Menganalisis Harga Eceran yang Disarankan (MSRP) dan Faktor Biaya Lainnya.
Harga iPhone 13 di Amerika Serikat seringkali menjadi patokan global. Ini adalah harga eceran yang disarankan oleh produsen (MSRP) sebelum adanya pajak pertambahan nilai (PPN) atau pajak penjualan. Berbeda dengan banyak negara lain yang memasukkan pajak ke dalam harga jual, AS menetapkan harga 'bersih', yang kemudian ditambah pajak penjualan (sales tax) berdasarkan negara bagian, wilayah, atau bahkan kota tempat transaksi dilakukan. Pemahaman mendalam tentang struktur harga di AS sangat penting bagi calon pembeli internasional, importir, maupun konsumen lokal yang ingin mendapatkan estimasi biaya akhir yang akurat.
Terdapat empat model utama dalam seri ini, masing-masing dengan variasi kapasitas penyimpanan yang signifikan, yang secara langsung memengaruhi titik harga dasar. Faktor-faktor ini, ditambah dengan opsi pembelian melalui operator telekomunikasi (carrier) yang menawarkan skema cicilan dan subsidi, menciptakan spektrum harga yang sangat luas.
Harga yang ditetapkan Apple untuk unit yang dijual secara langsung (unlocked) dan tanpa kontrak operator merupakan fondasi dari semua analisis harga. Harga ini sering kali diukur dalam Dolar AS ($) dan tidak mencakup pajak negara bagian atau biaya aktivasi tambahan. Semua harga dasar berikut diasumsikan untuk kapasitas penyimpanan terendah yang tersedia untuk masing-masing model pada saat peluncuran atau periode penjualan utama.
| Model iPhone 13 | Kapasitas Awal | MSRP (USD) |
|---|---|---|
| iPhone 13 mini | 128 GB | $699 |
| iPhone 13 | 128 GB | $799 |
| iPhone 13 Pro | 128 GB | $999 |
| iPhone 13 Pro Max | 128 GB | $1,099 |
Perbedaan harga sebesar $100 di antara model-model non-Pro (mini ke standar) dan model-model Pro (standar Pro ke Pro Max) mencerminkan peningkatan tidak hanya pada ukuran fisik tetapi juga pada fitur inti seperti teknologi layar (ProMotion 120Hz pada model Pro), material bodi, dan kapasitas baterai. Penting untuk dicatat bahwa MSRP ini berlaku untuk unit yang dibeli dari Apple Store atau pengecer resmi besar, dan merupakan harga 'penuh' tanpa melibatkan diskon operator atau skema tukar tambah.
Kapasitas penyimpanan adalah faktor tunggal terbesar kedua yang menentukan harga akhir sebuah unit. Apple menawarkan kenaikan kapasitas yang substansial, dan setiap langkah peningkatan ini memiliki biaya yang ditetapkan secara ketat.
Untuk model dasar dan mini, Apple menawarkan tiga opsi penyimpanan. Kenaikan dari satu tingkatan ke tingkatan berikutnya biasanya bernilai $100 hingga $200.
| Kapasitas | Harga (iPhone 13 mini) | Harga (iPhone 13 Standar) | Kenaikan dari Tingkat Sebelumnya |
|---|---|---|---|
| 128 GB | $699 | $799 | Dasar |
| 256 GB | $799 | $899 | +$100 |
| 512 GB | $999 | $1,099 | +$200 |
Perhatikan bahwa peningkatan dari 256GB ke 512GB membutuhkan tambahan $200, dua kali lipat dari biaya peningkatan penyimpanan dasar (128GB ke 256GB). Keputusan harga ini didasarkan pada perhitungan biaya komponen penyimpanan NAND yang lebih mahal pada kapasitas yang lebih tinggi.
Model Pro menawarkan opsi penyimpanan tertinggi, mencapai 1 Terabyte (TB), yang memiliki implikasi harga signifikan, menempatkan perangkat ini di segmen harga ultra-premium.
| Kapasitas | Harga (iPhone 13 Pro) | Harga (iPhone 13 Pro Max) | Kenaikan Kumulatif |
|---|---|---|---|
| 128 GB | $999 | $1,099 | Dasar |
| 256 GB | $1,099 | $1,199 | +$100 |
| 512 GB | $1,299 | $1,399 | +$300 dari 256GB |
| 1 TB | $1,499 | $1,599 | +$500 dari 512GB |
Peningkatan ke kapasitas 1 TB adalah yang paling mahal, menambah $500 dari model 512 GB. Ini berarti iPhone 13 Pro Max 1 TB memiliki MSRP $1,599, menjadikannya salah satu ponsel cerdas paling mahal di pasar AS, bahkan sebelum memperhitungkan pajak lokal.
Salah satu kesalahan terbesar dalam menghitung harga iPhone di AS adalah mengabaikan pajak penjualan. Karena harga MSRP yang disebutkan di atas tidak termasuk pajak, konsumen harus menambahkan persentase pajak yang berlaku di lokasi pembelian mereka. Pajak penjualan di AS sangat bervariasi, dari 0% di beberapa negara bagian hingga lebih dari 10% di beberapa wilayah gabungan.
Berikut adalah beberapa skenario perhitungan pajak untuk model iPhone 13 standar (MSRP $799) untuk menunjukkan bagaimana harga akhir dapat berfluktuasi secara drastis:
Peringatan Penting: Perbedaan harga pajak ini dapat mencapai lebih dari $150 untuk model Pro Max 1TB ketika membandingkan pembelian di Oregon versus New York City. Konsumen yang berdomisili di AS sering kali mempertimbangkan untuk membeli di negara bagian tetangga yang memiliki tarif pajak lebih rendah untuk menghemat ratusan dolar pada pembelian perangkat premium.
Mari kita hitung dampak pajak penjualan yang ekstrem pada model termahal, iPhone 13 Pro Max 1TB (MSRP $1,599):
| Skenario Pajak | Tarif Pajak | Tambahan Pajak | Harga Akhir (USD) |
|---|---|---|---|
| Oregon (Tanpa Pajak) | 0% | $0.00 | $1,599.00 |
| Florida (Rata-rata 7.0%) | 7.0% | $111.93 | $1,710.93 |
| Washington (Rata-rata 9.2%) | 9.2% | $147.11 | $1,746.11 |
| New York City (Rata-rata 8.875%) | 8.875% | $141.81 | $1,740.81 |
Perbedaan harga sebesar $147 antara lokasi pembelian merupakan biaya yang harus dipertimbangkan secara serius oleh setiap pembeli di Amerika Serikat.
Meskipun praktik subsidi penuh (di mana ponsel dijual dengan harga jauh di bawah MSRP dengan kontrak dua tahun) sebagian besar telah dihapus di AS, operator utama seperti Verizon, AT&T, dan T-Mobile masih memainkan peran besar dalam membuat iPhone 13 terlihat lebih terjangkau melalui skema cicilan bulanan (installment plans) dan program tukar tambah (trade-in deals) yang agresif.
Operator AS seringkali membagi total harga eceran perangkat (MSRP) menjadi 24, 30, atau bahkan 36 kali cicilan bulanan tanpa bunga (0% APR). Pembeli hanya membayar pajak penjualan penuh di muka.
Strategi ini mengunci konsumen ke operator tersebut untuk jangka waktu yang panjang (36 bulan), meskipun perangkat seringkali dapat dibuka kuncinya (unlocked) setelah cicilan penuh selesai atau setelah jangka waktu tertentu (biasanya 40 atau 60 hari, tergantung kebijakan operator).
Inilah tempat harga iPhone 13 di AS menjadi sangat dinamis dan, dalam beberapa kasus, 'gratis' atau sangat murah. Operator sering kali menawarkan kredit tukar tambah yang jauh melebihi nilai pasar sebenarnya dari ponsel lama, asalkan pelanggan bersedia beralih atau meningkatkan paket layanan mereka ke paket premium tak terbatas.
Apple menawarkan alternatif cicilan yang independen dari operator. Apple Card Financing memungkinkan pembeli membayar 0% bunga selama 24 bulan. Apple Upgrade Program mencakup biaya perangkat ditambah asuransi AppleCare+, yang juga dibayar bulanan, dengan opsi untuk meningkatkan ke model baru setelah 12 kali pembayaran.
| Model | MSRP (USD) | Cicilan Bulanan (Tanpa Pajak/AppleCare) |
|---|---|---|
| iPhone 13 mini 128GB | $699 | $29.12 |
| iPhone 13 Pro Max 128GB | $1,099 | $45.79 |
Keuntungan utama dari pembiayaan Apple adalah perangkat selalu dalam status unlocked (tidak terkunci) sejak awal, memberikan fleksibilitas penuh kepada pengguna untuk berganti operator.
Menganalisis variasi harga berdasarkan model dan fitur.
Setelah perangkat diluncurkan dan beredar di pasar selama beberapa waktu, harga di pasar sekunder (refurbished dan bekas) mulai terbentuk. Di AS, pasar ini sangat aktif, didominasi oleh pengecer besar seperti Amazon Renewed, Best Buy, dan program sertifikasi barang bekas Apple sendiri.
Apple menjual unit rekondisi bersertifikat (Certified Refurbished) yang dilengkapi dengan garansi resmi dan casing baru. Harga ini biasanya diskon 15% dari MSRP asli. Unit ini sangat diminati karena kualitasnya dijamin Apple.
| Model | MSRP Asli (128GB) | Perkiraan Harga Refurbished (USD) | Penghematan (sekitar 15%) |
|---|---|---|---|
| iPhone 13 mini | $699 | ~$595 | ~$104 |
| iPhone 13 Pro Max | $1,099 | ~$935 | ~$164 |
Harga refurbished ini cenderung stabil selama persediaan masih ada, dan biasanya tidak termasuk pajak penjualan di muka.
Harga di pasar bekas pihak ketiga (seperti Swappa atau eBay) jauh lebih fluktuatif, tergantung pada kondisi fisik, kesehatan baterai, dan status kunci (locked/unlocked). Diskon di pasar bekas dapat mencapai 20% hingga 35% dari MSRP asli, terutama untuk unit yang memiliki sedikit cacat kosmetik atau kesehatan baterai di bawah 90%.
Selain MSRP dan pajak penjualan, ada beberapa biaya tambahan yang dapat memengaruhi harga akhir iPhone 13 bagi konsumen di AS. Biaya-biaya ini bervariasi tergantung pada tempat dan cara pembelian dilakukan.
Hampir semua operator utama AS mengenakan 'Biaya Aktivasi' atau 'Biaya Upgrade' ketika pelanggan membeli perangkat baru, bahkan jika itu adalah upgrade dari perangkat lama. Biaya ini berkisar antara $30 hingga $40 per perangkat dan ditambahkan ke tagihan bulanan pertama atau dibayar di muka.
Meskipun jumlahnya kecil, biaya ini wajib dan harus dipertimbangkan dalam total biaya kepemilikan, terutama bagi keluarga yang membeli beberapa unit sekaligus.
Asuransi perlindungan AppleCare+ bukanlah biaya wajib, tetapi sangat direkomendasikan karena biaya perbaikan layar dan casing di AS sangat mahal.
| Model | Biaya di Muka (Dua Tahun) | Biaya Bulanan |
|---|---|---|
| iPhone 13 mini/Standar | $149 | $7.99/bulan |
| iPhone 13 Pro/Pro Max | $199 | $9.99/bulan |
Memilih perlindungan AppleCare+ secara bulanan atau di muka dapat menambah hingga $240 pada total biaya perangkat selama dua tahun.
iPhone 13 hanya dilengkapi dengan kabel pengisian daya (Lightning to USB-C) dan tidak termasuk adaptor daya. Pembeli harus membeli adaptor daya 20W yang direkomendasikan, yang biasanya dijual seharga $19-$25. Ini adalah biaya tambahan yang universal di seluruh AS.
Untuk memahami harga iPhone 13 di AS secara keseluruhan, kita perlu membandingkan empat metode pembelian utama, menggunakan iPhone 13 Pro 256GB sebagai contoh (MSRP $1,099). Kita asumsikan pajak penjualan rata-rata 8%.
Ini adalah harga paling transparan dan paling fleksibel.
Total harga sama dengan tunai, tetapi pembayarannya dipecah.
Operator (misalnya, AT&T) mengunci perangkat hingga cicilan lunas.
Jika pembeli menukarkan ponsel lama yang bernilai tinggi (misalnya, mendapat kredit $800 dari operator).
Skenario 4 menunjukkan mengapa banyak konsumen AS memilih operator; meskipun mereka membayar pajak penuh di muka, biaya kepemilikan bersih perangkat turun drastis, asalkan mereka memenuhi syarat untuk mendapatkan kredit tukar tambah tertinggi.
Harga iPhone 13 di AS tidak hanya dipengaruhi oleh pajak, tetapi juga oleh faktor ekonomi makro, regional, dan kompetisi ritel.
Meskipun Apple mengontrol harga MSRP dengan ketat, pengecer besar sering kali menggunakan iPhone sebagai 'loss leader' (produk dengan margin tipis yang digunakan untuk menarik pelanggan) selama musim belanja besar seperti Black Friday dan liburan. Diskon langsung pada harga MSRP jarang terjadi, namun mereka sering menawarkan:
Bagi pembeli di luar AS, harga iPhone 13 sangat bergantung pada nilai tukar Dolar AS. Fluktuasi nilai tukar dapat mengubah harga akhir dalam mata uang asing (misalnya, Rupiah atau Euro) hingga 5-10% dalam hitungan bulan. Meskipun MSRP tetap $799 di AS, biaya impor dan konversi mata uang dapat membuat harga ini jauh lebih tinggi atau lebih rendah dari yang diharapkan.
Pada saat peluncuran, model tertentu mungkin mengalami lonjakan harga di pasar sekunder karena kelangkaan. Pada seri iPhone 13, model Pro Max berwarna Sierra Blue dengan kapasitas 1TB seringkali mengalami permintaan yang sangat tinggi, yang terkadang mendorong pengecer kecil untuk menjualnya sedikit di atas MSRP (walaupun ini jarang terjadi pada pengecer besar dan Apple Store). Kelangkaan ini hanya bersifat sementara, namun memengaruhi harga dalam beberapa minggu pertama setelah rilis.
Karena total harga akhir sangat bergantung pada lokasi, kita harus mempertimbangkan variasi yang lebih rinci dari pajak penjualan AS. Beberapa negara bagian membebaskan makanan atau pakaian dari pajak, namun ponsel selalu dikenakan pajak (kecuali di negara bagian yang secara keseluruhan tidak memiliki pajak penjualan).
Analisis harga harus selalu memasukkan tarif pajak negara bagian ditambah tarif pajak lokal (county dan city tax).
Perbedaan hampir $80 antara Alaska dan Tennessee untuk satu unit iPhone 13 Pro menunjukkan pentingnya faktor geografis dalam penetapan harga akhir di pasar AS.
Harga iPhone 13 di AS juga dipengaruhi oleh proyeksi nilai jual kembalinya. iPhone secara historis mempertahankan nilai jual kembali yang lebih baik dibandingkan dengan pesaing Android-nya. Ini berarti bahwa meskipun harga awalnya tinggi, biaya kepemilikan bersih (Total Cost of Ownership - TCO) setelah satu atau dua tahun mungkin lebih rendah.
Model Pro Max, terutama yang memiliki kapasitas 512GB dan 1TB, cenderung mempertahankan persentase nilai jual kembali yang lebih tinggi. Pembeli premium bersedia membayar lebih untuk kapasitas penyimpanan tertinggi, dan unit ini lebih jarang di pasar bekas. Model 13 Pro Max 1TB mungkin mempertahankan 70% dari MSRP-nya setelah 12 bulan, sementara model 13 mini 128GB mungkin hanya mempertahankan 55-60%.
Program tukar tambah operator yang sangat agresif (seperti yang dijelaskan di Bagian IV) sebenarnya dapat secara artifisial menekan harga unit bekas di pasar terbuka. Jika operator menawarkan kredit tukar tambah $800 untuk ponsel lama, konsumen memiliki insentif yang lebih kecil untuk menjual ponsel lama mereka secara pribadi, sehingga pasokan unit bekas berkualitas tinggi di pasar pihak ketiga menurun, tetapi harga sisa yang ditawarkan oleh pengecer independen juga cenderung turun.
Perangkat yang tidak terkunci (unlocked) selalu memiliki nilai jual kembali yang secara signifikan lebih tinggi di AS (dan internasional) karena fleksibilitasnya. Perangkat yang terkunci ke operator tertentu harus menunggu hingga utang cicilan lunas sebelum kunci dapat dibuka, yang mengurangi nilainya secara instan di pasar sekunder.
Misalnya, iPhone 13 standar 128GB yang sudah tidak terkunci mungkin bernilai $600 di pasar bekas yang sehat setelah satu tahun, sedangkan unit yang persis sama namun masih terkunci ke operator bisa dijual seharga $500 atau kurang, menciptakan perbedaan harga jual kembali sekitar 15-20% hanya berdasarkan status kunci.
Harga iPhone 13 di Amerika Serikat adalah subjek yang kompleks, ditandai dengan transparansi harga dasar (MSRP) yang tinggi namun diikuti oleh variabilitas ekstrem yang disebabkan oleh pajak penjualan negara bagian, kebijakan operator yang agresif, dan opsi pembiayaan. Konsumen harus selalu membedakan antara harga 'di rak' (MSRP) dan 'harga di kasir' (Harga Akhir termasuk pajak).
Secara keseluruhan, bagi pembeli yang dapat memanfaatkan program trade-in dan subsidi operator, iPhone 13 dapat diperoleh dengan biaya kepemilikan sangat rendah dalam jangka waktu tiga tahun. Namun, bagi pembeli tunai atau pembeli internasional, harga akhir di AS harus selalu dihitung dengan menambahkan pajak penjualan yang spesifik untuk lokasi pembelian, menjadikan harga nominal MSRP seringkali jauh lebih rendah daripada biaya akhir yang sebenarnya dikeluarkan oleh konsumen.
Meskipun harga awal terlihat menarik di brosur (MSRP), konsumen di AS harus siap membayar tambahan antara $50 hingga $160 di muka, semata-mata untuk menutupi pajak penjualan lokal, tergantung pada model dan lokasi geografis mereka.
Harga iPhone 13 di AS tidak ditetapkan dalam ruang hampa. Mereka adalah hasil dari positioning strategis Apple untuk bersaing dengan pesaing Android high-end (seperti Samsung Galaxy S-series dan Google Pixel Pro) sambil mempertahankan margin premium. Penempatan harga ini bertujuan untuk menciptakan lapisan-lapisan konsumen yang berbeda.
Apple secara sengaja menciptakan kesenjangan harga $200 (sebelum pajak) antara model-Pro dan non-Pro ($799 vs $999). Kesenjangan ini dirancang untuk memaksa konsumen memilih antara fitur standar yang sangat baik dan fitur premium yang signifikan (seperti layar ProMotion, LiDAR, dan kamera telefoto). Model 13 Pro berada tepat di ambang batas psikologis $1,000, titik harga yang oleh banyak ahli pemasaran dianggap sebagai pemisah antara produk konsumen mewah dan produk kebutuhan sehari-hari.
Ketika iPhone 13 dirilis, harga dasarnya harus kompetitif dengan tawaran premium lainnya di AS:
Meskipun MSRP iPhone 13 stabil, program operator AS secara efektif menciptakan perang harga di mana operator bersaing untuk menawarkan kredit tukar tambah terbaik, alih-alih Apple menurunkan harga dasar mereka.
iPhone 13 mini, dengan MSRP $699, ditujukan untuk segmen pasar yang sangat sensitif terhadap harga yang mencari pengalaman iPhone utama dengan harga paling terjangkau. Namun, di AS, model ini seringkali ditawarkan sebagai "Gratis" melalui operator dengan trade-in, menjadikannya 'loss leader' operator untuk mendapatkan pelanggan baru yang tidak memerlukan fitur Pro Max yang mahal. Kehadiran model $699 sangat penting untuk menjaga agar harga awal seri ini tetap rendah.
Memahami harga iPhone 13 memerlukan pemahaman penuh tentang bagaimana program tukar tambah Apple dan operator bekerja. Program ini mengubah harga yang dibayarkan pelanggan secara mendasar.
Apple menawarkan kredit instan yang diterapkan langsung pada pembelian iPhone 13. Nilai ini biasanya lebih rendah daripada nilai kredit yang ditawarkan oleh operator, tetapi keuntungannya adalah kredit tersebut instan dan perangkat baru tersebut tidak terkunci.
| Perangkat yang Ditukar | Nilai Kredit (Instan) | Implikasi Harga (iPhone 13 $799) |
|---|---|---|
| iPhone 12 | ~$350 | Harga bersih $449 + Pajak |
| iPhone 11 | ~$250 | Harga bersih $549 + Pajak |
Kredit ini mengurangi MSRP sebelum pajak dihitung, yang berarti pembeli membayar pajak yang lebih rendah. Misalnya, jika harga bersih turun menjadi $449, pajak 8% hanya $35.92, bukan $63.92.
Sebaliknya, operator (Verizon, T-Mobile, AT&T) memberikan "kredit" dalam bentuk potongan cicilan bulanan. Kredit ini dihitung berdasarkan MSRP penuh dari iPhone 13. Artinya, pembeli harus membayar pajak penjualan atas MSRP penuh ($799, $999, dll.) di muka, terlepas dari kredit yang mereka terima.
Jika seorang pelanggan menukarkan iPhone 11 Pro Max (yang mungkin hanya bernilai $400 di pasar tunai) dan operator menawarkan kredit $800 untuk iPhone 13 Pro Max ($1,099), pelanggan tersebut secara efektif mendapatkan $400 'subsidi' untuk perangkat baru, asalkan mereka tetap menjadi pelanggan selama 36 bulan. Ini adalah mekanisme kunci yang membuat harga iPhone 13 terlihat sangat rendah di iklan operator di AS.
Meskipun MSRP iPhone 13 relatif statis, harga di AS juga dipengaruhi oleh faktor ekonomi yang lebih luas setelah periode penjualan awal berlalu.
Meskipun MSRP iPhone 13 tidak disesuaikan pasca-peluncuran karena inflasi, biaya yang dikeluarkan oleh Apple untuk memproduksi dan mendistribusikan perangkat ini di AS terus meningkat. Peningkatan biaya logistik dan biaya komponen (terutama chip semikonduktor) dapat mendorong kenaikan harga model-model berikutnya, yang secara tidak langsung meningkatkan nilai retensi (harga jual kembali) iPhone 13 di pasar bekas, karena model yang lebih baru menjadi lebih mahal.
Kebijakan suku bunga Federal Reserve memengaruhi harga pembiayaan. Meskipun Apple Card Financing (0% APR) tidak terpengaruh, suku bunga tinggi dapat memengaruhi biaya pembiayaan yang ditawarkan oleh operator pihak ketiga atau bank yang bekerja sama dengan pengecer. Suku bunga yang lebih tinggi dapat membuat opsi cicilan non-Apple menjadi kurang menarik, mendorong lebih banyak konsumen untuk beralih ke pembelian tunai atau pembiayaan Apple Card, yang kembali menekankan pentingnya harga MSRP yang sudah ada.
Untuk mencapai pemahaman yang menyeluruh tentang total biaya di AS, kita harus secara eksplisit mencantumkan total biaya MSRP untuk setiap opsi penyimpanan, sebelum menambahkan varian pajak.
Model ini mewakili titik masuk paling terjangkau ke ekosistem Apple.
Model arus utama dengan keseimbangan antara harga dan fitur.
Model premium yang memperkenalkan fitur-fitur Pro.
Model Ultra-Premium dengan harga tertinggi.
Dengan mengetahui selisih harga antar kapasitas (yang bervariasi antara $100 dan $200), konsumen AS dapat membuat keputusan yang terinformasi mengenai kebutuhan penyimpanan mereka, yang akan sangat memengaruhi total biaya akhir, terutama setelah pajak 8-10% diterapkan pada harga dasar yang lebih tinggi.
Untuk mengilustrasikan harga akhir tertinggi di AS, kita ambil skenario pembelian iPhone 13 Pro Max 1TB di area dengan pajak gabungan 10.5% (seperti beberapa wilayah di Louisiana atau Alabama):
Angka ini mewakili harga tertinggi yang mungkin dibayar oleh konsumen AS untuk kepemilikan penuh dan terlindungi dari model premium ini, sebelum adanya diskon operator.
Meskipun promosi operator membuat harga awal terlihat lebih menarik, membeli iPhone 13 dalam status tidak terkunci (unlocked) dari Apple atau pengecer memiliki keunggulan harga jangka panjang yang signifikan di pasar AS.
Perangkat yang tidak terkunci memungkinkan konsumen untuk beralih antara operator kapan saja, memanfaatkan penawaran tarif bulanan yang paling kompetitif. Di pasar AS yang didominasi oleh empat operator besar, persaingan untuk mendapatkan pelanggan tanpa kontrak seringkali menghasilkan tarif bulanan yang jauh lebih rendah daripada yang ditawarkan dalam paket 36 bulan yang disubsidi.
Penghematan biaya layanan bulanan ini dapat dengan cepat melampaui diskon yang ditawarkan oleh operator untuk perangkat keras. Dalam dua tahun, penghematan $40 per bulan pada tarif layanan setara dengan $960, jumlah yang jauh melebihi harga MSRP iPhone 13 standar.
Seperti yang telah dibahas, nilai jual kembali (resale value) dari unit yang tidak terkunci jauh lebih tinggi di pasar AS dan internasional. Perangkat dapat dijual segera setelah peluncuran model baru tanpa harus menunggu periode 36 bulan hingga kunci dibuka.
Pembelian unlocked memastikan konsumen tahu persis berapa biaya perangkat keras (MSRP + Pajak) tanpa adanya variabel kredit bulanan, biaya aktivasi tersembunyi, atau keterikatan paket layanan. Transparansi ini dihargai oleh konsumen yang mengelola anggaran dengan ketat.
Secara keseluruhan, meskipun harga awal pembelian iPhone 13 secara unlocked (tunai atau cicilan Apple Card) terlihat lebih tinggi di muka karena wajib membayar pajak penuh dan MSRP, fleksibilitas dan potensi penghematan biaya layanan jangka panjang seringkali menjadikan metode ini sebagai pilihan paling hemat biaya di Amerika Serikat.