akan memengaruhi kecepatan depresiasi harga bekasnya.
Model iPhone 16 (standar) dan 16 Plus kemungkinan akan menggunakan varian chip yang ditingkatkan, sementara model 16 Pro dan 16 Pro Max diharapkan menggunakan chip generasi terbaru, mungkin A18 Pro. Lonjakan kinerja chip ini, terutama dalam pemrosesan kecerdasan buatan (AI) lokal dan efisiensi daya, akan menjadi faktor penentu harga yang besar. Chip yang lebih bertenaga menjamin perangkat akan tetap relevan untuk pembaruan sistem operasi dan aplikasi berat selama bertahun-tahun mendatang. Sebuah iPhone bekas dengan chip yang masih sangat unggul cenderung mempertahankan harga yang lebih tinggi di pasar sekunder dibandingkan unit dengan chip yang hanya membawa peningkatan minor.
Efisiensi termal dan kinerja grafis juga perlu dipertimbangkan. Jika iPhone 16 berhasil mengatasi isu panas yang mungkin terjadi pada beban kerja intensif melalui desain termal yang lebih baik (misalnya, penggunaan material baru atau sistem pendingin yang ditingkatkan), hal ini akan meningkatkan daya tarik unit bekas. Pembeli unit bekas mencari ketahanan, dan ketahanan ini dimulai dari inti pemrosesan.
Salah satu spekulasi terkuat adalah peningkatan drastis pada sensor kamera utama, khususnya pada model Pro. Kemungkinan besar, Apple akan meningkatkan sensor menjadi resolusi yang lebih tinggi atau mengadopsi teknologi lensa yang lebih canggih, seperti lensa periskop yang sudah ada pada 15 Pro Max, namun kini ditingkatkan kemampuannya untuk zoom optik yang lebih jauh dan stabil. Inovasi kamera adalah nilai jual terbesar Apple, dan perangkat bekas dengan kemampuan kamera yang masih memimpin pasar akan dihargai jauh lebih tinggi.
Jika kamera pada iPhone 16 standar mendapatkan fitur yang sebelumnya eksklusif pada model Pro (misalnya, sensor LiDAR, atau kemampuan ProRAW), maka model standar bekas akan menjadi sangat menarik bagi konsumen. Namun, jika peningkatan kamera hanya bersifat evolusioner, laju depresiasi harga bekas iPhone 16 akan lebih cepat, karena pembeli mungkin merasa model 15 bekas sudah cukup.
Spekulasi juga mengarah pada peningkatan ukuran layar pada model Pro (misalnya, dari 6.1 inci ke 6.3 inci dan 6.7 inci ke 6.9 inci), serta integrasi teknologi layar ProMotion yang lebih hemat daya atau fitur Always-On Display yang lebih adaptif pada model standar. Perubahan desain fisik, seperti penambahan ‘Capture Button’ baru yang khusus untuk fotografi dan videografi, akan menjadi nilai tambah yang signifikan. Unit bekas yang memiliki desain atau fitur fisik unik cenderung lebih dicari oleh kolektor maupun pengguna umum, sehingga mempertahankan harga yang lebih stabil.
Faktor layar menjadi sangat vital dalam harga bekas. Layar yang lebih besar memberikan pengalaman media yang lebih imersif. Jika seluruh lini iPhone 16 mendapatkan Dynamic Island, dan model standar akhirnya mendapatkan ProMotion (refresh rate adaptif 120Hz), ini akan membuat perbedaan besar antara seri 16 bekas dan seri 15 standar bekas. Peningkatan ini akan memperkuat posisi harga bekas iPhone 16 di segmen premium pasar sekunder.
Perkiraan Retensi Nilai Jual Kembali Apple pada Generasi Baru.
Untuk memproyeksikan harga bekas iPhone 16, kita harus menganalisis bagaimana seri-seri sebelumnya mengalami depresiasi. Pola ini konsisten, namun lajunya dapat bervariasi. Secara umum, iPhone mengalami dua kali penurunan harga signifikan: satu besar segera setelah rilis model baru (sekitar 20-30% dalam 12 bulan pertama), dan penurunan kedua yang lebih lambat setelah 18-24 bulan.
Model standar dan Plus cenderung mengalami depresiasi yang sedikit lebih cepat daripada model Pro. Hal ini disebabkan karena mereka seringkali mewarisi fitur-fitur model Pro dari generasi sebelumnya, tetapi tidak membawa fitur ‘garis depan’ yang benar-benar baru. Ketika iPhone 15 dirilis, iPhone 14 mengalami penurunan harga sekitar 25% dalam enam bulan pertama di pasar bekas. Penurunan ini terutama dipicu oleh adopsi Dynamic Island dan peningkatan signifikan kamera 48MP pada iPhone 15 standar. Jika iPhone 16 standar hanya membawa peningkatan minor (misalnya, hanya chip baru tanpa perubahan desain besar atau ProMotion), depresiasi model 15 standar akan melambat, yang secara tidak langsung akan menekan harga bekas iPhone 16 standar di awal masa pakainya.
Kita perlu memahami psikologi pembeli pasar sekunder. Mereka mencari nilai terbaik. Jika iPhone 16 standar bekas harganya hanya sedikit di bawah harga iPhone 15 Pro bekas, banyak pembeli akan memilih model Pro yang lebih tua karena memiliki fitur premium seperti baja tahan karat, zoom telefoto, dan ProMotion. Oleh karena itu, harga bekas iPhone 16 standar harus diposisikan secara strategis agar tidak bersaing langsung dengan model Pro yang lebih tua, terutama enam hingga sepuluh bulan setelah rilis perdana.
Model Pro dan Pro Max dikenal sebagai 'penahan nilai' (value retainers) terbaik. Depresiasi mereka lebih lambat karena mereka menawarkan fitur eksklusif yang tidak dimiliki oleh model standar selama setidaknya satu generasi. Contoh terbaik adalah perubahan dari Lightning ke USB-C, material Titanium, dan lensa periskop pada iPhone 15 Pro Max. Fitur-fitur ini menjaga daya tarik model 15 Pro/Pro Max di pasar bekas, bahkan setelah peluncuran iPhone 16.
Ketika iPhone 16 Pro/Pro Max dirilis, penurunan harga model 15 Pro/Pro Max bekas diperkirakan berada di kisaran 15-20% dalam enam bulan pertama. Depresiasi ini dipengaruhi oleh dua faktor: seberapa jauh peningkatan kamera dan seberapa revolusioner chip A18 Pro. Jika iPhone 16 Pro Max membawa inovasi yang mengubah cara pengguna berinteraksi dengan ponsel (misalnya, AI generatif yang sangat mendalam), maka unit 15 Pro Max bekas akan kehilangan daya tariknya lebih cepat, sehingga menekan harga bekas iPhone 16 Pro Max di masa depan, karena Apple harus menyeimbangkan harga bekas seri terbarunya agar tidak terlalu dekat dengan harga unit baru.
Faktor eksternal seperti fluktuasi mata uang, inflasi, dan kondisi makroekonomi pasar lokal sangat memengaruhi harga bekas. Di pasar yang daya belinya tertekan, harga unit bekas cenderung tetap tinggi karena permintaan akan perangkat premium bekas yang lebih terjangkau meningkat. Sebaliknya, jika ekonomi stabil dan Apple menawarkan skema tukar tambah (trade-in) yang agresif untuk iPhone 16, pasokan unit bekas akan membanjiri pasar, menyebabkan penurunan harga yang lebih cepat.
Selain itu, keputusan Apple untuk mempertahankan atau menghentikan penjualan model-model tertentu dari generasi sebelumnya (misalnya, jika mereka menghentikan penjualan iPhone 15 Pro Max setelah rilis 16) juga memengaruhi harga bekas model tersebut. Jika model lama dihentikan, harga bekasnya dapat stabil karena pasokan baru terhenti. Semua dinamika ini harus dimasukkan ke dalam model prediksi harga bekas iPhone 16.
Secara historis, kita dapat menyimpulkan bahwa, enam bulan setelah peluncuran:
Ketika unit iPhone 16 mulai memasuki pasar sekunder, nilainya akan diukur berdasarkan serangkaian variabel yang lebih rinci daripada hanya model dan waktu rilis. Pembeli sangat teliti, dan setiap detail kecil dapat memengaruhi harga hingga jutaan rupiah.
Ini adalah faktor paling intuitif namun paling menentukan. Kategori kondisi biasanya dibagi menjadi empat:
Khusus untuk iPhone 16 Pro yang mungkin menggunakan material premium seperti Titanium, kerusakan kosmetik (seperti penyok pada bingkai) akan menekan harga lebih jauh karena biaya perbaikan material ini lebih tinggi dibandingkan baja tahan karat sebelumnya. Pembeli selalu mencari unit yang menunjukkan bukti bahwa unit tersebut dirawat dengan sangat hati-hati, termasuk penggunaan pelindung layar dan casing sejak hari pertama.
Apple menyediakan metrik jelas mengenai kapasitas maksimum baterai. Untuk iPhone bekas, kesehatan baterai adalah faktor kritis.
Meskipun seringkali model dengan kapasitas lebih besar memiliki harga ritel yang lebih mahal, depresiasi persentase pada model dengan penyimpanan terbesar (misalnya 1TB) bisa sedikit lebih tinggi dibandingkan model dasar (misalnya 128GB atau 256GB), terutama jika pasar tidak sepenuhnya membutuhkan kapasitas sebesar itu. Namun, model menengah (512GB untuk Pro atau 256GB untuk standar) seringkali memberikan keseimbangan terbaik antara harga jual kembali dan permintaan pasar.
Dengan peningkatan kebutuhan akan penyimpanan untuk video 4K, ProRES, dan aplikasi AI, model 512GB (terutama pada lini Pro) diperkirakan akan menjadi yang paling dicari, sehingga harganya akan sangat stabil. Pembeli yang berencana menggunakan iPhone 16 bekas sebagai alat produksi profesional akan rela membayar lebih mahal untuk penyimpanan besar, menjaga harga bekas unit tersebut tetap tinggi.
iPhone yang masih dalam masa garansi resmi Apple (misalnya Apple Care+ atau sisa garansi terbatas resmi) memiliki nilai jual yang jauh lebih tinggi. Pembeli rela membayar premi untuk jaminan ketenangan pikiran. Selain itu, status ‘resmi’ (dibeli dari distributor resmi lokal) dibandingkan dengan unit ‘internasional’ (eks-garansi luar negeri) sangat memengaruhi harga di banyak pasar karena isu regulasi dan jaminan layanan purna jual. Unit bekas yang resmi seringkali lebih mahal 10-15% daripada unit non-resmi yang memiliki spesifikasi dan kondisi fisik yang sama.
Meskipun Apple tidak lagi menyediakan adaptor daya, keberadaan kotak asli yang sesuai dengan nomor seri perangkat (matching IMEI), serta kabel USB-C yang disertakan, menambah nilai jual. Unit ‘batangan’ (tanpa kotak) selalu dihargai lebih rendah karena menimbulkan keraguan mengenai asal usul perangkat. Unit yang masih memiliki faktur pembelian asli juga dianggap lebih transparan dan nilainya lebih tinggi.
Elemen Kritis Pemeriksaan Unit Bekas.
Berikut adalah prediksi harga jual kembali hipotetis untuk berbagai varian iPhone 16 bekas. Prediksi ini didasarkan pada asumsi harga ritel perdana iPhone 16 mirip dengan seri 15 saat rilis, dan menggunakan rata-rata depresiasi 15% hingga 25% dalam 12 bulan pertama untuk unit kondisi sangat baik (95%+ baterai, fisik mulus).
Catatan Penting: Angka-angka di bawah ini bersifat perkiraan dan menggunakan estimasi mata uang yang sangat bergantung pada kurs dan pajak pasar lokal saat perangkat ini tersedia.
Model standar, meskipun memiliki fitur baru, akan bersaing ketat dengan iPhone 15 Pro bekas. Depresiasi diprediksi sedikit lebih cepat, terutama jika model ini masih belum memiliki ProMotion 120Hz.
Permintaan untuk 256GB diprediksi lebih stabil, menjadikannya opsi terbaik untuk retensi nilai pada model non-Pro. Pembeli cenderung menghindari 128GB karena keterbatasan penyimpanan untuk konten modern.
Model Plus menarik bagi mereka yang menginginkan layar besar dan daya tahan baterai superior tanpa label harga Pro. Karena ukurannya yang besar, permintaan mungkin lebih niche, namun daya tahan baterai yang luar biasa dapat mempertahankan nilainya.
Depresiasi model Plus cenderung lebih tinggi daripada model Pro karena sering kali dianggap sebagai opsi yang 'terlalu besar' oleh sebagian besar pengguna, meskipun keunggulannya pada daya tahan baterai sangat nyata.
Model Pro akan menjadi penarik utama inovasi (misalnya, layar yang lebih besar, Capture Button). Retensi nilai sangat kuat, terutama untuk model penyimpanan menengah.
iPhone 16 Pro 512GB diprediksi memiliki retensi nilai terbaik karena memberikan ruang yang cukup bagi konten ProRES tanpa biaya premium 1TB, menarik bagi pengguna menengah hingga profesional.
Sebagai perangkat premium Apple, 16 Pro Max akan memiliki permintaan yang konstan dan depresiasi persentase terendah. Keunggulan kameranya (mungkin zoom optik yang lebih baik) akan menjamin nilainya.
Meskipun harga 1TB sangat tinggi, permintaan untuk unit ini cenderung datang dari kalangan profesional yang membutuhkan kapasitas maksimum, yang membuat harga bekasnya tetap sangat tinggi di angka absolut, meskipun persentase depresiasinya mungkin sedikit lebih tinggi daripada model 512GB karena tingginya biaya awal.
Membeli iPhone 16 bekas memerlukan kewaspadaan dan pemeriksaan yang sangat teliti, terutama karena harganya yang masih tinggi di awal peluncuran. Tujuan utama adalah memastikan perangkat tersebut asli, tidak memiliki kerusakan tersembunyi, dan bukan hasil curian atau perbaikan pihak ketiga yang tidak resmi. Checklist ini harus dilakukan secara berurutan dan menyeluruh sebelum pembayaran dilakukan.
Langkah pertama adalah memastikan perangkat tersebut sah dan asli Apple.
Pemeriksaan visual harus mencakup setiap sudut perangkat, termasuk celah dan port.
Ini adalah bagian teknis yang sering dilewatkan oleh pembeli amatir, namun sangat penting untuk menghindari kerusakan tersembunyi.
Dengan iOS, Anda dapat melihat riwayat suku cadang dan layanan. Untuk iPhone 16 bekas, masuk ke Pengaturan > Umum > Mengenai. Cari bagian "Riwayat Suku Cadang dan Layanan".
Keseluruhan proses pemeriksaan ini, jika dilakukan dengan teliti, akan memakan waktu sekitar 30 hingga 45 menit, tetapi akan menghemat Anda dari risiko kerugian besar yang terkait dengan pembelian perangkat mahal di pasar sekunder.
Kedatangan iPhone 16 tidak hanya menciptakan nilai harga bekasnya sendiri, tetapi juga mendefinisikan ulang nilai dari iPhone 15, iPhone 14, dan bahkan iPhone 13 di pasar sekunder. Fenomena ini dikenal sebagai efek riak depresiasi.
Jika iPhone 16 membawa fitur yang sangat inovatif (misalnya, layar ProMotion 120Hz di model standar, peningkatan RAM pada semua model, atau kemampuan AI generatif yang eksklusif), maka iPhone 15 standar akan menghadapi tekanan harga yang sangat besar. Pembeli akan melihat perbedaan yang terlalu signifikan dan beralih ke iPhone 16 bekas, atau justru beralih ke iPhone 15 Pro bekas yang harganya mungkin turun ke level yang sama dengan iPhone 15 standar baru. Efek jarak fitur yang besar akan menyebabkan penurunan harga 15 standar sebesar 5-10% lebih lanjut setelah rilis iPhone 16.
iPhone 15 Pro Max, dengan material Titanium, A17 Pro, dan lensa Periskop, kemungkinan besar akan tetap menjadi pesaing tangguh bagi iPhone 16 standar. Setelah iPhone 16 dirilis, iPhone 15 Pro Max bekas akan menempati posisi ‘sweet spot’ bagi banyak konsumen: perangkat premium dengan harga yang jauh lebih terjangkau. Kami memprediksi bahwa iPhone 15 Pro Max bekas akan menjadi pesaing terberat iPhone 16 standar bekas, sehingga membuat pembeli iPhone 16 bekas harus menetapkan harga yang lebih realistis dan kompetitif.
Penurunan harga 15 Pro Max akan diatur sedemikian rupa agar tidak terlalu berdekatan dengan harga iPhone 16 Pro Max bekas, menjaga segmentasi pasar tetap jelas. Jika harga 16 Pro Max bekas (12 bulan) diprediksi sekitar Rp XXX, maka 15 Pro Max bekas (18-24 bulan) akan berada sekitar 15-20% di bawahnya.
Seri yang lebih tua seperti iPhone 13 dan 14 akan mengalami depresiasi yang lebih lambat, karena sebagian besar nilai depresiasinya telah terjadi. Peran mereka di pasar sekunder akan berubah menjadi ‘pintu masuk’ ke ekosistem Apple dengan harga yang paling terjangkau. Mereka tidak lagi bersaing secara langsung dengan iPhone 16, melainkan menawarkan alternatif bagi pengguna yang membutuhkan iPhone modern dengan anggaran terbatas. Penurunan harga mereka lebih dipengaruhi oleh penghentian dukungan sistem operasi jangka panjang daripada inovasi iPhone 16 itu sendiri.
Secara ringkas, iPhone 16 bertindak sebagai 'reset' harga. Semakin inovatif 16, semakin keras tekanan yang akan dirasakan oleh iPhone 15, dan semakin cepat pula harga bekas iPhone 16 sendiri akan mulai menurun, meskipun dari titik awal yang tinggi.
Perbandingan Harga Bekas Relatif Antar Generasi Setelah Rilis iPhone 16.
Pasar iPhone bekas di masa depan tidak hanya dipengaruhi oleh spesifikasi perangkat keras, tetapi juga oleh tren teknologi yang lebih luas, terutama AI dan keberlanjutan produk.
Jika spekulasi mengenai integrasi Kecerdasan Buatan (AI) yang mendalam pada iPhone 16 terbukti benar, dan fitur-fitur AI tersebut sangat bergantung pada kemampuan chip A18 Pro, maka model-model yang lebih tua mungkin tidak dapat menjalankan fitur AI ini sepenuhnya. Fenomena ini dapat mempercepat depresiasi model iPhone 15 Pro dan di bawahnya.
iPhone 16 bekas, jika mampu menjalankan fitur AI mutakhir yang mengubah pengalaman pengguna (misalnya, pengeditan foto/video generatif secara instan atau asisten pribadi yang jauh lebih cerdas), akan mempertahankan nilai yang sangat tinggi. Para pembeli tidak hanya membeli perangkat keras, tetapi juga akses ke ekosistem perangkat lunak terbaru. Oleh karena itu, kemampuan perangkat keras 16 untuk mendukung AI akan menjadi premium harga yang signifikan di pasar sekunder.
Apple semakin berfokus pada keberlanjutan dan durabilitas. Perangkat yang dirancang untuk bertahan lama (misalnya, dengan bingkai yang lebih kuat, atau baterai yang mudah diganti di masa depan) akan lebih menarik di pasar bekas. Jika iPhone 16 memiliki desain yang lebih mudah diperbaiki dibandingkan model sebelumnya, biaya perbaikan untuk kerusakan kecil akan lebih rendah, yang secara teoritis dapat menaikkan harga jual kembali unit yang pernah diperbaiki secara resmi.
Konsumen modern semakin menghargai perangkat yang mendukung nilai-nilai keberlanjutan. Membeli iPhone 16 bekas, alih-alih baru, adalah tindakan keberlanjutan. Pasar bekas yang kuat untuk iPhone 16 menunjukkan keberhasilan Apple dalam menciptakan produk yang tahan lama dan bernilai tinggi, mendukung siklus pakai yang lebih panjang.
Satu hal yang pasti: harga bekas iPhone 16 akan mengalami penurunan kedua yang signifikan sekitar 12 bulan setelah peluncuran suksesornya. Biasanya, penurunan kedua ini tidak sedrastis yang pertama, namun dapat mencapai 10-15% tambahan, terutama jika generasi berikutnya (hipotetis iPhone 17) membawa perubahan desain radikal atau teknologi baterai yang jauh lebih unggul. Bagi pembeli yang paling sabar, titik harga terbaik untuk membeli iPhone 16 bekas dalam kondisi sangat baik adalah sekitar 18 bulan setelah rilis resmi.
Prediksi harga iPhone 16 bekas adalah proses yang kompleks, bergantung pada kombinasi spekulasi teknologi, pola depresiasi historis yang kuat, dan dinamika pasar sekunder yang sangat sensitif terhadap kondisi perangkat. Secara keseluruhan, iPhone 16, terutama varian Pro Max, diproyeksikan akan mempertahankan statusnya sebagai pemimpin dalam retensi nilai di pasar ponsel pintar.
Jika inovasi yang dibawa iPhone 16 sangat signifikan (misalnya peningkatan AI mendalam dan kamera yang jauh lebih unggul), harga bekasnya akan tetap tinggi dan stabil dalam kurun waktu 12 bulan pertama. Pembeli yang mencari unit dalam kondisi ‘Mint’ harus bersiap membayar harga yang hanya 10-15% di bawah harga ritel unit baru.
Rekomendasi bagi Calon Pembeli:
Pasar iPhone bekas adalah pasar yang dinamis, tetapi dengan panduan dan pemeriksaan yang teliti, mendapatkan iPhone 16 bekas dengan harga terbaik bukanlah hal yang mustahil, melainkan proses yang memerlukan kesabaran dan pengetahuan yang mendalam mengenai variabel-variabel penentu nilai. Persiapkan diri Anda untuk inovasi teknologi yang akan datang dan bagaimana hal itu akan membentuk kembali nilai jual kembali perangkat premium Apple ini.